Gambaran Umum


GAMBARAN UMUM

KAMPUNG KB NEGERI WAAI  KECAMATAN SALAHUTU 

A.     GAMBARAN UMUM

Secara administrasi Negeri Waai merupakan bagian dari wilayah Kecamatan Salahutu Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku. Sementara secara geografis, Negeri Waai berada sangat dekat dengan Pusat pemerintahan Kota Ambon maupun Provinsi Maluku. Kondisi ini menyebabkan Negeri Waai memiliki karakteristik dinamika sosial tersendiri.

Sesuai hasil Pendataan Keluarga tahun 2021 memperlihatkan bahwa kecamatan Salahutu menempati posisi teratas untuk kabupaten Maluku tengah dalam hal jumlah penduduk. Kenyataan ini mengindikasikan bahwa problem kepadatan penduduk, sebaran penduduk, dan pengelolaan kependudukan        menjadi persoalan yang sangat penting. Terutama di Desa/ Negeri yang aksesnya ke tempat pelayanan dengan pusat Kota Kecamatan tidak terlalu jauh yakni -+ 5 Km.

a.       Letak Geografis dan Batas Wilayah.

Luas Wilayah Negeri Waai menurut pengguaan adalah 1Ha= 10.000 m2 atau 1m2 = 0,0001Ha

§  Sebelah Utara berbatasan dengan     : Negeri Liang

§  Sebelah Selatan berbatasan dengan   : Negeri Tulehu

§  Sebelah Timur berbatsanan dengan              : Negeri Selat Haruku

§  Sebelah Barat berbatasan dengan     : Negeri Morela

Negeri Tengah-Tengah secara administratif termasuk dalam wilayah kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah. Terletak diarah timur maluku tengah, dengan jarak 5 KM dari kantor Kecamatan. Jarak Negeri 155 Km dari kantor kabupaten maluku tengah. Waktu tempuh menuju pusat kota Kecamatan (Desa Tulehu) sekitar 15 menit, sedangkan waktu tempuh menuju ibu kota Kabupaten Maluku Tengah (Kota Masohi) kira-kira 30 Km.

b.      Keadaan Iklim

Curah Hujan

Mm

Jumlah bulan hujan

5-6 Bulan

Kelembapan

68,7 %

Suhu rata-rata harian

26,7° C

Tinggi tempat dari permukaan laut

0,5 mdpl

 

c.       Kesuburan Tanah

Jenis dan Kesuburan Tanah

 

Warna tanah (Sebagian besar)

Hitam

Tekstur tanah

Pasiran

Tingkat kemiringan tanah

15-20 Derajat

Lahan kritis

17 Ha

Lahan terlantar

-       Ha

 

d.      Wilayah Negeri Waai

Negeri Waai yang terdiri dari 5 sektor  dan 4 dusun, yakni  Sektor Efrata, Sektor Talitakumi, Sektor Mahalalel, Sektor Fajar , Sektor Gios dan Dusun Wainuru, Dusun Batudua, Dusun Ujung Batu dan Dusun Batu Naga.

 

e.       Pendidikan dan Penduduk

Tingkat Pendidikan Negeri Waai berdasarkan jenis kelamin yang  tergambar berdasarkan data tahun 2019 adalah sebagai berikut :

 

TINGKAT PENDIDIKAN

JUMLAH LAKI-LAKI

(Orang)

JUMLAH

PEREMPUAN (Orang)

Usia 3-6 tahun yang belum masuk TK

758

782

Usia 7-18 tahun yang sedang sekolah

1.456

1.481

Tamat SD/Sederajat

612

624

Tamat SMA/Sederajat          

1.456

1.481

Tamat D1/Sederajat

42

44

Tamat D2

31

43

Tamat D3

53

87

Tamat S1/Sederajat

193

198

Tamat S2/Sederajat

13

17

Tamat S3/Sederajat

3

4

Jumlah

4.617

4.761

Jumlah Total

9.378


f.        Prasarana Pendidikan

Beberapa Prasarana Pendidikan yang terdapat di Negeri Tengah-Tengah adalah sebagai berikut :

 

No

JENIS PRASARANA

JUMLAH

1.

 

Play Group

4

2.

 

TK

3

3.

 

SD/Sederajat

7

4.

 

SMP/ Sederajat

1

5.

