Gambaran Umum
Kode Desa (Kode PUM) : 6407072017
Nama Desa/Kelurahan : REJO BASUKI
Kecamatan : BARONG TONGKOK
Kabupaten/Kota : KUTAI BARAT
Provinsi : KALIMANTAN TIMUR
Tahun Pembentukan : 1965
1.1.
SEJARAH KAMPUNG
Kampung Rejo Basuki adalah termasuk kampung transmigrasi Tepatnya pada tanggal 10
September 1965, 14 jumadil Awal 1385 H, Wku Medangkungan Tahun Wawu Windu
Sancaya, rombongan tiba di Lamin Mencimai, Kecamatan Barong Tongkok Kabupaten
Kutai Barat. Pada akhir agustus 1965, terdapat 75 Kepala Keluarga dengan anggota
sebanyak 300 jiwa yang berasal dari Jember, Lumajang, Madiun dan Ponorogo
berangkat dari Pelabuhan Tanjung Perak
Surabaya, naik kapal kelingi Jakarta selama 7 hari menuju Samarinda Kalimantan
Timur. Setelah singgah di rumah singgah Dewan Pertimbangan Transmigrasi (DPT)
di bawah Djawatan Transmigrasi Samarinda sekitar 2 hari, perjalanan dilanjutkan
dengan naik kapal ADRI selama 5 hari menuju Melak, dan diteruskan dengan
perjalanan darat menumpang Truk Milik AURI, Truk DPT dan truk peraga milik
Dinas Pekerjaan Umum menuju ke Kampung Mencimai, Kecamatan Barong Tongkok
Kabupaten Kutai Barat.
Pada waktu itu tempat permukiman untuk
rombongan transmigrasi swakarya ini belum tersedia, maka rombongan ditampung
selama 2 minggu di Lamin Mencimai. Rombongan dari Jember dipimpin oleh Bapak
Winaryo, dari Lumajang dipimpin oleh Bapak Mulyoso, dari Madiun dipimpin oleh
Bapak Dikan, dan dari Ponorogo dipimpin oleh Bapak Katno, disambut dengan
upacara adat yang meriah di Lamin Kampung Mencimai oleh Bapak Panai sebahai Petinggi
Kampung Mencimai. Setelah lahan selesai dipetak oleh pihak DPT, kemudian lahan
dilotere dan dibagikan kepada masing-masing Kepala Keluarga untuk bertani dan
dibuat tempat tinggal, karena tempat tinggal belum tersedia maka masyarakat
bergotong royong mendirikan gubug (pondok) dari atap alang-alang dan
dinding seadanya untuk sekedar tempat
tinggal bagi keluarga masing-masing. Masyarakat secara bergantian bergotong
royong membuat gubug dan tempat ibadah. Dalam membuat tempat ibadah
dilaksanakan bersama-sama tanpa membedakan agama yang dianutnya, yang muslim
membantu membuat kapel (gereja), demikian juga yang kristiani membantu membuat
langgar, dalam membuat langgar dipimpin oleh Bapak Shiap (lumajang) sedangkan
membuat kapel (gereja) dipimpin oleh Bapak Rinekso (Jember).
Saat itu, Dewan Pertimbangan Transmigrasi
(DPT) memberikan jatah lauk dan beras selama beberapa bulan yang harus diambil
di gudang di daerah Pelabuhan Sendawar. Jatah beras tidak bisa menjadi andalan,
karena indonesia pada waktu itu juga dalam situasi krisis karena gestok,
sehingga jatah beras dan lain-lain tidak bisa datang tepat waktu namun begitu,
masyarakat sudah mulai mengerjakan lahan untuk bercocok tanam meskipun banyak
kendala karena lokasi baru masih diperlukan kerja keras dan penanganan yang
lebih berat supaya siap ditanami, lahan mulai dicangkul bersama-sama oleh
masyarakat secara bergantian dan bergotong royong hingga siap ditanami sebagai
lahan pertanian. Pada saat itu juga masyarakat masih didampingi oleh Bapak
Mardi seorang petugas DPT untuk membantu masyarakat dalam hal administrasi dan
persoalan lainnya.
