Gambaran Umum
Desa Kepayang, Kecamatan Anjongan, resmi menjadi Kampung Keluarga Berencana (Kampung KB) di Kabupaten Mempawah. Pencanangan dilakukan Bupati Ria Norsan, Rabu (18/5), menindaklanjuti pencanangan Kampung KB tingkat nasional yang diluncurkan Presiden Joko Widodo di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Januari lalu. Di tingkat Provinsi Kalimantan Barat, peluncuran program dilakukan di Kabupaten Sekadau pada awal Februari 2016.
"Pemerintah Kabupaten Mempawah menyambut baik program ini. Momentum ini menjadi forum penting dalam menyatukan pemahaman menyusun rencana aksi untuk mengimplementasikan sasaran strategis yang harus dicapai dalam RPJMN 2015-2019, khususnya pencapaian program kependudukan, keluarga berencana, dan pembangunan keluarga," tutur Ria Norsan.
Dia menjelaskan kampung KB dibentuk untuk meningkatkan peran pemerintah, lembaga nonpemerintah, dan swasta dalam memfasilitasi pembinaan masyarakat di bidang kependudukan. Ia mengungkapkan Kepayang dipilih sebagai kampung KB karena masih tingginya angka kelahiran yang mencapai 92,5 persen dan rendahnya capaian peserta KB baru di tahun 2015, di mana hanya terdapat 37 akseptor atau 4,10 persen.
"Untuk itu perlu segera dilakukan upaya-upaya untuk mengendalikan laju pertumbuhan penduduk, sebab ancaman terbesar di dunia saat ini adalah iklim, teknologi informasi, dan ledakan penduduk," sebutnya.
Norsan menilai kampung KB sebagai salah satu inovasi strategis untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan prioritas program kependudukan. Kampung KB juga menjadi model miniatur yang melibatkan mitra kerja serta pemangku kepentingan terkait sesuai kondisi wilayah masing-masing.
"Dengan kata lain kampung KB adalah salah satu upaya penguatan program kependudukan dari, oleh, dan untuk masyarakat dalam memberdayakan masyarakat untuk memperoleh pelayanan total program KB sebagai upaya perwujudan keluarga yang berkualitas," terangnya.
Pelaksana tugas Kepala Perwakilan BKKBN Kalimantan Barat Eka Sulistya Ningsih mengapresiasi komitmen Pemerintah Kabupaten Mempawah dalam pencanangan kampung KB. Ia berharap kegiatan pencanangan ditindaklanjuti dengan berbagai intervensi instansi terkait, swasta, dan organisasi kemasyarakatan. "Dengan demikian maksud kampung KB sebagai miniatur program pembangunan di Indonesia dapat terwujud," harapnya.
Kepala Badan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Mempawah Ikke Wisaksono mengatakan kampung KB bertujuan meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa melalui program kependudukan, keluarga berencana, dan pembangunan keluarga serta sektor terkait lainnya. (Rio)
Kondisi geografisnya berupa hamparan persawahan dan tambak-tambak ikan yang dikelilingi bukit-bukit yang banyak terdapat dikecamatan Anjongan.Luas wilayah Desa Kepayang 20,60 KM2, dengan rincian : luas wilayah 650 Ha, tanah kering 2560 Ha, tanah basah 800 Ha, hutan lindung 100 Ha.Jarak tempuh ke ibukota kecamatan dengan kendaraan bermotor (jam) 15 menit, keibukota kabupaten 1 jam dan ke ibukota provinsi 3 jam.
sumber: https://www.mempawahkab.go.id/desa-kepayang-jadi-kampung-kb
Statistik Kampung
Jumlah Jiwa 4714
Jumlah Kepala Keluarga 1317
Jumlah PUS 707
Keluarga yang Memiliki Balita 378
Keluarga yang Memiliki Remaja 986
Keluarga yang Memiliki Lansia 216
Jumlah Remaja 1309
Total
509Total 198
Status Badan Pengurus
Sarana dan Prasarana
BKB
Bina Keluarga Balita (BKB)
Ada
BKR
Bina Keluarga Remaja (BKR)
Ada
BKL
Bina Keluarga Lansia (BKL)
Ada
UPPKA
Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)
Ada
PIK R
Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)
Ada
Sekretariat KKB
Sekretariat Kampung KB
Ada
Rumah Dataku
Rumah Data Kependudukan Kampung KB
Tidak Ada
Dukungan Terhadap Kampung KB
Sumber Dana |
Ya,
APBN APBD |
Kepengurusan/pokja KKB | Ada |
SK pokja KKB | Ada |
PLKB/PKB sebagai pendamping dan pengarah kegiatan |
Ada,
MARTIANSYAH 197604062005021001 |
Regulasi dari pemerintah daerah |
Ada,
Surat Keputusan/Instruksi/Surat Edaran dari Gubernur Surat Keputusan/Instruksi/Surat Edaran dari Bupati/Walikota |
Pelatihan sosialisasi bagi Pokja KKB | Ada |
Jumlah anggota pokja yang sudah terlatih/tersosialisasi pengelolaan KKB |
8 orang pokja terlatih dari 8 orang total pokja |
Rencana Kegiatan Masyarakat | Tidak Ada |
Penggunaan data dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan | Belum Diisi |
Mekanisme Operasional
Rapat perencanaan kegiatan | Ada, Frekuensi: Bulanan |
Rapat koordinasi dengan dinas/instansi terkait pendukung kegiatan | Ada, Frekuensi: Bulanan |
Sosialisasi Kegiatan | Ada, Frekuensi: Bulanan |
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan | Ada, Frekuensi: Bulanan |
Penyusunan Laporan | Ada, Frekuensi: Bulanan |