Gambaran Umum
PENDAHULUAN
Kelurahan Mugarsari terbentuk pada tanggal 30 Oktober 2003 dengan Perda Kota Tasikmalaya Nomor 30 Tahun 2003.
Nama Mugarsari sendiri berasal dari kata "Mugar" dan "Sari" yang artinya Pemekaran yang menuju Asri.
Sejarah bermula pada saat Kota Tasikmalaya belum terbentuk, waktu itu di Tasikmalaya hanya ada satu pemerintahan, yaitu Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya dan didalamya ada wilayah Kecamatan CIbeureum, disana terdapat sebuah desa yang bernama "Desa Sumelap" yang merupakan Cikal Bakal lahirnya wilayah Kelurahan Mugarsari. Ketika itu cakupan wilayah Desa Sumelap sangatlah luas dengan kepadatan penduduk yang tinggi sehingga pada tahun 1985 Desa Sumelap dimekarkan menjadi 3 (tiga) desa yaitu :
1. Desa Sumelap
2. Desa Mugarsari
3. Desa Tamansari
Masing masing wilayah terus berkembang dan ternyata tidak hanya Desa yang mengalami pemekaran, wilayah kecamatan-pun pada tahun 2000 mengalami pemekaran, Kecamatan Cibeureum saat itu dimekarkan menjadi 2 (dua) wilayah yaitu Kecamatan Cibeureum dan Kecamatan Tamansari, dan Desa Mugarsari dimasukkan ke wilayah Kecamatan Tamansari.
Perkembangan demi perkembangan terus terjadi dan puncaknya pada tanggal 17 Oktober 2001 melalui Undang-undang Nomor 10 Tahun 2001, Kota Tasikmalaya diresmikan oleh Menteri Dalam Negeri atas nama Presiden RI di Jakarta bersama-sama dengan kota Lhoksumawe, Langsa, Padangsidempuan, Prabumulih, Lubuk Linggau, Pager Alam, Tanjung Pinang, Cimahi, Batu, Sikawang dan Bau-bau;
Adapun secara resmi status "Desa" Mugarsari berubah menjadi "Kelurahan" Mugarsari adalah tepat pada tanggal 30 Oktober 2003, seiring dengan diberlakukannya Perda Kota Tasikmalaya Nomor 30 Tahun 2003 dan ditandatanganinya prasasti peresmian Kelurahan Mugarsari oleh Walikota saat itu Bapak Drs. H. Bubun Bunyamin.
Secara singkat, dapat kami sampaikan bahwa Kelurahan Mugarsari adalah salah satu Kelurahan di Kecamatan Tamansari Kota Tasikmalaya Jawa Barat yang memiliki luas wilayah 257.91 hektar dengan batas - batas sebagai berikut :
Sebelah Utara : Kelurahan Sumelap
Sebelah Timur : Desa Gunajaya (Kabupaten Tasikmalaya)
Sebelah selatan : Kelurahan Tamansari
Sebelah Barat : Kelurahan Sukahurip
Kelurahan Mugarsari terbagi menjadi 8 wilayah Rukun Warga (RW) dan 30 Rukun Tetanga (RT) dengan rincian :
NO. | LOKASI | ALAMAT |
I | RW.01 | Nyantong |
1 | RT.01 RW.01 | Nyantong Kidul |
2 | RT.02 RW.01 | Nyantong Kaler |
3 | RT.03 RW.01 | Awilega |
II | RW.02 | Jatiwangi |
4 | RT.01 RW.02 | Cileutik |
5 | RT.02 RW.02 | Babakan |
6 | RT.03 RW.02 | Jatiwangi |
III | RW.03 | Kebon Kalapa |
7 | RT.01 RW.03 | Kebon Kalapa |
8 | RT.02 RW.03 | Warung Nyantong Kulon |
9 | RT.03 RW.03 | Warung Nyantong Wetan |
10 | RT.04 RW.03 | Babakan Cipasung |
IV | RW.04 | Nangela |
11 | RT.01 RW.04 | Nangela Kaler |
12 | RT.02 RW.04 | Nangela Kidul |
13 | RT.03 RW.04 | Cikedung Kaler |
14 | RT.04 RW.04 | Cikedung Kidul |
V | RW.05 | Cipasung |
15 | RT.01 RW.05 | Cipasung Dalam |
16 | RT.02 RW.05 | Cipasung Luar |
17 | RT.03 RW.05 | Karang Anyar Kulon |
18 | RT.04 RW.05 | Karang Anyar Wetan |
VI | RW.06 | Mugarsari |
19 | RT.01 RW.06 | Mugarsari |
20 | RT.02 RW.06 | Sindanggalih |
21 | RT.03 RW.06 | Kubang Wetan |
22 | RT.04 RW.06 | Kubang Kulon |
VII | RW.07 | Sidamulih |
23 | RT.01 RW.07 | Atung Sidamulih |
24 | RT.02 RW.07 | Sidamulih |
25 | RT.03 RW.07 | Ciledug Sidamulih |
26 | RT.04 RW.07 | Sidamulih Kaler |
VIII | RW.08 | Selaawi |
27 | RT.01 RW.08 | Taman |
28 | RT.02 RW.08 | Selaawi Kidul |
29 | RT.03 RW.08 | Selaawi Kaler |
30 | RT.04 RW.08 | Selaawi Tonggoh |
A. Latar Belakang
Amanat Presiden Republik Indonesia kepada BKKBN agar dapat menyusun suatu kegiatan/program yang dapat memperkuat upaya pencapaian target/sasaran Pembangunan Bidang Pengedalian Penduduk dan Keluarga Berencana tahun 2015 - 2019. kegiatan tersebut dapat menjadi ikon BKKBN serta dapat secara langsung bersentuhan dan memberikan manfaat kepada masyarakat Indonesia di seluruh tingkat wilayah.
Kampung KB merupakan salah satu prioritas yang sesuai intruksi Presiden Republik Indonesia dan dikembangkan sebagai strategi untuk mendukung Nawa Cita ke-3 yaitu membangun Indonesia dari pinggiran dengan memprioritaskan daerah-daerah dan desa dalam kerangka NKRI dan Nawa Cita ke-5 yaitu meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia.
B. Dasar Hukum
1. Surat edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 440/70/SJ/3016
2. Surat edaran Gubernur Jawa Barat Nomor 845.1/20/Yanbangsos
Dengan memperhatikan hal tersebut diatas, maka di RW. 05 Kelurahan Mugarsari di bentuk Kampung KB Cipasung dan dikukuhkan Kelompok Kerja di Kampung KB Cipasung pada tanggal 30 bulan Juli tahun 2020 oleh Lurah Mugarsari Kecamatan Tamansari Kota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat Nomor : 800/kep.11/kel.2020.
C. Tujuan
Tujuan umum Kampung KB sebagai imflementasi Program KKBPK adalah untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di Tingkat Kampung atau yang setara serta pembangunan sektor terkait dalam rangka mewujudkan keluarga kecil berkuaitas.
D. Sasaran
1. Sasaran Lansung
a. Keluarga
b. Pasangan Usia Subur
c. Masyarakat
d. Balita, Remaja, Lansia
2. Sasaran Tidak Langsung
a. Tokoh Masyarakat
b. Organisasi Masyarakat
c. Petugas lapangan
Statistik Kampung
Jumlah Jiwa 5461
Jumlah Kepala Keluarga 1735
Jumlah PUS 938
Keluarga yang Memiliki Balita 538
Keluarga yang Memiliki Remaja 970
Keluarga yang Memiliki Lansia 515
Jumlah Remaja 135
Total
692Total 246
Status Badan Pengurus