Seiring berjalannya waktu antara tahun 1967
sampai tahun 1980, warga masyarakat Rejo Basuki yang semula berjumlah 75 kepala
keluarga menyusut hingga tinggal 31 kepala keluarga, diantara mereka ada yang
pulang ke Jawa, Gunung Gandik,
Tenggarong, Sempaja, dan Srimulyo atau Mentiwan yang sudah lebih ramai karena
mereka datang setahun lebih dulu. Anggota
masyarakat Rejo Basuki juga mengalami pasang surut pada waktu itu karena ada
yang datang belakangan dari Jawa tapi juga cepat pulang karena tidak kerasan.
Banyaknya masyarakat yang tidak kerasan dikarenakan tempat ini (Rejo Basuki)
masih sangat sepi, transportasi belum tersedia, fasilitas umum juga jauh dari
memadai, ketika ada masyarakat yang sakit dan perlu bantuan paramedis maka
orang tersebut harus di gotong (di
tandu) di bawa menuju mantri tentara yaitu Pak Boimin di Barong Tongkok. Dan
untuk menghibur diri untuk mengusir sepi masyarakat kembali menampilkan
bakatnya yang sudah terpendam sejak didaerah masing-masing. Pada waktu itu
terdapat kesenian Ludruk (Wayang Orang) dibawah pimpinan Bapak Mino dari
Lumajang dan kesenian Tari Serimpi dibawah pimpinan Bapak Soeparman dari
Jember.
Meskipun masih dibawah bimbingan Petugas DPT
namun masyarakat Kampung Rejo Basuki sudah mulai membentuk Organisasi Kampung.
Dari Tahun 1965 hingga Tahun 1980, Petinggi Kampung Rejo Basuki dijabat secara
berturut-turut oleh Bapak Risa’i, Bapak Dikan dan Bapak Rinekso. Mulai Tahun
1980 terdapat perubahan regulasi Pemerintahan Kampung satu periode Petinggi
Kampung di Jabat selama delapan Tahun, dan mulai Tahun 2000 satu periode
Petinggi Kampung di Jabat selama 5 Tahun, adapun mulai Tahun 1980 Petinggi
Kampung Rejo Basuki di Jabat oleh:
·
Bapak Soepratman, Tahun 1990-1988 dan Tahun
1988-1996.
·
Bapak Wagirin, Tahun 1996-1997, karena
meninggal dunia dilanjutkan oleh Pj.
·
Bapak Dwi Purwo (Pj Petinggi) Tahun
1997-2002.
·
Bapak Suhendro Arianto, Tahun 2002-2008 dan
periode kedua Tahun 2008-2015.
·
Bapak Supriadi, Tahun 2015-2021.
·
Bapak Suhendro Arianto, Tahun 2021-2027.
1.2.
ASPEK GEOGRAFI DAN DEMOGRAFI
1.2.1.
Gambaran Umum dan Luas Wilayah
Kampung Rejo Basuki Kecamatan Barong
Tongkok Kabupaten Kutai Barat secara geografis terletak di 0016’11.6”LS
– 115040’48.4”BT sampai dengan 0016’21.1”LS –115040’28.8”BT.
Secara topografi Kampung Rejo Basuki termasuk dalam kategori pada ketinggian ±
0-180 m dpl, dengan luas wilayah Kampung Rejo Basuki sebesar 2,68 km2 atau
sama dengan 267,56 Ha yang terdiri dari :
a.
Perkebunan :
156,73 Ha
b.
Lahan Holtikultura : 53,95 Ha
c.
Pekarangan/
Bangunan : 53,61 Ha
d.
Lain-lain (Makam,
Lapangan, dll) : 3.27 Ha
dengan batas-batas administrasi,
sebagai berikut :
·
Sebelah Utara : Kelurahan Barong Tongkok
·
Sebelah Selatan : Kampung Mencimai
·
Sebelah Timur : Kampung Mencimai
·
Sebelah Barat : Kampung Mencimai
Dimana dengan orientasi serta jarak
tempuh, sebagai berikut :
·
Jarak ke Ibu kota
Kecamatan adalah sebesar 7 Km, dengan lama jarak tempuh dengan kendaraan
bermotor ke Ibukota Kecamatan sebesar 0,25 jam.
