Gambaran Umum


1.   Sejarah Desa

Nama Desa Boti berasal dari sebuah danau kecil yang bernama Boti yang bermuara ke sungai menterap; sebelah utara Tanah Berani (lokasi rumah Pasah). Nama desa Boti digunakan sejak ditetapkan sebagai desa sewaktu masih bergabung dengan Kabupaten Sanggau. Dahulunya Desa Boti merupakan gabungan dari 3 (tiga) Kampung, Yaitu Kampung Boti, kampung Roca, dan Kampung Tapang Birah yang berada di wilayah Kabupaten Sanggau.

Dalam perkembangannya lebih lanjut berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Kalimantan Barat Nomor : 353 Tahun 1987 Tentang Pemetaan kembali Desa di Kalimantan Barat, maka ke 3 kampung tersebut di regrouping menjadi 1 desa yaitu Desa Boti dan 3 Dusun yaitu Dusun Boti, dusun Roca, dan Dusun Tapang Birah.

Dengan adanya amanat Undang - Undang Nomor 34 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Melawi dan Kabupaten Sekadau di Propinsi Kalimantan Barat, maka Desa Boti masuk pada wilayah Administrasi Kecamatan Sekadau Hulu di Kabupaten Sekadau.

Desa Boti sudah mengalami beberapa kali pergantian kepala Desa sejak tahun 1987 hingga saat ini. Berikut adalah nama – nama kepala desa Boti:

No

Nama

Masa Jabatan

Keterangan

1.

Y. LISAN (Alm)

1987-1992

Kepala Desa

2.

Y. ATEK (Alm)

1992 – 1997

Kepala Desa

3.

PETRUS MIRI

1997 – 2002

Kepala Desa

4.

FX. REBOL (Alm)

2002 – 2008

Kepala Desa

5.

SIYUS

2008 – 2014

Kepala Desa

6.

LIPIN

2014 – 2016

Pj. Kepala Desa

7.

Y. SUDARSONO, S. Pd

2016 – 2022; 2022 – 2028

Kepala Desa

 

2.   Kondisi Geografis Desa

Desa Boti terletak pada ketinggian  antara 17 - 150 mdpl dengan suhu rata-rata 26oC dengan kelembaban 70%. Curah hujan yang terjadi di wilayah desa Boti dapat dilihat dalam tabel berikut:

 

 

Tabel Data Curah Hujan

Desa

Curah Hujan

Jumlah Hari Hujan dalam 1 Tahun

Rata – Rata curah hujan 1 hari dalam 1 tahun

Maks Curah Hujan 1 hari dalam 1 tahun

Boti

3248,7 mm

172

19 mm

99 mm

Sumber data: Petugas pengamat curah hujan Kementrian PUPR Dirjen Sumber Daya Air Balai Wilayah Sungai Kalimantan 1 Pontianak

 

Wilayah Desa Boti seluas 4373 Ha, dengan 4283 Ha dari luas wilayah yang ada digunakan untuk pertanian dan perkebunan, persawahan, lahan tegalan, dan sisanya 90 Ha untuk permukiman penduduk.

Batas-batas Wilayah sebagai berikut :

a.       Utara berbatasan dengan Desa Nanga Menterap Kecamatan Sekadau Hulu

b.       Selatan berbatasan dengan Desa Sungai Sambang Kecamatan Sekadau Hulu

c.        Timur berbatasan dengan Desa Setawar Kecamatan Sekadau Hulu

d.       Barat berbatasan dengan Desa Rawak Hilir dan Perongkan Kecamatan Sekadau Hulu

Desa Boti memiliki struktur tanah datar berbukit dan dialiri sebuah Sungai besar yaitu Sungai Menterap, dan beberapa sungai kecil seperti Sungai Kungkang, Sungai Engkasik yang terletak di sekitar Desa Boti dan terletak + 14 km dari pusat kecamatan dan + 31 KM dari Pusat ibukota Kabupaten Sekadau dan + 265 km dari ibukota Propinsi Kalimantan Barat

 

3.   Pemerintahan Desa

a.    Pembagian Wilayah

Desa Boti terbagi ke dalam 3 (tiga) dusun, yaitu:

1. Dusun Boti                     

2. Dusun Roca                    

3. Dusun Tapang Birah       

Dusun Boti terdiri atas 4 RT, Dusun Roca terdiri atas 3 RT, Dusun Tapang Birah terdiri atas 2 RT. Berdasarkan penyebaran pemukiman penduduk, Desa Boti memiliki 5 (lima) tempat penyebaran pemukiman penduduk terdiri dari Boti, Roca, Baok, Tapang Birah, dan Natai Kelampai.