 

SMA/ Sederajat

1

 

g.       Tenaga Kerja

 

Tenaga Kerja

Laki-laki (Orang)

Perempuan (Orang)

1.     Penduduk usia 18-56 tahun

2.184

2.233

2.     Penduduk usia 18-56 tahun yang bekerja

 

 

3.     Penduduk usia 18-56 tahun yang belum atau tidak bekerja

 

 

4.     Penduduk 0-6 tahun

505

448

5.     Penduduk masih sekolah 7-18 th

1.067

1.010

6.     Penduduk usia 56 tahun ke atas

481

506

7.     Angkatan kerja

 

 

Jumlah

3.175

3.187

Jumlah total

8.210

 

h.      Kualitas Angkatan Kerja

 

Angkatan Kerja

Laki-laki (Orang)

Perempuan (Orang)

1.      Penduduk usia 18-56 tahun yang buta aksara dan huruf/ angka latin

22

18

2.      Penduduk usia 18-56 tahun yang tidak tamat SD

175

102

3.      Penduduk usia 18-56 tahun yang tamat SD

612

627

4.      Penduduk usia 18-56 tahun yang tamat SLTP

527

523

5.      Penduduk usia 18-56 tahun yang tamat SLTA

1.456

1.481

6.      Penduduk usia 18-56 tahun yang tamat Perguruan Tinggi

335

393

Jumlah

3.127

3.144

 

 

 

 

B.     Kondisi Umum dan Capaian Program KKBPK

a.      Kondisi Umum

Pada bagian ini akan dibeberkan beberapa data yang menggambarkan potret penduduk dalam bentuknya yang kuantitatif.

Jumlah Pertumbuhan Penduduk

 

Tahun

Jumlah penduduk

Jumlah

Pendudu k

Laki-laki

Perempua n

2018

4.129

4.081

8.210

2019

3.991

4.056

8.056

 

Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur Dan Jenis Kelamin (2019)

 

Klpk

Jumlah penduduk

Jumlah

 Umur

Laki-laki

Perempuan

 

0-12 bulan

93

74

167

1-3 tahun

232

196

428

4-5 tahun

133

131

264

6-9 tahun

407

346

753

  10-24 tahun

1.143

1.149

2.292

25-45tahun

1.132

1.221

2.353

46+

989

964

1.953

Jumlah

4.129

4.081

8.210

 

Mata pencaharian pokok

Warga negeri Waai menekuni beberapa jenis pekerjaan sebagai sumber pencaharian pokok.

 

No

Jenis Pekerjaan

Laki-laki

Perempuan

1

PNS

71

68

2

Pengrajin industry

 

 

3

Pedagang keliling

 

7

4

Peternak

 

 

5

Nelayan

 

 

6

Montir

7

 

7

Dokter swasta

 

 

8

Bidan swasta

 

 

9

Pembantu RT

 

 

10

TNI

14

1

11

Polisi

 

 

12

Pensiun PNS/TNI/POLRI

 

 

13

Pengusaha kecil menengah

 

 

14

Pengacara

 

 

15

Notaris

 

 

16

Dukun kampung terlatih

 

 

17

Jasa pengobatan alternatif

 

 

18

Dosen swasta

 

 

19

Pengusaha besar

 

 

20

Arsitektur

 

 

21

Karyawan perusahan swasta

 

 

22

Karyawa perusahan pemerintah

 

 

23

Pedagang barang kelontongan

 

 

24

Ibu Rumah Tangga

 

 

 

b.     Potensi Sarana dan Prasarana.

Potensi yang ada di Negeri Waai yakni masyarakat mempunyai                    mata pencaharian sebagai berikut :

1)     Cakupan pemenuhan air bersih

 

No.

Sumber Mata Air Bersih

Jumlah (Unit)

Pemanfaat (KK)

Kualitas

1.

Mata Air

2

205

Baik

2.

Sumur gali

80

119

Baik

3.

Sumur pompa

170

239

Baik

4.

Sungai

5

 

Baik

5.

Depot Isi Ulang

2

1875

Baik

 

2)     Prasarana Kebersihan

Untuk pengelolaan kebersihan lingkungan di negeri Tengah-Tengah terdapat prasarana dan sarana. Namun demikian masih kebnyakan masyarakat yang membuang sampai dipantai yang terdapat di depan negeri/desa.

Jenis prasarana dan sarana

Jumlah

Tempat pembuangan sementara

0

Gerobak sampah

0

Tong sampah

0

Satgas kebersihan

0

Pemulung

0

 

 

 

 

3)     Prasrana dan Sarana Kesehatan

Beberapa prasarana dan sarana kesehatan yang tersedia di Negeri Waai adalah sebagai berikut :

No.

Prasarana

Jumlah

1.

Puskesmas

1

2.

