Gambaran Umum



I.            PENDAHULUAN

Arah kebijakan Pembangunan Nasional Pemerintah Periode 2015-2019, BKKBN diberi mandat untuk dapat turut mensukseskan Agenda prioritas Pembangunan ( Nawacita ), terutama pada agenda prioritas nomor 5 ( lima ) “ Meningkatkan Kualitas Hidup Manusia Indonesia “ Disinilah terbuka peluang bagi Program KKBPK untuk memiliki peran yang strategis dalam dimensi pembangunan manusia. Bekerjasama dengan seluruh mitra kerja BKKBN memiliki tanggung jawab untuk mensukseskan pembangunan SDM yang berkaitan dengan pembangunan keluarga sebagai basis implementasi Revolusi Mental.



Indonesia hingga saat ini masih berhadapan dengan permasalahan klasik kependudukan yaitu jumlah penduduk yang besar, laju pertumbuhan yang tinggi dan kualitas SDM yang relative rendah. Dari data sensus penduduk tahun 2010 dan SDKI tahun 2012 menunjukkan bahwa angka kelahiran pada wanita usia subur 15-19 tahun tidak mengalami penurunan dan TFR masih stagnan 2,6. Demikian pula laju pertumbuhan penduduk mengalami peningkatan dari 1,45 persen per tahun menjadi 1,49 persen per tahun. Keadaan ini menggambarkan bahwa di era sekarang ini pelaksanaan program kependudukan dan keluarga berencana mengalami stagnan dan perlambatan

Langkah penguatan Program KKBPK 2015-2019, Bapak Presiden Republik Indonesia menegaskan perlunya langkah strategis dan memunculkan ide yang inovatif yang dapat dijadikan  program unggulan dan menjadi prioritas dalam penguatan Program KKBPK di tingkat lini lapangan dan dapat dijadikan ikon BKKBN serta dapat secara langsung bersentuhan dan memberikan manfaat kepada masyarakat Indonesia di seluruh tingkatan wilayah.

 Oleh karena itu Bapak Presiden Republik Indonesia meinstruksikan kepada Kepala BKKBN agar segera merealisasikana Program Pembentukan Kampung KB sebagai percontohan ( Pilot Project ) untuk dilaksanakan di masing-masing Kabupaten/Kota diseluruh wilayah Indonesia. Dengan adanya kampung KB semua program dapat diarahkan kesana sehingga kesejahteraan masyarakat dapat ditingkatkan.

Kemudian Menteri Dalam Negeri menindak lanjuti dengan Surat Edaran Nomor 440/70/SJ, perihal Pencanangan dan Pembentukan  Kampung KB tanggal 11 Januari 2016 untuk  memberikan dukungan dan mensukseskan pelaksanaan pencanangan kampung KB dengan melakukan kegiatan pencanangan dan pembentukan kampung KB secara serentak di setiap Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia.

Pencanangan kampung KB TK Nasional oleh Presiden Republik Indonesia sudah dilaksanakan pada tanggal 14 Januari 2016 di Desa Mertasinga Kecamatan Gunung Jati Kabupaten Cirebon Provinsi Jawa Barat, sedangkan  pencanangan kampung KB Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan juga sudah dilaksanakan oleh Pejabat Gubernur Kal Sel di Kelurahan sungai tiung ( wisata mumpung ) Kecamatan Cempaka Kota Banjarbaru pada tanggal 4 Februari 2016 yang lalu.

Adapun Kampung KB Kabupaten Barito Kuala dicanangkan oleh Bupati Barito Kuala pada tanggal 28 Maret 2016 di Desa Batik Kecamatan Bakumpai Kabupaten Barito Kuala.

Untuk Kecamatan Marabahan pada tanggal 09 Januari 2017 melaksanakan pertemuan dengan mitra kerja stakeholder lintas sector, Desa Antar Jaya sebagai percontohan Kampung KB Kecamatan Marabahan.

Pengertian kampung KB adalah satuan wilayah setingkat RW, dusun atau setara yang memiliki kriteria tertentu, dimana terdapat keterpaduan program Kependudukan, Keluarga Berencana, Pembangunan Keluarga dan Pembangunan sektor terkait yang dilaksanakan secara sistematik dan sistematis dan terintegrasi.

 Kampung KB direncanakan, dilaksanakan dan dievaluasi oleh dan untuk masyarakat, Pemerintah, Pemerintah daerah, lembaga non pemerintah dan swasta ikut berperan dalam fasilitasi, pendampingan dan pembinaan.

Tujuan dibentuknya kampung KB adalah untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di tingkat kampung atau setara melalui program kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan keluarga serta pembangunan sektor terkait dalam rangka memberdayakan masyarakat dalam rangka mewujudkan keluarga yang berkualitas.

Lebih lanjut ditetapkan Desa Antar Jaya sebagai wilayah Daerah Aliran Sungai ( DAS ) berada di Kecamatan Marabahan yang berjarak 12 KM dari Pusat kota Kabupaten Barito Kuala yang ditempuh melalui jalur darat dengan luas wilayah 29 Km, terdiri dari pemukiman penduduk  seluas 35 Hektare dan lahan pertanian seluas 710 Hektare.

II.            GAMBARAN UMUM  DESA ANTAR JAYA

1.                       KONDISI GEOGRAFIS

a.       Batas Wilayah Desa Antar Jaya

No

Batas

Wilayah

Kecamatan

(1)

(2)

(3)

(4)

1

Sebelah Utara

Belukung

Marabahan

2

Sebelah Timur

Karya Tani

Barambai

3

Sebelah Selatan

Karya Jadi

Tabukan

4

Sebelah Barat

Antar Raya

Marabahan

                               

b.      Luas Wilayah Desa Antar Jaya menurut Penggunaan

No

Penggunaan

Luas ( Ha )

(1)

(2)

(3)

1

Pemukiman

35 Ha

2

Pertanian dan Persiapan

                 710 Ha

3

Perkantoran

                  0,3 Ha

4

Bangunan Sekolahan

                  0,5 Ha

5

Kuburan

                     1 Ha

6

Jalan

                  9,2 Ha

7

Perkebunan dan Persiapan

               2,144 Ha

 

Jumlah

             29,000 Ha

                                                                                                             

c.       Tingkat Kesuburan Tanah

No

Uraian

Luas ( Ha )

(1)

(2)

(3)

1

Sangat Subur

-

2

Sedang

2.9000Ha

3

Tidak Subur

-

 

d.      Curah Hujan dan Ketinggian Tempat

No

Uraian

Keterangn

(1)

(2)

(3)

1

Curah Hujan

44/mm

2

Ketinggian tempat diatas permukaan laut

1 m/dpl

 

e.       Bentang Lahan

No

Uraian

Luas ( Ha )

(1)

(2)

(3)

1

Dataran

29.000 Ha

2

Perbukitan/pegunungan

0

3

Laut

0

 

f.       Orbitrasi

No

Uraian

Keterangan

(1)

(2)

(3)

1

Jarak ke Ibu Kota Kecamatan terdekat

18 Km

2

Waktu Tempuh ke Ibu Kota Kecamatan terdekat

36 Menit

3

Jarak ke Ibu Kota Kabupaten terdekat

-          Jarak Tempuh

-          Waktu Tempuh

 

15 Km

30 Menit

4

Jarak  ke Ibu Kota Provinsi

-          Jarak Tempuh

-          Waktu Tempuh

 

70 Km

120 Menit

 

2.      KONDISI DEMOGRAFIS DESA ANTAR JAYA

a.       Jumlah Penduduk Desa Antar Jaya Berdasarkan Jenis Kelamin Tahun 2018.

No

Uraian

Jumlah KK

Jumlah Jiwa

Laki-laki

Perempuan

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

1

RT. 1

48

91

89

2

RT. 2

69

125

115

3

RT. 3

76

82

74

4

RT. 4

56

122

121

5

RT. 5

6

31

27

 

Jumlah

255

451

426

 

b.      Jumlah Pasangan Usia Subur

No

Uraian

Jumlah Pasangan Usia Subur

Total

Peserta KB

Bukan Peserta KB

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

1

RT. 1

29

7

45

2

RT. 2

33

7

64

3

RT. 3

47

10

34

4

RT. 4

23

13

64

5

RT. 5

  3

2

8

 

Jumlah

135

39

215

 

c.       Jumlah Jiwa menurut Usia Sekolah  ( Tahun  2018 )

No

Jenis Kelamin

Usia sekolah 7-15 Tahun

Total

Sekolah

Tidak

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

1

Laki-laki

74

1

75

2

Perempuan

68

1

69

 

Total

142

2

144

 

d.      Jumlah Jiwa Menurut Kelompok Umur ( Tahun 2018 )

No

Kelompok Umur

Jumlah

(1)

(2)

(3)

1

0 – 5

104

2

5 – 6

40

3

7 – 15

 144

4

16 – 21

 55

5

22 – 59

477

6

60 ke atas

  57

 

Total

877

 

e.       Jumlah Kepala Keluarga Menurut Tahapan Keluarga.

No

Tahapan Keluarga

Jumlah

(1)

(2)

(3)

1

Keluarga Pra Sejahtera

    10

2

Keluarga Sejahtera I

    65

3

Keluarga Sejahtera II,III & III +

  180

 

Total

 255

 

f.       Jumlah Peserta KB Menurut Jenis Kontrasepsi

No

Desa/Kelurahan

PUS

Peserta KB

Total

CPR

I

MW

MP

KDM

IP

S

P

1

Antar Jaya

215

3

0

0

0

6

110

90

209

97.21

2

Peserta MKJP

 

9 orang 

 

g.      Jumlah Unmet Need

No

Desa

PUS

 

Total

Hamil

IAS

IAT

TIA

1

Antar Jaya

215

5

1

0

0

6

 

