Gambaran Umum


          Kampung Fafi adalah salah satu kampung yang ditetapkan sebagai Kampung KB  yang berada di Wilayah Distrik Mariat kabupaten sorong. Kampung KB Fafi adalah salah satu dari 4 (Empat ) Kampung dan 7 (Tujuh ) Kelurahan yang ada di Wilayah Distrik Mariat.

         Kampung KB Fafi terdiri 2 RW dan 4 RT yang terletak diantara Kelurahan Maklalut, Kelurahan Klaru dan Kelurahan Klamalu dengan luas wilayah  + 3.050 KM. Kampung KB Fafi memiliki  batas - batas wilayah yaitu sebelah Timur berbatasan dengan Kelurahan Klamalu, sebelah selatan berbatasan dengan Kelurahan Maklalut, sebelah Barat berbatasan dengan Kelurahan Maklalut dan sebelah Utara berbatasan dengan Kelurahan Klaru dengan jumlah Penduduk 259 jiwa terdiri dari laki-laki 117 dan Perempuan 142 Jiwa dan jumlah kepala Keluarga 75 KK. Tetapi dengan adanya transmigrasi dan imigrasi, maka jumlah penduduk kampung KB Fafi mengalami perubahan menjadi 168 jiwa, yang terdiri dari laki-laki berjumlah 96 0rang, dan wanita berjumlah 72 orang dengan jumlah Kepala keluarga 55 KK

        Mayoritas penduduk kampung Fafi adalah masyarakat asli papua yang berasal dari suku Teminabuan sorong selatan, dan untuk mencapai kampung Fafi ini tidaklah sulit, karna dapat dijangkau atau di tempuh dengan menggunakan kendaraan roda dua (motor) dan roda empat (mobil).

Kampung Fafi memiliki wilayah berupa dataran rendah, sehingga penduduknya sebagian besar bekerja sebagi petani sayur mayur (berkebun) mata pencaharian masyarakat kampung Fafi yaitu bertani.

Tujuan Umum 

Secara umum tujuan di bentuknya kampung KB Fafi adalah untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di tingkat kampung atau yang setara melalui program kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan keluarga serta pembangunan sektor terkait dalam rangka mewujudkan keluarga kecil berkualitas khususnya di kampug KB Fafi. 

Tujuan Khusus

Meningkatkan peran Pemerintah, Pemerintah Daerah, Lembaga Non Pemerintah dan Swasta dalam memfasilitasi pendampingan dan pembinaan masyarakat untuk menyelenggarakan program kependudukan, keluarga berencana, pembangunan keluarga dan pembangunan sektor terkait :

1. Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pembangunan berwawasan kependudukan

2. Meningkatkan jumlah peserta KB modern

3. Meningkatkan ketahanan keluarga melalui program Bina Keluarga Balita (BKB), Bina Keluarga Remaja (BKR), Bina Keluarga Lansia (BKL).

4. Meningkatkan pemberdayaan keluarga melalui program UPPKS

5. Menurunkan angka kekerasan di dalam rumah tangga (KDRT)

6. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat

7. Meningkatkan sarana dan prasarana pembangunan kampung

8. Meningkatkan sanitasi dan lingkunagan kampung yang sehat dan bersih

Potensi Alam

Dalam rangka pelaksanaan program pembangunan di wilayah kampung KB khususnya, maka terkait dengan potensi atau sumber daya baik yang menyangkut sumber daya alam maupun sumber daya manusia tentunya sangat berpengaruh terhadap kelancaran program pembangunan. Adapun potensi alam yang dimiliki kampung KB Fafi yaitu tanaman sereh dan pisang. Untuk tanaman sereh, akan di olah menjadi minyak sereh, dimana kita tahu bahwa minyak sereh mempunyai manfaat bagi kesehatan. Yaitu minyak sereh dapat menyembuhkan penyakit kurap, perawatan kulit, meredahkan nyeri otot, melawan infeksi pernafasan (sinus), dll. Sedangkan tanaman pisang di olah menjadi makanan ringan yaitu keripik pisang. 

Potensi Sumber Daya Manusia

Dalam pelaksanaan kegiatan program pembangunan di wilayah kampung KB Fafi, maka ada beberapa faktor yang mempengaruhi untuk kelancaran program pembangunan kampung KB, antara lain :

a.    Faktor Pendukung

        Untuk mendukung lancarnya pelaksanaan kegiatan program KKBPK dan pembangunan lainnya di kampung KB sangat di teentukan oleh adanya faktor pendukung ini. Adapun Faktor yang di maksud adalah faktor yang terkait dengan keadaan serta potensi wilayah, sumber daya alam, ataupun manusia, sarana dan prasarana baik yang menyangkut fisik maupun non fisik yang dapat kami rincikan sebagai berikut :

-    Adanya PPKBD dan Sub-PPKBD

-    Adanya data penduduk dan keluarga berdasarkan tingkat kesejahtraan nya

-    Adanya PLKB

-    Adanya POKJA

-    Adanya POKTAN (BKB, BKR, BKL) dan UPPKS

-     Adanya dukungan TOGA dan TOMA


b.    Faktor Penghambat

-    Tingkat Pendidikan Kader yang masih rendah 

-    Tingkat pendidikan masyarakat yang masih rendah

-    Keterlibatan para tokoh atau pengurus dalam setiap kegiatan          POKTAN masih kurang










Statistik Kampung


Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur
Jumlah Jiwa
168
Jumlah Kepala Keluarga
55
Jumlah PUS
33
Persentase Partisipasi Keluarga dalam Poktan (Kelompok Kegiatan)

Keluarga yang Memiliki Balita
11
Keluarga yang Memiliki Remaja
26
Keluarga yang Memiliki Lansia
8
Jumlah Remaja
45
PUS dan Kepesertaan Ber-KB
Total
21
PUS dan ketidaksertaan Ber-KB
Total
12

Status Badan Pengurus


Sarana dan Prasarana


Bina Keluarga Balita (BKB)
BKB

Bina Keluarga Balita (BKB)

Ada

Bina Keluarga Remaja (BKR)
BKR

Bina Keluarga Remaja (BKR)

Ada

Bina Keluarga Lansia (BKL)
BKL

Bina Keluarga Lansia (BKL)

Ada

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)
UPPKA

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)

Ada

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)
PIK R

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)

Ada

Sekretariat Kampung KB
Sekretariat KKB

Sekretariat Kampung KB

Ada

Rumah Data Kependudukan Kampung KB
Rumah Dataku

Rumah Data Kependudukan Kampung KB

Ada

Dukungan Terhadap Kampung KB


Sumber Dana Ya,
APBN
APBD
Dana Desa
Swadaya Masyarakat
Kepengurusan/pokja KKB Ada
SK pokja KKB Ada
PLKB/PKB sebagai pendamping dan pengarah kegiatan Ada,
Rina Somnaikubun, SE
198506202022212022
Regulasi dari pemerintah daerah Ada,
SK Kecamatan tentang Kampung KB
Pelatihan sosialisasi bagi Pokja KKB Ada
Jumlah anggota pokja yang sudah terlatih/tersosialisasi pengelolaan KKB 11 orang pokja terlatih
dari 11 orang total pokja
Rencana Kegiatan Masyarakat Tidak Ada
Penggunaan data dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan Belum Diisi

Mekanisme Operasional


Rapat perencanaan kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Rapat koordinasi dengan dinas/instansi terkait pendukung kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Sosialisasi Kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Penyusunan Laporan Ada, Frekuensi: Bulanan