·
Jarak ke Ibukota
Kabupaten/Kota adalah sebesar 6 Km, dengan lama jarak tempuh dengan kendaraan
bermotor ke Ibukota Kabupaten/Kota sebesar 0,16 Jam.
Dengan status dan panjang jalan :
Tabel 1.1 Status dan Panjang Jalan Kampung
No |
Status Jalan |
Panjang Jalan (KM) |
1 |
Jalan kabupaten |
|
2 |
Jalan kampung |
|
3 |
Jalan pengerasan |
|
4 |
Jalan semenisasi |
|
5 |
Jalan aspal |
|
Adapun jumlah fasilitas sarana dan prasarana di Kampung Rejo Basuki
untuk penjabarannya dapat dilihat pada tabel 1.2 Berikut :
Tabel 1.2 Penggunaan Lahan Kampung Rejo
Basuki
Penggunaan Lahan |
Sarana dan Prasarana |
Unit |
Satuan KM2 |
Pemerintahan |
Balai Kampung |
1 |
|
Perhubungan |
Panjang jalan Nasional |
|
2 |
Panjang Jalan Lingkungan : 1.
Jalan Beton 2.
Jalan Makadam 3.
Jalan Tanah |
|
1.
1.150 2.
1.6 3.
2 |
|
Jembatan Beton |
- |
- |
|
Jumlah Truk |
25 |
|
|
Jumlah Bus |
1 |
|
|
Jumlah Mobil Pribadi |
25 |
|
|
Jumlah Pick Up |
30 |
|
|
Jumlah Sepeda Motor |
512 |
|
|
Keagamaan |
Masjid |
1 |
|
Musholla |
2 |
|
|
Gereja |
1 |
|
|
Pendidikan |
|||
Pendidikan
Formal |
Taman Kanak-kanak |
1 |
|
Sekolah Dasar |
2 |
|
|
SLTP |
1 |
|
|
SLTA |
1 |
|
|
Pendidikan Non
Formal |
PAUD |
- |
|
TPQ |
1 |
|
|
Madrasah Diniyyah |
- |
|
|
Kesehatan |
Posyandu Balita dan Lansia |
1 |
|
Sumber: Rejo Basuki Dalam Angka Tahun 2020
1.2.2.
Kondisi Demografis
Demografi adalah data statistik tentang suatu populasi
seperti jumlah usia, jenis kelamin, dan lain-lain. Adapun jumlah penduduk
menurut jenis kelamin, datang dan pergi, serta jumlah penduduk menurut kelompok
umur di Kampung Rejo Basuki, Kecamatan Barong Tongkok dapat dilihat pada tabel 1.3
berikut :
Tabel
1.3 Data Demografi Kampung Rejo Basuki
1 |
Jumlah Penduduk Menurut |
||||||||
|
a. |
Jenis Kelamin |
|
|
1.542 |
Jiwa |
|||
1. |
Laki-Laki |
: |
|
853 |
Jiwa |
||||
2. |
Perempuan |
: |
|
689 |
Jiwa |
||||
b. |
Kepala Keluarga |
: |
|
391 |
Jiwa |
||||
c. |
Kewarganegaraan |
||||||||
|
1. |
W N I
|
: Laki-Laki |
: |
|
- |
Orang |
||
|
|
: Perempuan |
: |
|
- |
Orang |
|||
2. |
W N A |
: Laki-Laki |
: |
|
- |
Orang |
|||
: Perempuan |
: |
|
- |
Orang |
|||||
2 |
Jumlah Penduduk Menurut Agama |
||||||||
|
a. |
Islam |
: |
|
870 |
Orang |
|||
b. |
Kristen |
: |
|
452 |
Orang |
||||
c. |
Katholik |
: |
|
130 |
Orang |
||||
d. |
Hindu |
: |
|
- |
Orang |
||||
e. |
