Gambaran Umum
A. Profil Wilayah Kampung KB
Desa Jambu adalah salah satu desa dari 9 desa yang berada di wilayah Kecamatan Kuripan Kabupaten Barito Kuala. Desa ini termasuk desa tertua di Kecamatan Kuripan jika dilihat dari tahun pembentukan selain Desa Kabuau, Jarenang dan Kuripan. Dengan luas wilayah sekitar 19,55 km2, luas permukiman 0,8 km2 dan berpenduduk sekitar 570 jiwa dengan agama mayoritas Islam.
Secara geografis Desa Jambu terletak dibantaran sungai Barito dengan ketinggian kira-kira 0-1 mdpl yang didominasi daerah rawa-rawa pasang surut dan sebagian tergenang sehingga sangat sulit dijadikan lahan pertanian/perkebunan. Untuk penduduk yang ingin bertani, umumnya mereka memiliki lahan pertanian/sawah di wilayah Kecamatan Tabukan dan Bakumpai.
Awal terbentuknya Desa Jambu pada tahun 1947, wilayah ini terdiri dari dua desa, yakni Desa Hampelas dan Desa Jambu dengan pusat pemerintahan desa berada di Desa Hampelas. Kedua desa ini sama-sama berada di bantaran Sungai Barito, tepatnya di persimpangan/pertemuan Sungai Barito dengan Sungai Kapuas. Kemudian pada tahun 1971, secara resmi terjadi pemekaran wilayah desa. Desa Hampelas dan Desa Jambu membentuk pemerintahan desa masing-masing. Desa Hampelas berganti nama menjadi Desa Jambu, dan Desa Jambu berganti nama menjadi Desa Jambu Baru.
Adapun batas-batas desa adalah sebagai berikut :
No. Batas Wilayah Kecamatan
1 Sebelah Utara Desa Kabuau Kuripan
2 Sebelah Timur Kecamatan Candi Laras Selatan Kab. Tapin
3 Sebelah Selatan Desa Jambu Baru Kuripan
4 Sebelah Barat Sungai Barito Kab. Batola
Desa Jambu juga memiliki beberapa anak sungai, yakni :
1. Sungai Hampelas, lebar sungai 8 meter.
2. Sungai Telaga Baru, lebar sungai 8 meter.
3. Sungai Mati, lebar sungai 8 meter.
4. Sungai Tangkuhis, lebar sungai 10 meter.
5. Sungai Kurik, lebar sungai 10 meter.
Wilayah Desa Jambu terbagi atas 1 RW, 5 RT dengan perincian sebagai berikut :
No. RW RT Jumlah Jiwa Dalam Jiwa
Laki-laki Perempuan Jumlah
1 I 1 44 55 99
2 44 37 81
3 57 55 112
2 II 4 48 38 86
5 64 72 136
Total 257 257 514
B. Akses Penghubung dan Jarak Tempuh Ke Desa Jambu
Jalur sungai masih menjadi akses utama untuk menjangkau Desa Jambu. Tetapi pada musim kemarau ketika air surut, antara Juni sampai Oktober, desa ini dapat dijangkau dari Marabahan (ibukota kabupaten Barito Kuala) lewat jalur darat melalui jalan desa yang disambungkan dengan jalan perkebunan sawit dengan kondisi jalan tanah liat merah (apabila hujan atau setelah hujan tidak bisa dilewati karena becek dan sangat licin) dengan waktu tempuh kira-kira 1,5 jam.
Sedangkan dari ibukota kecamatan dapat ditempuh melalui jalan PKT dengan kondisi jalan tanah liat berseling cor semen dengan waktu tempuh kira-kira 30 menit. Setiap hari Desa Jambu dilintasi taksi speed yang mengantarkan penumpang dengan trayek Marabahan - Kecamatan Kuripan. Tapi jadwal speed hanya 1 kali sehari, yakni pagi sekitar pukul 07.00 pagi menuju Marabahan, dan Siang sekitar pukul 13.00 balik menuju Kecamatan Kuripan. Diluar jadwal tersebut, apabila masyarakat ingin berurusan ke Kecamatan ataupun ke Kabupaten, mereka menggunakan alat transportasi sungai sendiri yang oleh umum disebut Kelotok.
Per Nopember 2020, Alhamdulillah akses darat sudah terbuka ke Desa Jambu dengan dibangunnya jalan PKT ruas Desa Jambu Baru-Desa Jambu-Desa Kabuau sampai tahap perkerasan jalan dan layak pakai.