Puskesmas Pembantu

1

3.

POLINDES

 

4.

Apotik

 

5.

Posyandu

10

6.

Toko obat

 

7.

Balai pngobatan masyarakat yayasan/swasta

 

8.

Kantor pratek Dokter

 

9.

Rumah bersalin

 

10.

Balai kesahatan ibu dan anak

 

 

c.      Kondisi Program KKBPK dan Program lainya.

Program Keluarga Berencana (KB) merupakan salah satu upaya untuk mengurai problem kependudukan, Keluarga Berencna dan Pembangunan Keluarga di Negeri Tengah-Tengah. Program ini belum sepenuhnya mendapat respon baik dari masyarakat hal ini mengindikasikan bahwa tingkat pengetahuan, pemahaman dan kesadaran masyarakat dari waktu ke waktu belum sepenuhnya membaik. Tingkat partisipasi masyarakat sebagai aseptor KB adalah kenyataan yang harus direspon secara benar dan berkelanjutan.

Penyajian beberapa data berikut diharapkan memberikan gambaran tentang kebutuhan pengelolaan program KB secara berkelanjutan.

Data KB Negeri Waai

No.

Dusun

KB

PUS

KB

1.

Efrata

263

134

81

2.

Talitakumi

456

211

92

3.

Mahalalel

169

192

47

4.

Fajar

148

87

38

5.

Gios

431

201

87

6.

Batu Naga

34

19

10

7.

Ujung Batu

189

92

63

8.

Batu Raja

108

64

58

9.

Wainuru

200

98

47

 

 

Jumlah Akseptor Per Jenis Alat Kontrasepsi

No

Dusun

PUS

Jenis Kontrasepsi

Jml

IUD

MOW

MOP

Kondom

Implant

Suntik

Pil

1.

Efrata

134

-

1

-

2

5

55

18

81

2.

Talitakumi

206

6

8

-

4

14

44

11

87

3.

Mahalalel

92

3

6

-

2

11

18

7

47

4.

Fajar

87

3

4

-

1

16

10

4

38

5.

Gios

141

5

7

-

2

36

31

6

87

6.

Batu Naga

19

-

-

-

-

-

7

3

10

7.

Ujung Batu

92

-

2

-

1

7

29

14

53

8.

Batu Raja

64

-

2

-

-

3

41

12

58

9.

Wainuru

98

-

1

-

-

4

29

13

47

Jumlah

933

17

31

-

12

96

264

88

508

 

d.    Program Keluarga Sejahtera dan Pembangunan Keluarga.

Dalam pembinaan keluarga peserta KB dan Pasangan Usia Subur (PUS) maka dibentuk CATUR BINA di Kampung KB agar peserta KB tidak mengalami Drop Out diantaranya adalah Kelompok BKB, BKR, PIKR, BKL, dan UPPKS sebagai berikut :

No

Kelompok

Jumlah Tahun 2020

1.

BKB

1 Kelompok

2.

BKR

1 Kelompok

3.

BKL

1 Kelompok

4.

PIK- Remaja

1 Kelompok

5.

UPPKS

0

6.

PPKBD

1 Kelompok

7.

SUB PPKBD

9 Kelompok

8.

Rumah Data

1

9.

Pokja Kampung KB

1

 

Kelompok Bina Keluarga Balita dalam Pembinaannya sesuai dengan kelompok umur, bila anak-anak bermain orang tuanya diberikan pembinaan oleh Petugas/Kader BKB yang bertugas baik di PAUD maupun POSYANDU Di Negeri Waai. Kelompok Bina Keluarga Lansia (BKL) kegiatannya bekerja sama dengan Puskesmas Pembantu dan Puskesmas untuk mengontrol kesehatan dari para Lansia. Kelompok Bina Keluarga Remaja (BKR) merupakan kelompok bagi Kelurga yang memiliki anak Remaja (10-24 Thn) untuk diberikan pembinaan  agar melakukan hal-hal yang positif, yakni tidak terpengaruh dengan kondisi yang dipenuhi dengan pergaulan bebas, dan bekerja sama dengan orang tua untuk tidak terlena dengan keadaan sekarang ini, menjauhi hal-hal yang sifatnya negative yang akan merugikan masa depan anak Remaja itu sendiri,. Peran dari Keluarga Remaja ini akan di tindak lanjuti dengan wadah/ perkumpulan Anak Ramaja melalui Kelompok Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R ) yakni melaksanakan Pembinaan secara internal sesama ramaja dalam menangkal pergaulan seks bebas. Narkoba, HIV/AIDS dan mendiskusikan/ konsultasi persiapan Pra Nikah dan Mencegah Pernikahan Usian Dini

e.      Peran dan fungsi Kader PPKBD dan Sub   PPKBD   

Peran dan fungsi kader PPKBD dan Sub PPKBD adalah pengembangan peran serta masyarakat desa dalam program pengendalian penduduk dan Keluraga Berencana.