Sarana dan Prasarana

BKB
Bina Keluarga Balita (BKB)
Ada

BKR
Bina Keluarga Remaja (BKR)
Ada

BKL
Bina Keluarga Lansia (BKL)
Ada

UPPKA
Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)
Ada

PIK R
Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)
Ada

Sekretariat KKB
Sekretariat Kampung KB
Ada

Rumah Dataku
Rumah Data Kependudukan Kampung KB
Tidak Ada
Dukungan Terhadap Kampung KB
Sumber Dana |
Ya,
APBN |
Kepengurusan/pokja KKB | Ada |
SK pokja KKB | Ada |
PLKB/PKB sebagai pendamping dan pengarah kegiatan |
Ada,
Muhammad Rizal Ramadhani 19890501202221002 |
Regulasi dari pemerintah daerah |
Ada,
Surat Keputusan/Instruksi/Surat Edaran dari Gubernur Surat Keputusan/Instruksi/Surat Edaran dari Bupati/Walikota SK Kepala Desa/Lurah tentang Kampung KB |
Pelatihan sosialisasi bagi Pokja KKB | Ada |
Jumlah anggota pokja yang sudah terlatih/tersosialisasi pengelolaan KKB |
1 orang pokja terlatih dari 12 orang total pokja |
Rencana Kegiatan Masyarakat | Ya |
Penggunaan data dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan |
Ya,
PK dan Pemutahiran Data |
Mekanisme Operasional
Rapat perencanaan kegiatan | Ada, Frekuensi: Bulanan |
Rapat koordinasi dengan dinas/instansi terkait pendukung kegiatan | Ada, Frekuensi: Triwulan |
Sosialisasi Kegiatan | Ada, Frekuensi: Bulanan |
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan | Ada, Frekuensi: |
Penyusunan Laporan | Ada, Frekuensi: Bulanan |