Budha |
: |
|
- |
Orang |
||||
3 |
Jumlah Penduduk Menurut Usia |
||||||||
|
a. |
Kelompok pendidikan |
|||||||
|
1. |
< 1 |
Tahun |
: |
33 |
Jiwa |
|||
2. |
1 – 4 |
Tahun |
: |
180 |
Jiwa |
||||
3. |
5 – 14 |
Tahun |
: |
220 |
Jiwa |
||||
4. |
15 – 39 |
Tahun |
: |
850 |
Jiwa |
||||
5. |
40 – 64 |
Tahun |
: |
216 |
Jiwa |
||||
6. |
65 |
Tahun Keatas |
: |
56 |
Jiwa |
||||
b. |
Kelompok Tenaga Kerja |
||||||||
1. |
15 – 19 |
Tahun |
: |
- |
Jiwa |
||||
2. |
20 – 26 |
Tahun |
: |
- |
Jiwa |
||||
3. |
27 – 40 |
Tahun |
: |
- |
Jiwa |
||||
4. |
41 – 56 |
Tahun |
: |
- |
Jiwa |
||||
5. |
57 |
Tahun Keatas |
: |
- |
Jiwa |
||||
4 |
Jumlah Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan |
||||||||
|
a. |
Lulusan Pendidikan Umum |
|
|
|
||||
1. |
Taman Kanak-Kanak |
: |
166 |
Orang |
|||||
2. |
Sekolah Dasar |
: |
184 |
Orang |
|||||
3. |
SMP |
: |
151 |
Orang |
|||||
4. |
SMA/ SMK |
: |
252 |
Orang |
|||||
5. |
Akademi (D1 - D3) |
: |
17 |
Orang |
|||||
6. |
Akademi Sarjana (S1 - S3) |
: |
46 |
Orang |
|||||
5 |
Jumlah Penduduk Menurut Mata Pencaharian |
||||||||
|
a. |
Karyawan |
|||||||
|
1. |
Pegawai Negeri Sipil |
: |
25 |
Orang |
||||
2. |
T N I |
: |
5 |
Orang |
|||||
|
|
3. |
POLRI |
: |
5 |
Orang |
|||
4. |
Swasta |
: |
255 |
Orang |
|||||
a. |
Wiraswasta/ Pedagang |
|
250 |
Orang |
|||||
b. |
Tani |
: |
325 |
Orang |
|||||
c. |
Buruh |
: |
- |
Orang |
|||||
d. |
Buruh Tani |
: |
- |
Orang |
|||||
e. |
Pensiunan |
: |
- |
Orang |
|||||
f. |
Jasa |
: |
- |
Orang |
|||||
g. |
Lain-Lain |
: |
1.695 |
Orang |
|||||
6 |
Jumlah Penduduk Menurut Mobilitas/ Mutasi Penduduk |
||||||||
|
a. |
Lahir |
|||||||
1. |
Laki-laki |
: |
3 |
Orang |
|||||
2. |
Perempuan |
: |
3 |
Orang |
|||||
b. |
Mati |
||||||||
1. |
Laki-laki |
: |
5 |
Orang |
|||||
2. |
Perempuan |
: |
1 |
Orang |
|||||
c. |
Datang |
||||||||
1. |
Laki-laki |
: |
72 |
Orang |
|||||
2. |
Perempuan |
: |
44 |
Orang |
|||||
d. |
Pindah |
||||||||
1. |
Laki-laki |
: |
- |
Orang |
|||||
2. |
Perempuan |
: |
- |
Orang |
|||||
1.2.3.
Kondisi Pemerintahan Kampung
ü Lembaga pemerintahan kampung
1.
Kepala Kampung : 1
Orang
2.
Sekertaris Kampung : 1 Orang
3.
Perangkat Kampung : 4 Orang
4.
Anggota Badan Permusyawaratan Kampung : 5 Orang
ü Lembaga kemasyarakatan
1.
Lembaga Adat :
1 Kelompok
2.
LPM :
1 Kelompok
3.
PKK :
1 Kelompok
4.