Tugas yang dilakukan diantaranya adalah sebagai berikut :

1.      Melakukan evaluasi kegiatan program KB,

a.       Memberikan konseling, mengajak PUS agar menjadi peserta KB

b.      Mengajak KB ganti cara pada Rasional Efektif da Efisien

c.       Membina peserta KB aktif menjadi mandiri dan lestari

d.      Menyebarluaskan wawasan pembangunan keluarga

e.       Untk mewujudkan keluarga sejahtera

f.        Memotivasi kelompok dibawahnya agar meningkatkan jumlah peran srta kegiatannya

2.   Pelayanan ulang rujukan dan menyalurkan alat obat kontrasepsi ulang   Pil, Kondum.

a.       Mengayomi peserta KB dan merujuk peserta KB yang tidak dapat ditanggulangi oleh PPKBD.

b.      Posyandu ke tingkat pelayanan yang lebih tinggi.

3.   Disamping    tugas   tersebut          diatas  PPKBD            dan      Sub PPKBD juga melaksanakan pendataan keluarga dan pencatatan pelaporan secara rutin.

a.       Pertemuan Rutin

-                     Mengikuti pertemuan rutin dengan anggota pada rakor Kecamatan dan Rakor Desa.

-                     Mengadakan pertemuan Rutin dengan anggota

-                     Mengadakan pertemuan dengan PKB/PLKB

b.      Kegiatan program KB melakukan posyandu, Tribina dan kelompok UPPKS dalam mewujudkan Keluarga Sejahtera bersama dengan Kelompok lain. Kegiatan kemandirian, yaitu mengajak peserta KB agar bersedia ber-KB mandiri Intinya adalah mmberikan pemahaman tentang program KB, sehingga meningkatnya partisipasi dan peran serta masyarakat. Melalui kunjungan di Posyandu dan Poskesdes.

c.       Meningkatkan peran serta masyarakat melalui kunjungan rumah-rumah, konseling di posyandu, Polindes dan Poskesdes.

 

Statistik Kampung


Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur
Jumlah Jiwa
65
Jumlah Kepala Keluarga
1646
Jumlah PUS
931
Persentase Partisipasi Keluarga dalam Poktan (Kelompok Kegiatan)

Keluarga yang Memiliki Balita
10
Keluarga yang Memiliki Remaja
13
Keluarga yang Memiliki Lansia
70
Jumlah Remaja
0
PUS dan Kepesertaan Ber-KB
Total
549
PUS dan ketidaksertaan Ber-KB
Total
382

Status Badan Pengurus


Sarana dan Prasarana


Bina Keluarga Balita (BKB)
BKB

Bina Keluarga Balita (BKB)

Ada

Bina Keluarga Remaja (BKR)
BKR

Bina Keluarga Remaja (BKR)

Ada

Bina Keluarga Lansia (BKL)
BKL

Bina Keluarga Lansia (BKL)

Ada

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)
UPPKA

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)

Ada

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)
PIK R

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)

Ada

Sekretariat Kampung KB
Sekretariat KKB

Sekretariat Kampung KB

Ada

Rumah Data Kependudukan Kampung KB
Rumah Dataku

Rumah Data Kependudukan Kampung KB

Ada

Dukungan Terhadap Kampung KB


Sumber Dana Ya,
Dana Desa
Kepengurusan/pokja KKB Ada
SK pokja KKB Ada
PLKB/PKB sebagai pendamping dan pengarah kegiatan Ada,
M. MARUAPEY
9999999999999999
Regulasi dari pemerintah daerah Ada,
SK Kepala Desa/Lurah tentang Kampung KB
Pelatihan sosialisasi bagi Pokja KKB Ada
Jumlah anggota pokja yang sudah terlatih/tersosialisasi pengelolaan KKB 8 orang pokja terlatih
dari 18 orang total pokja
Rencana Kegiatan Masyarakat Ya
Penggunaan data dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan Ya,
Potensi Desa

Mekanisme Operasional


Rapat perencanaan kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Rapat koordinasi dengan dinas/instansi terkait pendukung kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Sosialisasi Kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Ada, Frekuensi:
Penyusunan Laporan Ada, Frekuensi: