Gambaran Umum


Gambaran Umum

Latar belakang dibentuknya Kampung KB, diantaranya Program KB tidak lagi bergema dan terdengar gaungnya seperti pada erra Orde Baru. Kemudian untuk meningkatkan Kualitas hidup masyarakat ditingkat kampung atau yang setara melalui program KKBPK serta pembangunan sector terkait dalam rangka mewujudkan keluarga kecil berkualitas. Penguartan Program KKBPK ini dikelola dan diselenggarakan dari, oleh dan untuk masyarakat. Ini untuk mewujudkan cita-cita pembangunan Indonesia. Undang-undang No 52 Tahun 2009 Tentang perkembangan kependudukan dan pembangunan keluarga menjadi dasar pelaksana Program Kependudukan dan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga.

Dasar pembentukan Kampung KB sesungguhnya tidak terlepas dari perwujudan Agenda Prioritas Pembangunan (NAWACITA) Pemerintah Periode 2015  2019 yaitu :

1.      Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam Kerangka Negara Kesatuan

2.      Meningkatkan kualitas hidup Manusia

Adapun Pengertian Kampung KB adalah Suatu wilayah setingkat RT, Dusun atau setara yang memiliki kriteria tertentu mempunyai perencanaan, pelaksanaan dalam tata kehidupan  untuk membangun kebersamaan silih asah asih dan asuh dala bingkai Program KKBPK secara sistematik yang di integrasikan dengan sektor-sektor lain khususnya untuk melaksanakan Fungsi

 fungsi Keluarga dalam rangka mewujudkan Keluarga yang Sejahtera yang terbebas dari kebodohan, kemiskinan dan keterbelakangan.

Oleh karenanya Prinsip-prinsip Pembentukan Kampung KB yaitu Kampung KB merupakan istilah yang baku (tidak dapat digantikan dengan istilah yang lain), Membina dan meningkatkan kesertaan ber-KB, dibentuk untuk memantapkan 8 fungsi keluarga, pelayanan yang diberikan terintegrasi antara Program KKBPK dengan lintas sector terkait, Kampung KB merupakan gerakan yang di prakarsai oleh masyarakat bukan proyek pemerintah dan swasta, serta tidak ada muatan politis didalamnya.

Sasaran di bentuknya kampong KB adalah Keluarga, Pasangan Usia Subur (PUS), Masyarakat, Ibu Hamil, Balita, Remaja dan Lansia.dan sasaran tidak langsung kepada tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Karang Taruna dan ibu – ibu majelis talim.

Identitas Kampung KB ditunjukan dengan adanya Gapura / Tugu Kampung KB dadengan adanya Balai yang biasa digunakan untuk tempat penyuluhan, Posyandu, Posbindu, dan Rapat Warga. Identitas itu hanya bersifat fisik, namun yang lebih di utamakan adalah adanya gerakan program lintas sektoral yang didorong oleh peran aktif Masyarakasebagai upaya pemberdayaan masyarakat.


Statistik Kampung


Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur
Jumlah Jiwa
9799
Jumlah Kepala Keluarga
3369
Jumlah PUS
1480
Persentase Partisipasi Keluarga dalam Poktan (Kelompok Kegiatan)

Keluarga yang Memiliki Balita
656
Keluarga yang Memiliki Remaja
1308
Keluarga yang Memiliki Lansia
776
Jumlah Remaja
1347
PUS dan Kepesertaan Ber-KB
Total
874
PUS dan ketidaksertaan Ber-KB
Total
606

Status Badan Pengurus


Sarana dan Prasarana


Bina Keluarga Balita (BKB)
BKB

Bina Keluarga Balita (BKB)

Ada

Bina Keluarga Remaja (BKR)
BKR

Bina Keluarga Remaja (BKR)

Ada

Bina Keluarga Lansia (BKL)
BKL

Bina Keluarga Lansia (BKL)

Ada

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)
UPPKA

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)

Ada

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)
PIK R

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)

Tidak Ada

Sekretariat Kampung KB
Sekretariat KKB

Sekretariat Kampung KB

Ada

Rumah Data Kependudukan Kampung KB
Rumah Dataku

Rumah Data Kependudukan Kampung KB

Ada

Dukungan Terhadap Kampung KB


Sumber Dana Ya,
APBN
APBD
Perusahaan (CSR)
Swadaya Masyarakat
Kepengurusan/pokja KKB Ada
SK pokja KKB Ada
PLKB/PKB sebagai pendamping dan pengarah kegiatan Ada,
Syahransyah
2147483647
Regulasi dari pemerintah daerah Ada,
SK Kepala Desa/Lurah tentang Kampung KB
Pelatihan sosialisasi bagi Pokja KKB Ada
Jumlah anggota pokja yang sudah terlatih/tersosialisasi pengelolaan KKB 1 orang pokja terlatih
dari 3 orang total pokja
Rencana Kegiatan Masyarakat Ya
Penggunaan data dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan Ya,
PK dan Pemutahiran Data
Data Rutin BKKBN

Mekanisme Operasional


Rapat perencanaan kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Rapat koordinasi dengan dinas/instansi terkait pendukung kegiatan Tidak Ada
Sosialisasi Kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Penyusunan Laporan Ada, Frekuensi: Bulanan