Gambaran Umum


Pencanangan Kampung KB Harapan Jaya Desa BATUQ di bentuk Pada Tanggal 08 Juni 2018 melalui Kampung KB ini diharapkan akan mampu memunculkan berbagai inovasi strategis yang dapat dijadikan sebagai sebuah icon untuk dapat mengimplementasikan berbagai program prioritas dilapangan terutama yang terkait dengan program KKBPK dan program lintas sektoral lainnya secara utuh dan terpadu khususnya di wilayah Desa Batuq Kecamatan Muara Muntai Kabupaten Kutai Kartanegara.


1. Batas dan Luas Wilayah

 Desa Batuq merupakan salah satu desa dari 13 Desa yang ada di wilayah Kecamatan Muara Muntai Jarak dari Pusat Pemerintahan Kecamatan 14 Km dengan luas wilayah desa Batuq 69.5 KM. Secara administratif Desa Batuq terbagi menjadi 5 RT, yang mana masing-masing RT dikepalai oleh pejabat RT yang disebut dengan Ketua RT.

batas-batas wilayahnya sebagai berikut :

*Sebelah Utara : Desa Tanjung Batuq Harapan

*Sebelah Selatan : Desa Penyinggahan (KUBAR)

*Sebelah Timur : Desa Rebaq Rinding

*Sebelah Barat : Desa Loa Deras (KUBAR)


2. Demografi dan Keluarga Berencana


Berdasrkan hasil pemuktahiran Basis Data Keluarga Indonesia tahun 2018 bahwa jumlah penduduk Desa Batuq tercatat sebanyak jiwa yang terdiri dari 355 jiwa laki-laki dan 310 jiwa perempuan. Disisi lain jumlah kepala keluarga 190 KK

Berdasarkan tingkat kesejahteraannya adalah :

1. Keluarga Pra Sejatera 7 KK,

2. Keluarga Sejahtera I 13 KK.,

3.Keluarga sejahtera II 170 KK.

Jumlah kepala keluarga menurut status pekerjaan:

1. yang bekerja sebanyak 187 KK,

2. yang tidak bekerja sebanyak 3 KK.

Jumlah kepala keluarga menurut jenis kelamin:

1. Laki-Laki sebanyak 158 KK,

2. Perempuan Sebanyak 32 KK.

JUMLAH KEPALA KELUARGA MENURUT STATUS PERKAWINAN:

1 Kawin 141 KK

2. Tidak Kawin 49 KK

Jumlah Usia 7-15 Yang Sekolah :

1. Laki - Laki 74 Orang

2. Perempuan 51 Orang

Jumlah Usia 7-15 Yang Tidak Sekolah:

1.Laki -Laki 4 Orang

2. Perempuan 3 Orang



 Jumlah peserta KB Aktif  didesa Tanjung Batuq Harapan 2020 total PUS sebanyak 110, dengan kualitas penggunaan kontrasepsi masih didominasi oleh penggunaan Metode kontrasepsi sederhana Atau Non MKJP sebanyak 67.27 %, Sedangkan penggunaan metode kontrasepsi jangka panjang atau MKJP hanya 5.45 % dari


peserta KB aktif 80. 

IUD 3,

MOW 1,

Implant 2

Komdom 3,

Suntik 27,

Pil 44,

PUS yang tidak menggunakan Alat kontrasepsi

Hamil 6,

IAS 14,

IAT 6,

TIAL 4.


