Gambaran Umum


 Desa Tembok berdiri kira-kira pada tahun 1668 M yang dipimpin oleh I Mekel Tembok pada jaman kerajaan dimasa pemerintahan Raja Ida Dalem Pemayun sekitar tahun 1665 M. yang telah memerintahkan untuk membuat batas Desa dan memberi nama Desa masing-masing. Desa Tembok berada dibagian timur wilayah paminggir yang semula menjadi wilayah Anglurah Tianyar. Desa Tembok berasal dari kata dinding yang berarti pagar atau batas wilayah, menurut kisah dahulunya dihuni oleh masyarakat pindahan dari Batu Dinding wilayah Paminggir serta perbatasan dengan Tukat Luwah yang mana tempat tersebut menjadi batas wilayah Kabupaten Karang Asem dengan Kabupaten Buleleng, sekaligus menjadi batas wilayah Anglurah Kiyayi Alit Mandala Mataram dengah sebutan : Purwa Tawing Singa Praja yang berarti batas timur Kabupaten Buleleng juga Tukad Luwah ( Batas Timur Singa Raja). Desa Tembok adalah desa sisa jajahan jaman Majapahit. Desa ini ikut pemerintahan Indonesia sejak tahun 1945.


                Secara geografis, Desa Tembok, Kecamatan Tejakula, Kabupaten Buleleng merupakan daerah yang mempunyai kondisi fisik daerah berdataran rendah yang dekat dengan pesisir. Namun adapula daerah Desa Tembok yang terletak di perbukitan. Adapun batas wilayah Desa Tembok adalah sebelah utara berbatasan dengan Laut Bali, sebelah selatan berbatasan dengan Desa Songan, sebelah timur berbatasan dengan Desa Tianyar dan sebelah barat berbatasan dengan Desa Sambirenteng.

                Secara administratif, Desa Tembok dibagi menjadi 6 banjar yang meliputi Banjar Tembok, Banjar Ngis, Banjar Bulakan, Banjar Dapdap Tebel, Banjar Sembung, Banjar Yeh Bau.  Desa Tembok memiliki  luas daerah yakni 165, 8 ha/m2 . Luas ini terbagi menjadi luas pemukiman sejumlah  45 ha/m2, luas perkebunan sejumlah 78.30 ha/m2, luas kuburan sejumlah 1.50 ha/m2, dan luas pekarangan sejumlah 41.00 ha/m2.

Secara keseluruhan, jumlah penduduk Desa Tembok berdasarkan data yang diperoleh dari Profil Desa Tembok adalah sejumlah 7694 orang, yang terdiri dari 4011 orang penduduk berjenis kelamin laki-laki dan 3683 orang penduduk berjenis kelamin perempuan. Adapun jumlah kepala keluarga (KK) yang terdapat di Desa Tembok adalah sejumlah 2193 KK.




Statistik Kampung


Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur
Jumlah Jiwa
7703
Jumlah Kepala Keluarga
1999
Jumlah PUS
1357
Persentase Partisipasi Keluarga dalam Poktan (Kelompok Kegiatan)

Keluarga yang Memiliki Balita
458
Keluarga yang Memiliki Remaja
50
Keluarga yang Memiliki Lansia
51
Jumlah Remaja
50
PUS dan Kepesertaan Ber-KB
Total
1093
PUS dan ketidaksertaan Ber-KB
Total
264

Status Badan Pengurus


Sarana dan Prasarana


Bina Keluarga Balita (BKB)
BKB

Bina Keluarga Balita (BKB)

Ada

Bina Keluarga Remaja (BKR)
BKR

Bina Keluarga Remaja (BKR)

Ada

Bina Keluarga Lansia (BKL)
BKL

Bina Keluarga Lansia (BKL)

Ada

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)
UPPKA

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)

Ada

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)
PIK R

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)

Tidak Ada

Sekretariat Kampung KB
Sekretariat KKB

Sekretariat Kampung KB

Ada

Rumah Data Kependudukan Kampung KB
Rumah Dataku

Rumah Data Kependudukan Kampung KB

Tidak Ada

Dukungan Terhadap Kampung KB


Sumber Dana Tidak
Kepengurusan/pokja KKB Ada
SK pokja KKB Ada
PLKB/PKB sebagai pendamping dan pengarah kegiatan Ada,
Made Gede Mas Sandhi Nugraha
198906302019021007
Regulasi dari pemerintah daerah Ada,
SK Kepala Desa/Lurah tentang Kampung KB
Pelatihan sosialisasi bagi Pokja KKB Ada
Jumlah anggota pokja yang sudah terlatih/tersosialisasi pengelolaan KKB 8 orang pokja terlatih
dari 8 orang total pokja
Rencana Kegiatan Masyarakat Tidak Ada
Penggunaan data dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan Belum Diisi

Mekanisme Operasional


Rapat perencanaan kegiatan Ada, Frekuensi: Tahunan
Rapat koordinasi dengan dinas/instansi terkait pendukung kegiatan Ada, Frekuensi: Tahunan
Sosialisasi Kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Ada, Frekuensi: Lainnya
Penyusunan Laporan Ada, Frekuensi: Lainnya