Sosialisasi kelompok kerja dengan unsur pemerintah Desa dan masyarakat desa sungai limau

HARI/TANGGAL : Selasa, 07 Agustus 2018

WAKTU : 08.00 - 11.30 Wita

Narasumber Ibu Rosdiana, SE selaku TP. PKK Kecamatan membawakan materi Kelompok Kerja Bina Keluarga Balita Holistik Integratif. 

 Peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) merupahkan pilar utama bagi pembangunan, karena kualitas SDM sangat menentukan kemajuan suatu bangsa. Kualitas SDM antara lain dicerminkan oleh derajat kesehatan, tingkat intelegensia, kematangan emosional dan spiritual yang ditentukan oleh kualitas anak sejak janin dalam kandungan hingga anak berusia 6 tahun.

 Pada periode ini seorang anak sangat membutuhkan asupan gizi seimbang, kesehatan, pendidikan dan pengasuhan yang baik dan benar agar anak dapat tumbuh kembang secara optimal. Oleh karena itu dalam menciptakan SDM yang bermutu, perlu dilakukan sejak dini yaitu dengan memenuhi kebutuhan dasar anak.

 Dilingkungan masyarakat telah ada berbagai kegiatan yang memberikan layanan kebutuhan dasar anak yang meliputi pendidikan, pelayanan kesehatan dasar, imunisasi, makanan tambahan dll. Seperti pos pelayanan terpadu (Posyandu), Bina Keluarga Balita (BKB), Tempat Penitipan Anak (TPA), Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), kelompok bermain, dan lainnya.

 Namun penyelenggaraan pelayanan bagi anak usia dini tersebut masih bersifat sektoral, parsial dan belum terintegrasi dengan baik. Seyogyanya pelayanan yang diberikan  

harus saling bersinergi dan mampu memenuhi kebutuhan dasar anak secara utuh baik dari segi perawatan, pendidikan, dan pengasuhan agar anak tumbuh kembang secara optimal.

 Program Bina keluarga Balita (BKB) sebagai salah satu bentuk pelayanan anak usia dini yang bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan orang tua dalam pengasuhan dan pembinaan tumbuh kembang anak, harus diintergrasikan dangan Program layanan anak usia dini yang lain, agar anak mendapatkan pelayanan secara utuh.

 Dari temuan studi Operasional Research (OR) menunjukkan bahwa pelaksanaan kelompok kegiatan Bina Keluarga Balita (BKB) belum optimal. Hasil pengamatan menunjukan bahwa jumlah kader BKB terbatas, kapasitas pengetahuannya yang masih rendah, pelatihan mengenai materi BKB masih kurang, materi belum memadai. Namun, dengan pengintegrasian BKB dengan kegiatan posyandu atau PAUD, kegiatannya menjadi lebih eksis. Dengan demikian pengintegrasian antara BKB, Pos PAUD dan Posyandu dalam satu kegiatan yang terkoordinasi dan terintegrasi semakin memudahkan pemberian pelayanan dasar terhadap anak usia dini.

Pelayanan Anak Usia Dini

 Pelayanan pengembangan anak usia dini yang holistik dan integratif dilakukan dalam rangka memenuhi kebutuhan dasar anak yang meliputi kebutuhan kesehatan dan gizi, pendidikan dan stimulasi serta kasih sayang orang tua.

1.Kebutuhan dasar anak secara umum, kebutuhan dasar anak meliputi kebutuhan fisik-biomedis (asuh), emosi/kasih sayang (asih), dan kebutuhan akan stimulasi mental (asah). ketiga kebutuhan dasar tersebut saling berkaitan.

2.Prinsip penyelenggaraan pelayanan

3.Jenis pelayanan Anak usia dini

 Prinsip - prinsip pelayanan Kelompok kerja dalam penyelenggaraan pelayanan ada beberapa hal yang perlu digaris bawahi, diantaranya : 

1. Pelayanan yang harus holistik dan integratif, artinya setiap masyarakat yang ingin dilayani harus mendapatkan pelayanan kesehatan, gizi, perawatan kesehatan, pendidikan dan pendampingan secara terpadu.

2. Pelayanan yang berkesinambungan, yaitu pelayanan dengan sistem pelayanan terkoordinasi dan terintegrasi.

3. Pelayanan yang tidak diskriminatif, pelayanan hendaknya memberikan perlakuan yang adil kepada seluruh masyarakat baik perempuan maupun laki-laki, tanpa membedakan status apapun.

4. Partisipasi Pemerintah desa dan Masyarakat, dimaksudkan agar masyarakat dilibatkan mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi agar merasa memiliki.

 Jenis - jenis pelayanan kelompok kerja yang secara holistik di kampung KB loudres yaitu :

1.Pelayanan dibedakan antara anak, remaja, dan dewasa, sehingga perawatan, pengasuhan, pendidikan dan perlindungan dengan tujuan agar masyarakat secara umum dapat terlayanin secara optimal.

2.Pelayanan dilaksanakan melalui Posyandu bagi masyarakat yang memilik anak 0 - 3 tahun, pelayanannya meliputi penimbangan untuk memantau pertumbuhan, pemberian ASI, imunisasi, stimulasi tumbuh kembang dll.

3.Pelayanan pendidikan bagi anak yang berumur 3 - 5 Tahun, bertujuan agar anak memperoleh kemampuan mengelolah sikap dan prilaku sesuai norma dan aturan yang berlaku dan dilakukan melalui PAUD.

4.Pelayanan untuk orang tua/keluarga, pelayanan yang diberikan untuk keluarga / orang tua mempunyai tujuan agar orang tua mempunyai keterampilan dalam mengasuh dan membina tumbuh kembang anak, pelayanan ini dilakukan melalui kelompok BKB. 

5.Pelayanan penyuluhan kepada orang tua / keluarga tentang pentingnya ASI, MP-ASI, gizi seimbang

6.Kunjungan rumah untuk memantau perkembangan anak dan membantu keluarga melakukan rujukan bila anak mengalami keterlambatan dalam tumbuh kembang.