Gambaran Umum
gGambaran Umum
BAB 1
KAMPUNG KELUARGA BERKUALITAS KP KB CIGUHA DESA MALATI
KECAMATAN
NARINGUL
Undang-undang Nomor 52 Tahun 2009 tentang Perkembangan
Kependudukan dan Pembangunan Keluarga sebagai dasar pelaksanaan Program Kependudukan
dan Keluarga Berencana menekankan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana
Nasional (BKKBN) tidak hanya terbatas pada masalah Pembangunan Keluarga
Berencana dan Keluarga Sejahtera saja, akan tetapi juga masalah Pengendalian
Penduduk. Selanjutnya dalam Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pembagian
Urusan Pemerintahan Kongkuren antara Pemerintah Pusat, Daerah Propinsi dan
Daerah Kabupaten/Kota, dimana ditegaskan bahwa ada empat sub. urusan bidang
pengendalian penduduk dan Keluarga Berencana yang harus dilaksanakan oleh
masing-masing tingkatan pemerintahan yaitu :
1. Sub Urusan
Pengendalian Penduduk,
2. Sub Urusan
Keuarga Berencana,
3. Sub Urusan
Keluarga Sejahtera,
4. Sub Urusan
Standarisasi dan Sertifikasi.
Terkait dengan itu, maka BKKBN diberi mandat untuk
dapat turut mensukseskan Agenda Prioritas Pembangunan Nasional (Nawacita)
terutama Nawacita 3 (tiga) dan 5 (lima). Salah satu dari dua agenda prioritas
ini adalah Nawacita ketiga yaitu membangun masyarakat dari wilayah pinggiran dengan
program Pembentukan Kampung KB pada tingkatan wilayah pemerintahan yang paling
bawah yang bersentuhan langsung dengan masyarakat yaitu RW/dusun, yang
pencanagannya untuk tingkat Nasional telah dilaksanakan pada bulah Februari
tahun 2016 oleh Presiden RI (Ir. Joko Widodo).
Melalui Kampung Keluarga Berkualitas ini diharapkan
akan mampu memunculkan berbagai inovasi strategis yang dapat dijadikan sebagai
sebuah icon untuk dapat mengimplementasikan berbagai program
prioritas di lapangan terutama yang terkait dengan program Bangga Kencana dan
program lintas sektoral lainnya secara utuh dan terpadu khususnya di wilayah
Desa Cidamar Kecamatan Cidaun Kabupaten Cianjur.
Sejalan dengan tujuan dibentuknya Kelompok Kerja
(POKJA) Kampung Keluarga Berkuaslitas, maka kegiatan pembangunan SDM bagi
masyarakat harus mampu menumbuhkan dan memperdalam rasa cinta terhadap
lingkungan, mempertebal semangat pembangunan dan rasa kesetiakawanan sosial.
Sejalan dengan itu perlu dikembangkan suasana kehidupan lingkungan yang dapat
menumbuhkan rasa percaya pada diri sendiri serta sikap dan perilaku yang
inovatif dan kreatif.
1.1.1 Dasar Hukum
1. Surat edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 440/70/SJ/301.
2. Surat edaran Gubernur Jawa Barat Nomor
845.1/20/Yanbangsos.
Dengan memperhatikan hal tersebut di atas, maka di
Desa Kertajadi di bentuk Kampung Keluarga
Berkualitas yang beralokasi di RW. 005 yang kemudian dikukuhkan Kelompok Kerja
(POKJA) di Kampung Keluarga Berkuaslitas tanggal 23 Maret 2018 oleh Desa Malati Kecamatan Naringul
Kabupaten Cianjur.dengan
Nomor Keputusan 100/69/SK/III/2018.
