Mengikuti Workshop Penguatan Kampung KB Percontohan

Sungai Andai
Dipublikasi pada 02 December 2018

Deskripsi

LAPORAN HASIL PELAKSANAAN   KEGIATAN WORKSHOP PENGUATAN KAMPUNG KB PERCONTOHAN  2 s/d 5 DESEMBER 2018 DI HOTEL THE MIRAH BOGOR JAWA BARAT

 I. Dasar 

1. Surat dari Plt. Kepala Perwakilan BKKBN No. 4353/TU.04/G3/2018 tertanggal 21 November 2018 perihal undangan Workshop Penguatan Kampung KB Percontohan; 

2. Surat Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Selatan Nomor 143?BL.02/35/2018 tanggal 22 November 2018 Perihal Undangan Workshop Penguatan Kampung KB Percontohan; 

3. Surat Tugas BKKBN Provinsi Kalimantan Selatan No. 330/RT.01/J.1/P/2018 yang menugaskan:  a. Helda Rafita (PKB Kelurahan Sungai Andai)  b. Akhmad Fakhrudy, S.Sos, MA ( Lurah Sungai Andai)   

II. Latar Belakang: 

Kampung Keluarga Berencana (KB) merupakan salah satu upaya untuk mendekatkan pelayanan Program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan  Keluarga (KKBPK) kepada masyarakat dengan merealisasikan bentuk  8 Fungsi Keluarga dan membangun karakter bangsa melalui perwujudan keluarga kecil bahagia sejahtera.   Sasaran Kampung KB utamanya adalah penduduk yang tinggal di wilayah miskin, padat penduduk, kurang memiliki akses kesehatan, terpencil, pesisir, kumuh dan kesertaan ber-KB yang masih rendah.   "Kampung KB menjadi salah satu model miniatur pelaksanaan Program KKBPK secara utuh yang melibatkan seluruh bidang di lingkungan BKKBN secara sinergi dengan kementerian/lembaga, pemangku kepentingan, dan mitra kerja terkait sesuai dengan kebutuhan dan kondisi wilayah, serta dilaksanakan di tingkat pemerintah terendah di seluruh kabupaten dan kota di Indonesia," jelas Plt. Deputi  Advokasi, Penggerakkan dan Informasi BKKBN Prof. M. Rizal Martua Damanik, pada acara Workshop  Penguatan Kampung KB Percontohan di Hotel The Mirah, Bogor  Jawa Barat.   Pada kesempatan di Workshop ini BKKBN sekaligus meluncurkan aplikasi E-Visum 3.0 yang merupakan media kinerja bagi PKB/PLKB generasi ke 3 yang mewakili tampilan lebih menarik, terdapat fitur baru, seperti; fitur cuti, fitur bantuan dan notifikasi untuk menginformasikan status sinkronisasi kegiatan PKB/PLKB dan web E-Visum yang juga mewakili tampilan yang menarik dan mudah digunakan.   

III. Tujuan:

Tujuan acara workshop ini sendiri adalah untuk meningkatkan kualitas pengelolaan Kampung KB Percontohan yang dalam hal ini akan sangat dibutuhkan peran dari PKB/PKLB, Kepala Desa, Ketua Pokja serta Fasilitator Desa.   

IV. Pelaksanaan:

1. Waktu, Tempat dan Sasaran:  Kegiatan workshop penguatan Kampung KB percontohan dilaksanakan pada tanggal 2 s/d 5 Desember 2018 yang diselenggarakan di hotel The Mirah Jl. Pangrango No. 9 Bogor.  Sasaran peserta dari kegiatan workshop penguatan Kampung KB percontohan ini adalah: Kepala Desa, Ketua Pokja, PKB sebagai Pembina, Pendamping dari hubalila dan OPD KB.  Total peserta diperkirakan sebanyak 175 peserta dari 34 provinsi se Indonesia.

2. Hari Minggu tanggal 2 Desember 2018, dimulai registrasi peserta temu kerja, materi penguatan peran IMP di kampung KB oleh kasubdit bina lini lapangan, pembukaan dan materi Program dan Kebijakan Kampung KB di Indonesia oleh Plt. Deputi Bidang ADPIN.

3. Hari Senin tanggal 3 Desember 2018 membahas tentang konsep kampung KB percontohan, review dan tantangan di kampung KB dan diskusi persiapan masyarakat.  Berdasarkan diskusi yang telah dilakukan, panitia membagi tiga kelas.  Untuk wakil Kal-Sel berada pada kelas ke dua.  Dari pendalaman materi yang di dapat pada hari ke dua dihasilkan berupa pembelajaran serta praktikum tentang pembuatan analisa masalah menggunakan matriks dan proyeksi sumber potensi desa.  Setelah itu malam harinya dilanjutkan dengan agenda rapat penentuan konsep dan hambatan dalam perubahan nomenklatur kampung KB dari tingkat dusun menjadi tingkat desa.

4. Hari Selasa tanggal 4 Desember 2018 diisi dengan kegiatan melanjutkan presentasi hasil Analisa matriks dan proyeksi sumber daya desa. Setelah itu, panitia menggabungkan kembali peserta yang terbagi menjadi beberapa kelas tadi seperti semula untuk menerima materi berupa mobilisasi sumber daya dan mekanisme monitoring dan evaluasi kegiatan kampung KB percontohan.  Setelah materi monev disampaikan tiba saatnya panitia pelaksana memberikan kesimpulan hasil kegiatan selama 4 hari kepada peserta.  Sebelum pelaksaan penutupan dilangsungkan, panitia meminta peserta workshop untuk membuat RTL (Rencana Tindak Lanjut) setelah pulang dari kegiatan.  

5. Hari Rabu tanggal 5 Desember 2018, peserta pulang meninggalkan hotel menuju bandara untuk kembali ke tempat masing-masing. 

V. Hasil:

1. Mendapatkan Teknik Proyeksi Data Sumber Daya dan Potensi Wilayah kampung KB melalui pemetaan wilayah dan matriks sumber daya.

2. Mendapatkan Teknik Analisa masalah dalam bentuk matriks kependudukan dan KB. 

3. Mendapatkan konsep Analisa mobilisasi sumber daya dan monev kampung KB. 

4. Memahami metode dan teknis alur pembuatan RKM (Rencana Kerja Masyarakat) berdasarkan analisa kebutuhan. 

5. Terbentuknya komitmen Kepala Desa/Lurah beserta OPD KB dalam meningkatkan mutu keberadaan Kampung KB percontohan.     

VI. Biaya Kegiatan:

Sumber pembiayaan wakil Kota Banjarmasin pada kegiatan workshop penguatan Kampung KB percontohan berasal dari Direktorat Bina Lini Lapangan BKKBN Pusat dan JHCCP.  

VII. Penutup  

Demikian disampaikan sebagai bahan laporan dan pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan Pelaksanaan workshop Kampung KB percontohan tanggal 2 s/d 5 Desember 2018 di Bogor.  

Sesi Kegiatan Keagamaan

Instansi Pembina Kegiatan

Sasaran Kegiatan

Tidak ada