Posyandu :
3 Kelompok
5.
Pengajian :
3 Kelompok
6.
Kelompok Tani :
15 Kelompok
7. Karang Taruna : 1 Kelompok
8. Kampung KB : 1 Kelompok
1.2.4.
Susunan Organisasi
1.
Kampung/ Kelurahan : Rejo Basuki
2.
Nomor Kode :
64.07.07.2017
3.
Kecamatan :
Barong Tongkok
4.
Kota Administratif : Sendawar
5.
Kabupaten : Kutai Barat
6.
Provinsi : Kalimantan Timur
I.
Jumlah Lurah, Pamong Desa, dan Sekertariat Bpd
1. |
Petinggi Kampung |
: |
SUHENDRO ARIANTO |
|
2. |
Sekertaris Kampung |
: |
MINTO BASUKI |
|
3. |
Kasi |
a.
Pemerintahan |
: |
ANIS MILA UTAMI |
|
|
b.
Kesejahteraan dan Pelayanan |
: |
KRISNA WIDYASTUTI |
4. |
Kaur |
a.
Umum dan Perencanaan |
: |
SINA LESTARI, S.T |
|
|
b.
Keuangan |
: |
IRMA PURWATI, S.TP |
a. Data perangkat kampung rejo basuki :
1.
Kepala Kampung : SUHENDRO ARIANTO, diangkat dengan
Keputusan Bupati Kutai Barat, Nomor : 141/K.704/2021, tertanggal 25 Maret 2021.
2.
Sekertaris Kampung : MINTO
BASUKI, diangkat dengan Keputusan Kepala Kampung Rejo Basuki, Nomor : 141/02/PEM-K/RB/VI/2021,
tertanggal 04 Juni 2021.
b. Kepala urusan dan seksi :
1.
Kaur Umum dan Perencanaan : SINA LESTARI, diangkat dengan Keputusan
Kepala Kampung Rejo Basuki, Nomor : 141/02/PEM-K/RB/VI/2021, tertanggal 04 Juni
2021.
2.
Kaur Keuangan :
IRMA PURWATI, diangkat dengan
Keputusan Kepala Kampung Rejo Basuki, Nomor : 141/05/PEM-K/RB/IX/2021,
tertanggal 09 September 2021.
3.
Kasi Pemerintahan : ANIS MILA UTAMI, diangkat dengan Keputusan Kepala Kampung Rejo
Basuki, Nomor : 141/02/PEM-K/RB/VI/2021, tertanggal 04 Juni 2021.
4.
Kasi Kesejahteraan dan Pelayanan : KRISNA WIDYASTUTI, diangkat dengan
Keputusan Kepala Kampung Rejo Basuki, Nomor : 141/02/PEM-K/RB/VI/2021,
tertanggal 04 Juni 2021.
II.
Jumlah Badan Permusyawaratan Kampung (BPK)
1. |
Ketua BPD |
|
: |
SIHKA DARMAN |
2. |
Wakil Ketua |
|
: |
PONIJAN |
3. |
Sekertaris BPD |
|
: |
SUYITNO |
4. |
Anggota |
|
: |
MARKUAT |
5. |
Anggota |
|
: |
HADI SUPRAYITNO |
III.
Jumlah Rukun Tetangga Kampung Rejo Basuki
1. |
Ketua Rt.001 |
|
: |
DWI ASMORO |
2. |
Ketua Rt.002 |
|
: |
ACHMAD |
3. |
Ketua Rt.003 |
|
: |
RETNO WIDODO |
4. |
Ketua Rt.004 |
|
: |
KARMADI |
IV. Jumlah Adat Kampung Rejo Basuki
1. |
Ketua Adat |
|
: |
SUPARMAN |
2. |
Sekertaris/ Bendahara |
|
: |
DWI PURWO |
3. |
Anggota |
|
: |
SUKAR |
4. |
Anggota |
|
: |
SUKIMAN |
5. |
Anggota |
|
: |
SUWANDAK |
V.