 

b.    Struktur Organisasi Pemerintahan Desa

Struktur pemerintah Desa Boti dapat dilihat dari tabel berikut:

Tabel Data Perangkat Desa Boti

No

Nama Jabatan

Pejabat

1

Kepala Desa

Y. Sudarsono, S. Pd

2

Sekretaris Desa

Memak Filimon

3

Kepala urusan

  1. Tata Usaha dan Umum
  2. Keuangan

 

Antimus Ambertus

Rafael Fredito

4

Kepala Seksi

  1. Pemerintahan
  2. Kesejahteraan

 

Theresia Widya Wati

Heron Linus

5

Kepala Kewilayahan/Dusun

  1. Boti
  2. Roca
  3. Tapang Birah

 

Gabriel Biawan

Antonius Liyok

Kusnadi Yosep

                          

Selain Pemerintah Desa, terdapat Badan Permusyawaratan Desa (BPD) yang terdiri dari  7 (tujuh) orang pengurus, yang terdiri dari:

1.    Ketua                    : Paulus Sujito

2.    Wakil Ketua          : Kibar Rupinus Yunus

3.    Sekretaris             : Maksilian Kalbe

4.    Anggota                : Aripin Paulus

: Adison

: Maria Linda

: Varina Sartika Elisabet

 

4.   Keadaan Sosial Dan Ekonomi Desa

Pola kehidupan masyarakat sudah mengarah pada jaman modern namun tak lepas dari Adat Istiadat yang turun temurun dari nenek moyang. Adat istiadat ini masih dipertahankan hingga kini walaupun banyak pengaruh terutama dari mudahnya informasi yang didapat dari media elektronik maupun pergaulan masyarakat sehari-hari ditambah lagi dengan letak Desa Boti yang mudah dijangkau karena ada akses jalan kabupaten dari kecamatan menuju Desa Boti.

Kondisi tempat tinggal/perumahan penduduk pada umumnya cukup memadai, namun masih ada beberapa kepala keluarga yang rumahnya dibawah standar layak huni (dalam kategori rumah tidak layak huni).

 

b.    Keadaan Ekonomi

Sebagian besar perekonomian desa bertumpu pada sektor Pertanian dan pada umumnya berpenghasilan rendah yaitu dibawah rata-rata pendapatan perkapita nasional.

Dibidang pertanian yang menjadi sumber penghasilan utama mayoritas masyarakat desa Boti tercatat ada 100 Hektar lahan sawah yang sudah pernah dicetak, walaupun belum maksimal namun kondisi sawah ini sudah dikerjakan oleh masyarakat desa Boti sehingga adanya penghasilan masyarakat dari pertanian dengan komoditi padi, baik padi unggul maupun padi lokal.

Selain sawah teknis, masyarakat desa Boti juga masih bertani dengan metode berpindah – pindah, baik di lahan tegalan atau ladang maupun lahan basah/rawa.

Komoditi karet lokal juga masih menjadi andalan masyarakat desa Boti hingga saat ini. Hal ini dibuktikan hampir semua masyarakat desa Boti memiliki kebun karet lokal yang berada di wilayah desa Boti. Walaupun pada saat ini harga karet tidak begitu tinggi, komoditi ini masih bertahan di masyarakat desa Boti.

Komoditi Kelapa sawit adalah komoditi lain yang menjadi andalan masyarakat desa Boti, pada saat ini dapat dipantau makin banyaknya masyarakat desa Boti berkebun kelapa sawit.

Disisi lain, adanya perusahaan sawit di sekitar desa Boti membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat, sehingga ada sebagian kecil dari masyarakat desa Boti yang bekerja sebagai karyawan perusahaan. Adapun perusahaan kelapa sawit yang berada di sekitar wilayah desa Boti adalah sebagai berikut:

a.    PT Multi Jaya Perkasa

b.    PT Agro Andalan

 

Pada saat ini, sudah ada masyarakat desa Boti yang membuka layanan perbankan dengan layanan Link bank (BRILink, dan BNILink), sehingga membantu adanya layanan perbankan di dalam desa. Akses layanan keuangan dan perbankan lainnya berupa Credit Union (CU) yang ada di Kecamatan Sekadau Hulu, dan bank yang ada di Kecamatan Nanga Taman dan Kabupaten Sekadau.

Desa Boti belum memiliki pasar desa sehingga masyarakat pada umumnya mengakses pasar yang ada di Kecamatan. Untuk kaum perempuan, belum ada Kelompok perempuan yang bergerak dibidang usaha kecil/ekonomi rumah tangga.

 

5.   Kelembagaan Desa

Dalam menjalankan roda pemerintahan, Pemerintah Desa bermitra dengan lembaga – lembaga yang ada di desa. Adapun lembaga – lembaga yang ada di desa Boti adalah sebagai berikut:

a.    TP PKK

TP PKK Desa Boti terbentuk berdasarkan Surat Keputusan Kepala Desa Boti Nomor: 146.3/32/Pemdes-Boti/2022 tanggal 22 November 2022. Adapun pengurusnya adalah sebagai berikut:

NO

Nama

Kedudukan Dalam Tim

1.

2.

3.

4.

5.

Sri Yunianti, A. Md. Kep

Nurseri Elia

Kresnawati

Rapael Fredito

Varina Sartika Elisabet

Ketua

Sekretaris I

Sekretaris II

Bendahara I

Bendahara II

 

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

POKJA 1

Lanang Matius

Y. Santa Adida

Eka Gema

Roni Veronika

Emerita Heti

Teresia Cuba

Mingku Paulus

 

Ketua

Anggota

Anggota

Anggota

Anggota

Anggota

Anggota

 

13.

14.

15.

16.

17.

18.

19.

POKJA II

Erni Anisa Maria

Maria Giofinda

Natalia Dominika

Marina

Mariana Ilawati

Dena Maria, A. Md

Sulia Anastasia

 

Ketua

Anggota

Anggota

Anggota

Anggota

Anggota

Anggota

 

20.

21.

22.

23.

24.

25.

26.

POKJA III

Santa Teresia

Iin Maria

Sumarni Anggela

Magdalena Rukian

Rika Maria

Sesuliah Albina

Atia Asterea

 

Ketua

Anggota

Anggota

Anggota

Anggota

Anggota

Anggota

 

27.

28.

29.

30.

31.

32.

33.

POKJA IV

Yulinda Reza

Sumbi Agustina

Rini Yulia

Marselia Feleria

Yuliati

Modesta Veronika Titi

Lias Agata

 

Ketua

Anggota

Anggota

Anggota

Anggota

Anggota

Anggota

 

b.    RT

Desa Boti terdiri dari 9 RT yang tersebar di 3 Dusun yaitu Dusun Boti, Dusun Roca, dan Dusun Tapang Birah.

 

c.    Lembaga Adat Desa

Untuk masalah kelembagaan Adat, di Desa Boti telah terbentuk Lembaga Adat Desa, dan telah ditetapkan pengurusnya berdasarkan Surat Keputusan kepala Desa Boti Nomor : 144.6/10/Pemdes-Boti/2022 tanggal 17 Januari 2022

 

d.    Karang Taruna

Dibidang Kepemudaan dan olahraga terbentuk kepengurusan Karang Taruna berdasarkan Surat Keputusan Kepala Desa Boti Nomor: 144/34/Pemdes-Boti/2022 Tanggal 30 Desember 2022

 

e.    Posyandu

Posyandu di Desa Boti merupakan Posyandu Ibu hamil dan Balita, terbentuk berdasarkan Surat Keputusan Kepala Desa Boti Nomor: 144.6/06/Pemdes-Boti/2023 tanggal 9 Januari 2023. Dibawah naungan PKK Desa Boti, posyandu Desa Boti terbagi menjadi 3 kelompok dengan kepengurusan sebagai berikut:

1)    Posyandu Flamboyan Boti

Ketua                    :   Marselina

Sekretaris             :   Viktoria Anjela

Bendahara            :   Senok Goreti

Anggota                :   Sumbi Agustina

                                Suanti Lusia

                                Agustina Nemi

2)    Posyandu Bunda Roca

Ketua                    :   Eligia Resna

Sekretaris             :   Yeni Peronika

Bendahara            :   Ayu

Anggota                :   Roni Veronika

                                Lusiana

                                Nira

3)    Posyandu Ceria Tapang Birah

Ketua                    :   Santa Teresia

Sekretaris             :   Toni Tea

Bendahara            :   Teresia Cuba

Anggota                :   Modesta Veronika Titi

                                Masta Teresia

                                Teresia Samsiana

f.     Pokja Kampung KB

Ketua                        :   Memak Filimon

Sekretaris                 :   Theresia Widya Wati

Bendahara                :   Rapael Fredito

Seksi Sosialisasi        :   Sisilia Sulianti

Seksi Perlindungan    :   Yalis Benediktus

Seksi Lingkungan      :   Antimus Ambertus

Seksi Cinta Kasih      :   Erni Arnisa Maria, S. Pd. Aud

Seksi Sosial Budaya   :   Gabriel Biawan

Seksi Ekonomi           :   Heron Linus

Seksi Keagamaan      :   Lanang Matius

Seksi Reproduksi       :   Yulinda Reza

                                

g.    Tribina

1.    BKB Flamboyan Boti

Ketua                    :   Kresnawati

Sekretaris             :   Sibu

Bendahara            :   Marta Nini

Anggota                :   Lia Lusia

                                Megati

                                Endang Lusia

2.    BKB Bunda Roca

3.    BKB Ceria Tapang Birah

4.    BKR Flamboyan Boti

5.    BKL Flamboyan Boti

h.   Kader Rumah Data Kependudukan

Pembina                    :   Y. Sudarsono, S. Pd

Ketua                        :   Theresia Widya Wati

Kader                        :   Selis Monika

                                    Lita Yohana

Disamping itu terdapat juga lembaga – lembaga dan kader di desa sebagai mitra kerja pemerintah desa Boti dalam menjalankan roda pemerintahan, seperti: Kader Posbindu, Pengelola Paud, Kelompok Tani, Kader Pembangunan Manusia, Satlinmas Desa, dan Satgas PMK. 

Statistik Kampung


Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur
Jumlah Jiwa
1935
Jumlah Kepala Keluarga
465
Jumlah PUS
212
Persentase Partisipasi Keluarga dalam Poktan (Kelompok Kegiatan)

Keluarga yang Memiliki Balita
0
Keluarga yang Memiliki Remaja
0
Keluarga yang Memiliki Lansia
0
Jumlah Remaja
0
PUS dan Kepesertaan Ber-KB
Total
187
PUS dan ketidaksertaan Ber-KB
Total
25

Status Badan Pengurus


Sarana dan Prasarana


Bina Keluarga Balita (BKB)
BKB

Bina Keluarga Balita (BKB)

Ada

Bina Keluarga Remaja (BKR)
BKR

Bina Keluarga Remaja (BKR)

Ada

Bina Keluarga Lansia (BKL)
BKL

Bina Keluarga Lansia (BKL)

Ada

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)
UPPKA

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)

Tidak Ada

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)
PIK R

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)

Tidak Ada

Sekretariat Kampung KB
Sekretariat KKB

Sekretariat Kampung KB

Ada

Rumah Data Kependudukan Kampung KB
Rumah Dataku

Rumah Data Kependudukan Kampung KB

Ada

Dukungan Terhadap Kampung KB


Sumber Dana Ya,
APBN
Dana Desa
Kepengurusan/pokja KKB Ada
SK pokja KKB Ada
PLKB/PKB sebagai pendamping dan pengarah kegiatan Ada,
YOHANES FALAUN BELLYSUNATA
198106252014031001
Regulasi dari pemerintah daerah Ada,
Surat Keputusan/Instruksi/Surat Edaran dari Gubernur
Surat Keputusan/Instruksi/Surat Edaran dari Bupati/Walikota
Pelatihan sosialisasi bagi Pokja KKB Tidak Ada
Jumlah anggota pokja yang sudah terlatih/tersosialisasi pengelolaan KKB 0 orang pokja terlatih
dari 29 orang total pokja
Rencana Kegiatan Masyarakat Tidak Ada
Penggunaan data dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan Belum Diisi

Mekanisme Operasional


Rapat perencanaan kegiatan Ada, Frekuensi: Tahunan
Rapat koordinasi dengan dinas/instansi terkait pendukung kegiatan Ada, Frekuensi: Tahunan
Sosialisasi Kegiatan Ada, Frekuensi: Tahunan
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Tidak Ada
Penyusunan Laporan Tidak Ada