Berikut orbitasi dan jarak tempuh dari dan ke Desa Jambu :
No. Uraian Keterangan
1 Jarak ke Ibukota Kecamatan Terdekat :
- Lewat Sungai
- Lewat Darat
15 km
12,5 km
2 Lama Tempuh ke Ibukota Kecamatan Terdekat :
- Lewat Sungai
- Lewat Darat
1 jam pakai kelotok
30 menit
3 Jarak ke Ibukota Kabupaten Terdekat :
- Lewat Sungai
- Lewat Darat
40 km
45 km
4 Lama Tempuh ke Ibukota Kabupaten Terdekat :
- Lewat Sungai
- Lewat Darat
1 jam pakai speed 200 PK
1 jam pakai sepeda motor
C. Profil SDM Perangkat Desa di Kampung KB
Berikut profil SDM Perangkat Desa di Desa Jambu :
No. Nama Jabatan Pendidikan Status PUS atau Tidak
PUS Tidak
1 Kasransyah Kepala Desa SMA v
2 Taufikurrahman Sekretaris Desa MAN v
3 Hermansyah Kasi Pemerintahan MAN v
3 Rabiatul Adawiyah Kaur Umum MAN v
4 Sri Wahyuni Kasi Kesra S.1 v
5 Noor Istiqamah Kaur Keuangan S.1 v
6 Wahyudi Bendahara Desa SMK v
7 Kasman Bendahara Aset SMK v
D. Profil PPKBD dan Sub PPKBD
Berikut data PPKBD dan Sub PPKBD di Desa Jambu :
No. Nama Jenis Kelamin (PUS) Jabatan Pendidikan
1 Astuniah Perempuan / PUS PPKBD SD
2 Nilam Perempuan / PUS Sub PPKBD SD
3. Elly Susan, Perempuan/PUS, Sub PPKBD
E. Profil PUS di Kampung KB
Berdasarkan hasil update data keluarga per 30 Nopember 2018, didapat data sebagai berikut :
No. RT Jumlah PUS PUS ber KB PUS Non KB
1 1 22 16 6
2 2 16 12 4
3 3 27 21 6
4 4 20 20 0
5 5 37 27 10
Jumlah 122 96 26
Dari data diketahui bahwa unmeet need Desa Jambu sebesar 21,31% (26 PUS).
F. Etnis
Mayoritas penduduk asli Desa Jambu adalah berasal dari Suku Bakumpai dari Sub Suku Dayak Ngaju. Dan bahasa komunikasi yang digunakan sehari-hari adalah Bahasa Bakumpai selaku bahasa ibu.
Statistik Kampung
Jumlah Jiwa 514
Jumlah Kepala Keluarga 155
Jumlah PUS 122
Keluarga yang Memiliki Balita 11
Keluarga yang Memiliki Remaja 80
Keluarga yang Memiliki Lansia 20
Jumlah Remaja 94
Total
96Total 26
Status Badan Pengurus
Sarana dan Prasarana
BKB
Bina Keluarga Balita (BKB)
Ada
BKR
Bina Keluarga Remaja (BKR)
Ada
BKL
Bina Keluarga Lansia (BKL)
Ada
UPPKA
Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)
Ada
PIK R
Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)
Ada
Sekretariat KKB
Sekretariat Kampung KB
Ada
Rumah Dataku
Rumah Data Kependudukan Kampung KB
Ada
Dukungan Terhadap Kampung KB
Sumber Dana |
Ya,
APBN Dana Desa Swadaya Masyarakat |
Kepengurusan/pokja KKB | Ada |
SK pokja KKB | Ada |
PLKB/PKB sebagai pendamping dan pengarah kegiatan |
Ada,
AHD. RIZKI ARIADI, SP 199009242022211003 |
Regulasi dari pemerintah daerah |
Ada,
Surat Keputusan/Instruksi/Surat Edaran dari Bupati/Walikota |
Pelatihan sosialisasi bagi Pokja KKB | Ada |
Jumlah anggota pokja yang sudah terlatih/tersosialisasi pengelolaan KKB |
1 orang pokja terlatih dari 8 orang total pokja |
Rencana Kegiatan Masyarakat | Tidak Ada |
Penggunaan data dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan | Belum Diisi |
Mekanisme Operasional
Rapat perencanaan kegiatan | Ada, Frekuensi: Lainnya |
Rapat koordinasi dengan dinas/instansi terkait pendukung kegiatan | Ada, Frekuensi: Triwulan |
Sosialisasi Kegiatan | Ada, Frekuensi: Triwulan |
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan | Ada, Frekuensi: Bulanan |
Penyusunan Laporan | Ada, Frekuensi: Tahunan |