Pembinaan Kelompok BKB Kenanga terkait cara pengisian Kartu Kembang Anak (KKA)

Sungai Andai
Dipublikasi pada 18 July 2019

Deskripsi

I. PENDAHULUAN
       Visi Program KB yaitu menjadi lembaga yang handal dan dipercaya dalam mewujudkan penduduk tumbuh seimbang dan keluarga berkualitas. Setelah melewati tahun 2015 ternyata masalah kependudukan masih banyak yang dihadapi oleh Pemerintah Indonesia. Salah satu masalah kependudukan adalah makin tinggiya anak tumbuh dalam keadaan stunting.
    Stunting adalah gangguan pertumbuhan kronis pada anak akibat kekurangan nutrisi dalam waktu lama. Sehingga anak yang terkena stunting umumnya bertubuh lebih pendek dibanding anak seusianya. Di Indonesia, angka stunting cukup tinggi, yaitu sekitar 7,8 juta dari 23 juta balita atau sekitar 35,6 persen. Angka ini menyebabkan WHO menetapkan Indonesia sebagai negara dengan status gizi buruk untuk balita dan anak-anak. Oleh karena itu, diperlukan kesiapan keluarga, khususnya keluarga balita itu sendiri atau keluarga yang merawat balita untuk membinanya melalui kelompok kegiatan Bina Keluarga Balita (BKB).

II.MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud dilakukannya pembinaan Kelompok BKB Kenanga di Kelurahan Sungai Andai adalah :
- Memberikan Informasi tentang cara pengisian Kartu Kembang Anak pada kader BKB dan anggota BKB serta bagaimana membimbing bayi dan balita sesuai dengan petunjuk yang ada di Kartu Kembang Anak (KKA)

Tujuan pembinaan Kelompok BKB Kenanga di Kelurahan Sungai Andai adalah :
- Meningkatkan pengetahuan Kader BKB dan Anggota BKB cara mengisi KKA
- Meningkatkan pengawasan orangtua dalam membimbing bayi dan balita sesuai dengan tumbuh kembangnya.

III. RUANG LINGKUP
Kegiatan Pembinaan Kelompok BKB Kenanga bertempat di Rumah Kader BKB Rt.44 Kelurahan Sungai Andai
Sasaran kegiatan Kelompok BKB Kenanga di Kelurahan Sungai Andai adalah : Kader BKB dan Anggota BKB

IV.HASIL KEGIATAN
Berdasarkan hasil Pembinaan Kelompok BKB Kenanga di Kelurahan Sungai Andai adalah sebagai berikut :
1. Penyuluh KKBPK melakukan Pembinaan Tugas, pokok dan fungsi (tupoksi) kader BKB dalam menjalankan kegiatan BKB serta arahan pada orang tua yang memiliki anak bayi dan balita yaitu bagaimana kader BKB mampu dengan sukarela membina dan memberikan Penyuluhan pada orang tua yang memiliki bayi dan balita.
2. Penyuluh KKBPK melakukan bimbingan cara pengisian Kartu Kembang Anak pada kader BKB dan anggota BKB serta bagaimana membimbing anak bayi dan balita sesuai dengan petunjuk yang ada di Kartu Kembang Anak (KKA).

Hasil yang dicapai :
1. Kader menjadi paham akan perannya dalam kegiatan BKB, sehingga mereka mampu memberikan penyuluhan kepada ibu bayi balita tentang pengasuhan anak yang benar.
2. Kepada orang tua yang memiliki anak bayi dan balita diharapkan mampu memantau tumbuh kembang anaknya sesuai petunjuk yang ada di kartu kembang anak (KKA) serta memahami cara mengasuh anak bayi dan balita, dengan banyak membaca dan bertanya kepada kader BKB yang ada diwilayahnya.
3. Orang tua anggota BKB dan kader harus mampu menerapkan pola asuh yang baik dan benar pada anak-anaknya

V. KESIMPULAN
Kesimpulan pada kegiatan ini adalah perlu adanya pembinaan secara berkelanjutan bagi keluarga yang memiliki Bayi dan Balita.




Sesi Kegiatan Pendidikan

Instansi Pembina Kegiatan

Sasaran Kegiatan