Pertemuan Ketahanan Keluarga berbasis kelompok kegiatan Tribina di Kampung KB Lourdes

KAMPUNG KB LOURDES
Dipublikasi pada 04 August 2019

Deskripsi

tujuan kegiatan ini dilaksankan yaitu agar kader poktan memahami tugas dan tanggung jawab masing-masing kader tribina

  • Bina keluarga balita adalah kegiatan yang khusus mengelola tentang pembinaan tumbuh kembang anak melalui pola asuh yang benar berdasarkan kelompok umur, yang dilaksanakan oleh sejumlah kader dan berada ditingkat Desa (Pedoman Pembinaan Kelompok Bina Keluarga Balita Tahun 2006)
    Bina Keluarga Balita (BKB) adalah upaya peningkatan pengetahuan, ketrampilan dan kesadaran ibu serta anggota keluarga lain dalam membina tumbuh kembang balitanya melalui rangsangan fisik, motorik, kecerdasan, sosial, emosional serta moral yang berlangsung dalam proses interaksi antara ibu/anggota keluarga lainnya dengan anak balita.
    Kelompok BKB umumnya terdiri dari keluarga muda dengan anggota yang mempunyai anak batita atau anak balita. Untuk memberdayakan keluarga Batita (Bawah UsiaTigaTahun) dan keluarga Balita (Bawah Usia Lima Tahun), seluruh jajaran pembangunan, termasuk kekuatan keluarga yang tergabung dalam POSDAYA, diarahkan agar setiap keluarga member prioritas yang tinggi terhadap kesehatan dan pertumbuhan anak balitanya. Orang tua dalam POSDAYA dapat disiapkan untuk menyegarkan kembali Gerakan Bina Keluarga Balita (BKB), sebagai gerakan bersama antara pemerintah dan masyarakat untuk memelihara kesehatan, hantaran tumbuh kembang anaknya, deteksi dini kelainan atau kecacatan dan akhirnya menyiapkan anak balitanya siap sekolah bersama anak-anak lain.
    Bina Keluarga Remaja
    Undang-undang nomor 10 tahun 1992 tentang pembangunan kependudukan dan pembangunan keluarga sejahtera menegaskan bahwa keluarga berencana adalah upaya peningkatan kepedulian dan peran serta masyarakat melalui penundaan usia perkawinan, pengaturan kelahiran, pembinaan ketahanan keluarga, peningkatan kesejahteraan keluarga untuk mewujudkan keluarga kecil dan sejahtera. 
    Dari batasan ini mengandung 4 (empat) upaya pokok program keluarga berencana nasional, yaitu :
    • Pendewasaan usia perkawinan; 
    • Pengaturan kelahiran;
    • Pembinaan ketahanan keluarga; dan
    • Peningkatan kesejahteraan keluarga.
    Dengan adanya 4 (empat) upaya pokok program keluarga berencana nasional maka di bentuknya Bina Keluarga Remaja (BKR). Bina keluarga remaja (BKR) adalah kegiatan yang dilakukan oleh sekelompok keluarga/orangtua untuk meningkatkan bimbingan/pembinaan tumbuh kembang remaja secara baik dan terarah dalam rangka membangun keluarga yang berkualitas.
    Bina Keluarga Lansia (Lanjut Usia)  
    BKL adalah kelompok kegiatan yang dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan keluarga yang memiliki lanjut usia dalam pengasuhan, perawatan dan pemberdayaan lansia agar dapat meningkatkan kesejahteraannya. 
      Tujuan Bina Keluarga Lansia (BKL) 
    Tujuan Bina Keluarga Lanjut Usia (BKL), untuk meningkatkan kesejahteraan lansia melalui kepedulian dan peran keluarga dalam mewujudkan lansia yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, mandiri, produktif dan bermanfaat bagi keluarga dan masyarakat.
Sesi Kegiatan Keagamaan

Instansi Pembina Kegiatan

Sasaran Kegiatan