Kampung KB Gn.Pangilun Dikunjungi PLKB Sarolangun

Berok Gunung Pangilun
Dipublikasi pada 07 February 2019

Deskripsi

Keberhasilan kampung KB di Gunung Pangilun, Kecamatan Padang Utara menjadikan wilayah ini terus menjadi destinasi studi tiru bagi berbagai daerah di Indonesia. Kali ini, para Penyuluh Lapangan KB dipimpin Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi yang datang berkunjung di Palanta Kampung KB setempat, Kamis (7/2/2019).
Lurah Andi Amir yang menerima rombongan bersama para kader Pokja memaparkan tentang latar belakang berdirinya kampung KB Berok. Dari wilayah yang dulunya tertinggal hingga sekarang memiliki infrastruktur yang memadai serta meningkat taraf hidup dan kesehatan masyarakatnya.
"Wilayah Berok ini dulunya tertinggal. Tidak memiliki akses jalan yang layak, drainasenya tidak berfungsi serta sering banjir," kata Andi Amir.
Proses perubahan itu dimulai dengan dibentuknya sebagai kampung KB, lalu warga didorong untuk berpartisipasi dan menggerakkan semua potensi yang ada.
Kemudian, papar Andi Amir, kegiatan lintas sektor diarahkan untuk mengintervensi dalam kegiatan pembangunan yang dibutuhkan warga.
"Semua sektor yang ada diarahkan untuk mengintervensi pembangunan kampung KB," ujarnya.
Keterpaduan semua program di Kampung KB ditangani langsung oleh kelompok kerja (pokja) dan para kader. Pokja - pokja tersebut telah mendapatkan pembinaan secara rutin sehingga memahami fungsi dan tugas yang dijalankan terkait pengembangan kampung KB, khususnya bidang kesejahteraan.
Sememtara itu, Kadis PPKB Kabupaten Sarolangun, Ramawi, mengatakan, pihaknya belum berhasil menghadirkan kampung KB seperti di Kampung Berok Gunung Pangilun. Untuk itu perlu banyak belajar dari daerah lain yang lebih maju dalam pengelolaan Kampung KB.
"Kami perlu banyak belajar dari Gunung Pangilun, karena kampung KB di daerah kami belum mengalami kemajuan berarti," sebutnya.
Dia juga mengulik kiat-kiat lurah Gunung Pangilun membangkitkan semangat warga untuk berpartisipasi dalam setiap kegiatan.
"Disini diperukan peran Kepala Desa bersama kader untuk menarik semua potensi dan mensinergikan dengan semua OPD dan inestasi n.
"Insya Allah apa yang kami dapatkan dari sini akan kita coba merangkul semua potensi dengan mensineegikan program lintas sektoral," tukas Ramawi.
Adapun rombongan Penyuluh KB sekabupaten Sarolangun. Ada sebanyak 30 orang
Sesi Kegiatan Keagamaan

Instansi Pembina Kegiatan

Sasaran Kegiatan