4. Potensi dan Sumber Daya  


Adapun mengenai mata pencaharian masyarakat Kampung KB “Harapan Jaya “ Desa Batuq bergerak di sektor 4 yaitu:

a. Nelayan, hal ini ditunjang letaknya yang berada dipinggiran sungai    dan dekat dengan danau .

b. Budidaya Ikan Nila & Ikan Mas.

c. Pertanian, pangan maupun petani walet.

d. Produksi Ikan Yang Di olah Menjadi Abon Ikan dan Ikan Asap

 Untuk mendukung lancarnya pelaksanaan kegiatan program KKBPK dan pembangunan lainnya di Kampung KB sangat ditentukan oleh :

a. Faktor Pendukung

1. Adanya PPKBD dan SUB PPKBD

2. Adanya data Penduduk dan Keluarga berdasarkan tingkat  kesejahteraannya

3. Adanya PLKB/PKB

4. Adanya Bidan Desa

5. Adanya poktan (BKB), (BKL), (BKR)

6. Dukungan Toga dan Toma

7. Adanya Sekolah (SD)

8. Adanya Posyandu

9. Kader

b. Faktor Penghambat

1. Operasional Kader masih rendah

2. Tidak ada Dana Operasional Untuk Kampung KB

3. Keterlibatan para stake holder dalam kegiatan di kampung KB masih rendah

4. Tingkat Pendidikan Kader yang masih rendah

5. Keterlibatan para tokoh dalam setiap kegiatan poktan masih kurang

6. Penggunaan kontrasepsi sederhana masih cukup timggi & MKJP    masih jauh tertinggal

7. Lapangan kerja yang kurang.

8. Akses Jalan Menuju Kecamatan Sangat Tidak Bagus


c. Tantangan

1. Pemahaman para tokoh yang ada tentang KKBPK masih rendah    sehingga seringkali menjadi faktor penghambat dalam pelaksanaan    program.

2. Pro kontra tentang MKJP terutama IUD, Implant Dan Kontap yang    masih ada dikalangan Masyarakat.

3. Ego sektoral dari beberapa dinas yang masih tinggi.

4. Masih ada sebahagian masyarakat yang beranggapan bahwa    Kampung KB dianggap milik BKKBN saja sehingga agak sulit untuk    diajak dalam setiap kegiatan berpartisipasi.

5. Akses jalan menuju desa Batuq sangatlah susah untuk di lewati.



Statistik Kampung


Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur
Jumlah Jiwa
739
Jumlah Kepala Keluarga
216
Jumlah PUS
134
Persentase Partisipasi Keluarga dalam Poktan (Kelompok Kegiatan)

Keluarga yang Memiliki Balita
66
Keluarga yang Memiliki Remaja
136
Keluarga yang Memiliki Lansia
50
Jumlah Remaja
136
PUS dan Kepesertaan Ber-KB
Total
131
PUS dan ketidaksertaan Ber-KB
Total
3

Status Badan Pengurus


Sarana dan Prasarana


Bina Keluarga Balita (BKB)
BKB

Bina Keluarga Balita (BKB)

Ada

Bina Keluarga Remaja (BKR)
BKR

Bina Keluarga Remaja (BKR)

Ada

Bina Keluarga Lansia (BKL)
BKL

Bina Keluarga Lansia (BKL)

Ada

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)
UPPKA

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)

Ada

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)
PIK R

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)

Ada

Sekretariat Kampung KB
Sekretariat KKB

Sekretariat Kampung KB

Ada

Rumah Data Kependudukan Kampung KB
Rumah Dataku

Rumah Data Kependudukan Kampung KB

Ada

Dukungan Terhadap Kampung KB


Sumber Dana Ya,
Swadaya Masyarakat
Kepengurusan/pokja KKB Ada
SK pokja KKB Ada
PLKB/PKB sebagai pendamping dan pengarah kegiatan Ada,
Nur Halimah. Amd. Keb
0
Regulasi dari pemerintah daerah Ada,
SK Kepala Desa/Lurah tentang Kampung KB
Pelatihan sosialisasi bagi Pokja KKB Ada
Jumlah anggota pokja yang sudah terlatih/tersosialisasi pengelolaan KKB 2 orang pokja terlatih
dari 10 orang total pokja
Rencana Kegiatan Masyarakat Tidak Ada
Penggunaan data dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan Belum Diisi

Mekanisme Operasional


Rapat perencanaan kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Rapat koordinasi dengan dinas/instansi terkait pendukung kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Sosialisasi Kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Penyusunan Laporan Ada, Frekuensi: Bulanan