Unmet Need

2.79

 

3.      KONDISI EKONOMI DESA ANTAR JAYA

Potensi Unggulan Desa

No

Uraian

Keterangan

(1)

(2)

(3)

1

Perikanan

Penangkapan

2

Pertanian

Tanaman Padi

3

Perdagangan

Kerupuk Tepung, Kerupuk Beras

 

III.            DATA POTENSI PROGRAM KKB DESA ANTAR JAYA

a.       Jumlah Kelompok Kegiatan

No

Kelompok Kegiatan

Jumlah

(1)

(2)

(3)

1

Bina Keluarga Balita ( BKB )

1

2

Bina Keluarga Remaja ( BKR )

1

3

Bina Keluarga Lansia ( BKL )

1

4

UPPKS

1

5

PIK Remaja

0

6

Kelompok KB

3

 

b.      Jumlah PKB/PLKB dan IMP

No

Desa

PKB/PLKB

Institusi Masyarakat Pedesaan

PPKBD

SUB PPKBD

Klp KB

1

Antar Jaya

1

1

2

3

 

Jumlah

1

1

2

3



c.      
Jumlah Tenaga Pelayanan Kontrasepsi

No

Uraian

Jumlah

(1)

(2)

(3)

1

Bidan

1

2

Dokter

0

 

Jumlah

1

 

IV.            PENUTUP

Kampung KB diharapkan dapat menjadi suatu inovasi strategis dalam penguatan Program KKBPK dan pembangunan sektor terkait di seluruh tingkatan wilayah, terutama sebagai suatu langkah iplementasi kegiatan prioritas yang memiliki daya ungkit terhadap upaya pencapaian target / sasaran yang telah ditetapkan serta memperluas cakupan penggarapan Program KKBPK yang dapat diterima manfaatnya secara langsung oleh masyarakat.

Kemudian terkait dengan upaya perluasan cakupan/jangkauan kegiatan Kampung KB, dukungan mitra kerja / Stake holder serta program dan kegiatan lintas sektor juga harus dapat di integrasikan di Kampung KB.

Profil Kampung KB Bina Karya di Desa Antar Jaya  Kecamatan Marabahan ini diharapkan dapat menjadi acuan baik bagi para pelaksana/pengelola Program KKBPK di seluruh tingkatan wilayah maupun dengan unsure lain / lintas sektor yang terlibat secara langsung dengan kegiatan Kampung KB sehingga seluruh program dan kegiatannya dapat diimplementasikan secara nyata dan berkualitas.

Statistik Kampung


Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur
Jumlah Jiwa
832
Jumlah Kepala Keluarga
255
Jumlah PUS
234
Persentase Partisipasi Keluarga dalam Poktan (Kelompok Kegiatan)

Keluarga yang Memiliki Balita
64
Keluarga yang Memiliki Remaja
146
Keluarga yang Memiliki Lansia
45
Jumlah Remaja
210
PUS dan Kepesertaan Ber-KB
Total
183
PUS dan ketidaksertaan Ber-KB
Total
51

Status Badan Pengurus


Sarana dan Prasarana


Bina Keluarga Balita (BKB)
BKB

Bina Keluarga Balita (BKB)

Ada

Bina Keluarga Remaja (BKR)
BKR

Bina Keluarga Remaja (BKR)

Ada

Bina Keluarga Lansia (BKL)
BKL

Bina Keluarga Lansia (BKL)

Ada

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)
UPPKA

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)

Ada

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)
PIK R

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)

Tidak Ada

Sekretariat Kampung KB
Sekretariat KKB

Sekretariat Kampung KB

Ada

Rumah Data Kependudukan Kampung KB
Rumah Dataku

Rumah Data Kependudukan Kampung KB

Tidak Ada

Dukungan Terhadap Kampung KB


Sumber Dana Ya,
Dana Desa
Swadaya Masyarakat
Kepengurusan/pokja KKB Ada
SK pokja KKB Ada
PLKB/PKB sebagai pendamping dan pengarah kegiatan Ada,
Hj. FATHUR RAHMAH
2147483647
Regulasi dari pemerintah daerah Ada,
Surat Keputusan/Instruksi/Surat Edaran dari Bupati/Walikota
Pelatihan sosialisasi bagi Pokja KKB Ada
Jumlah anggota pokja yang sudah terlatih/tersosialisasi pengelolaan KKB 0 orang pokja terlatih
dari 1 orang total pokja
Rencana Kegiatan Masyarakat Ya
Penggunaan data dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan Ya,
PK dan Pemutahiran Data
Data Rutin BKKBN
Potensi Desa
Data Sektoral
Lainnya

Mekanisme Operasional


Rapat perencanaan kegiatan Ada, Frekuensi: Tahunan
Rapat koordinasi dengan dinas/instansi terkait pendukung kegiatan Ada, Frekuensi: Lainnya
Sosialisasi Kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Penyusunan Laporan Ada, Frekuensi: Lainnya