Jumlah Pelayanan Masyarakat
1. |
Pelayanan Umum |
|
: |
298 |
Buah |
2. |
Pelayanan Kependudukan |
|
: |
9 |
Buah |
3. |
Pelayanan Legalisasi |
|
: |
4 |
Buah |
VI. Pajak Bumi Dan Bangunan (PBB)
1. |
Jumlah Wajib Pajak (WP) |
|
: |
275 |
Orang |
2. |
Jumlah SPPT |
|
: |
275 |
|
3. |
Jumlah Ketetapan |
|
: |
15.713.080,00 |
|
4. |
Jumlah Realisasi |
|
: |
13.150.306,00 |
|
VII. Peraturan Kampung Dan Keputusan Petinggi
1. |
Jumlah Peraturan Kampung yang di Sahkan |
: |
6 |
Buah |
2. |
Jumlah Keputusan Petinggi sebagai tindak
lanjut dari Peraturan Kampung |
: |
4 |
Buah |
3. |
Jumlah Surat Keputusan Petinggi yang
bersifat mengatur |
: |
10 |
Buah |
VIII. Keuangan dan Sumber-Sumber Pendapatan Desa
1. |
Keuangan |
|
|
|
|
|
a. |
Sisa Anggaran Tahun Lalu |
: |
1.699.501,77 |
|
2. |
Sumber Pendapatan Asli Desa |
|
|
|
|
|
a. |
Bangsalan Desa |
: |
72.000.000,00 |
|
|
b. |
Tanah Kas Desa |
|
- |
|
3. |
Bantuan Pemerintah |
|
|
|
|
|
a. |
Pemerintah Pusat |
: |
844.016.000,00 |
|
|
b. |
Pemerintah Provinsi |
: |
50.000.000,00 |
|
|
c. |
Pemerintah Kabupaten |
: |
579.918.308,00 |
Statistik Kampung
Jumlah Jiwa 1296
Jumlah Kepala Keluarga 364
Jumlah PUS 276
Keluarga yang Memiliki Balita 103
Keluarga yang Memiliki Remaja 162
Keluarga yang Memiliki Lansia 37
Jumlah Remaja 267
Total
214Total 62
Status Badan Pengurus
Sarana dan Prasarana
BKB
Bina Keluarga Balita (BKB)
Ada
BKR
Bina Keluarga Remaja (BKR)
Ada
BKL
Bina Keluarga Lansia (BKL)
Ada
UPPKA
Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)
Ada
PIK R
Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)
Tidak Ada
Sekretariat KKB
Sekretariat Kampung KB
Ada
Rumah Dataku
Rumah Data Kependudukan Kampung KB
Ada
Dukungan Terhadap Kampung KB
Sumber Dana |
Ya,
APBN APBD Dana Desa Swadaya Masyarakat |
Kepengurusan/pokja KKB | Ada |
SK pokja KKB | Ada |
PLKB/PKB sebagai pendamping dan pengarah kegiatan |
Ada,
FEBRIS SANTHOMAL, SE 198202262014031001 |
Regulasi dari pemerintah daerah |
Ada,
Surat Keputusan/Instruksi/Surat Edaran dari Gubernur SK Kecamatan tentang Kampung KB SK Kepala Desa/Lurah tentang Kampung KB |
Pelatihan sosialisasi bagi Pokja KKB | Ada |
Jumlah anggota pokja yang sudah terlatih/tersosialisasi pengelolaan KKB |
10 orang pokja terlatih dari 10 orang total pokja |
Rencana Kegiatan Masyarakat | Ya |
Penggunaan data dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan |
Ya,
PK dan Pemutahiran Data Data Rutin BKKBN Potensi Desa Data Sektoral Lainnya |
Mekanisme Operasional
Rapat perencanaan kegiatan | Ada, Frekuensi: Bulanan |
Rapat koordinasi dengan dinas/instansi terkait pendukung kegiatan | Ada, Frekuensi: SETIAP 4 BULAN |
Sosialisasi Kegiatan | Ada, Frekuensi: Lainnya |
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan | Ada, Frekuensi: |
Penyusunan Laporan | Ada, Frekuensi: Bulanan |