1.1.2 Maksud Dan
Tujuan
Kelompok Kerja (POKJA) Kampung Keluarga Berkuaslitas Ciguha didirikan dengan maksud turut berperan serta aktif
dalam upaya-upaya kesejahteraan masyarakat untuk meningkatkan kualitas hidup
masyarakat melalui program kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan
keluarga serta pembangunan sektor terkait dalam rangka mewujudkan Keluarga
Kecil Berkualitas. Dengan tujuan menghimpun potensi masyarakat secara bersama
dengan mengembangkan dan menjadikannya berkualitas serta mempublikasikannya
dengan mengupayakan kesejahteraan masyarakat, melalui :
a. Meningkatkan peran pemerintah dan swasta
dalam memfasilitasi, pendampingan dan pembinaan masyarakat untuk
menyelenggarakan program sektor terkait;
b. Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang
pembangunan berwawasan kependudukan;
c. Meningkatkan jumlah peserta KB aktif modern;
d. Meningkatkan ketahanan keluarga melalui
program BKB, BKR, BKL, dan PIK-R;
e. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat;
f. Meningkatkan sanitasi dan lingkungan
kampung yang sehat dan bersih;
g. Meningkatkan pemberdayaan keluarga melalui
Kelompok UPPKA;
h. Meningkatkan rata-rata lama sekolah penduduk usia
sekolah;
i. Mengembangkan inovasi, kreatifitas dan
potensi yang ada;
j. Meningkatkan sarana dan prasarana
pembangunan kampung;
k.
Dan lain-lain.
1.1.3 Sasaran
1. Sasaran Langsung
a. Keluarga
b. Pasangan Usia Subur
c. Masyarakat
d. Balita,
Remaja, Lansia
2. Sasaran Tidak Langsung
a. Tokoh Masyarakat.
b. Organisasi Masyarakat.
c. Petugas Lapangan Provider.
1.1.4 Visi Dan Misi
Adapun visi dari kampung Keluarga Berkualitas Ciguha adalah Terwujudnya keluarga yang berkualitas dalam
mempersiapkan kehidupan berkeluarga yang sejahtera. Adapun makna yang terkandung
dalam Visi ini adalah :
a. Keluarga, dalam arti unit terkecil dalam
masyarakat
b. Berkualitas, dalam arti bahwa dalam
mempersiapkan kehidupan berkeluarga secara utuh dan terencana yang meliputi
aspek :
• Keagamaan
• Pendidikan
• Kesehatan
• Ekonomi
• Sosial budaya
Untuk mewujudkan visi yang telah ditetapkan maka
dirumuskan suatu misi, yaitu sebagai berikut :
a. Membentuk kepengurusan Kampung Keluarga
Berkualitas yang dikukuhkan dengan keputusan.
b. Melakukan Koordinasi dengan Mitra Kerja dan
Leading Sektor.
c. Melaksanakan kegiatan fasilitasi terhadap program kegiatan di Kampung Keluarga
Berkualitas.
d. Membuat dan mendorong program inovasi
khususnya dalam penurunan angka stunting.
e. Menyiapkan sasaran pembinaan yang terdiri
dari keluarga yang mempunyai anak Balita, Remaja, Lansia, UPPKA serta PIK
Remaja dan Kelompok Kegiatan lainnya.
f. Melaksanakan pembinaan sesuai dengan
metode dan materi yang sudah dipersiapkan, antara lain :
• Melaksanakan penyuluhan, penerangan dan
motivasi.
• Melaksanakan Pertemuan- Pertemuan.
• Melaksanakan Pelatihan-Pelatihan (life
skill).
g. Menyelenggarakan kegiatan administrantif dan
dokumentasi.
h. Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap berbagai
program yang telah dilaksanakan di Kampung Keluarga Berkuaslitas.
BAB 2
PENGELOLAAN DAN
RENCANA
KAMPUNG KELUARGA BERKUALITAS CIGUHA/MALATI
2.1 MEKANISME
PENGELOLAAN KAMPUNG KB KERTAJADI
Bahwa dalam upaya
mewujudkan keterpaduan program serta mewujudkan Keluarga Berkualitas menuju
peningkatan kualitas sumber daya masyarakat kearah yang lebih baik, perlu
keterlibatan semua pihak baik Pemerintah Kabupaten, Kecamatan dan Desa. Ada
beberapa indikator yang menajdi tolak ukur keberhasilan program Bangga Kencana
di Kampung Keluarga Berkulitas, yaitu :
a. Kepemilikan Kelompok Kerja (POKJA) dan SK POKJA
Unsur organisasi/kelembagaan adalah salah satu
indikator keberhasilan di Kampung Keluarga Berkualitas, maka pada tanggal 08
maret 2018 bersama Pemerintah Desa mengadakan pertemuan yang bertempat di Aula
Desa Kertajadi dengan tujuan
pembentukan Kelompok Kerja (POKJA) Kampung Keluarga Berkualitas dengan dihadiri
oleh leading sektor terkait, kader, tokoh perempuan, toga, toma dan unsur
lainnya.
Pembentukan
Kelompok Kerja (POKJA) ini dikukuhkan secara resmi oleh Kepala Desa Kertajadi dengan
mengeluarkan Surat Kepetusan pembentukan Kelompok Kerja (POKJA) di Kampung
Keluarga Berkualitas dengan nomor 100/69-SK/III/2018.
b. Kepemilikan Sarana dan Prasarana
Indikator pendukung
keberhasilan pelaksanaan Program Bangga Kencana di Kampung Keluarga Berkualitas
berkaitan dengan unsur sarana dan prasarana adalah adanya sekretariat/Bale
Sawala, tugu/prasasti, papan nama dan data. Melalui pendekatan tokoh formal,
informal dan intervensi leading sektor terkait, terbentuk kesepakatan untuk
membangun dan menyediakan sarana dan prasarana yang didanai melalui Dana Desa
yaitu pembangunan Gapura Kampung Keluarga Berkualitas dan bale sawala sebagai
tempat pertemuan Kelompok Kerja (POKJA) dan sebagai tempat kegiatan-kegiatan
lainnya dalam menginflementasikan 8 fungsi keluarga yang bertempat di kampung Desa Malati Kecamatan Naringul
Kabupaten Cianjur
c. Rencana Kerja
Kelompok Kerja (POKJA)
Salah satu unsur keberhasilan Kampung Keluarga
Berkualitas tidak lepas dari adanya rencana kerja Kelompok Kerja (POKJA) yaitu
berjalannya operasional kegiatan yang mencerminkan fungsi-fungsi keluarga
antara lain :
1. Fungsi Agama
2. Fungsi Sosialisai Pendidikan
3. Fungsi Perlindungan
4. Fungsi Cinta Kasih
5. Fungsi Reproduksi
6. Fungsi Ekonomi
7. Fungsi Sosial Budaya
8. Fungsi Pembinaan
Lingkungan
c. Keterpaduan Lintas Sektor
Indikator pendukung
keberhasilan pelaksanaan Program Bangga Kencana juga tidak lepas dari
terlibatnya lintas sektor di Kampung Keluarga Berkualitas. Dalam upaya
mewujudkan pembangunan, kerjasama dan terintegrasinya program Bangga Kencana di
Kampung Keluarga Berkualitas dilakukan intervensi-intervensi leading sektor
terkait yang disesuaikan dengan imflemetasi 8 fungsi keluarga.
2.2 RENCANA KERJA KAMPUNG KELUARGA BERKUALITAS CIDAMAR
2.2.1
Program Kerja
Bekerjasama dengan Pemerintah
Desa dan Leading Sektor terkait melakukan pembinaan program
kerja terintegrasi, yaitu :
a. Melakukan pendampingan keluarga terhadap calon
pengantin.
b. Pembinaan dan
dorongan terhadap keluarga di Majelis Taklim dalam program pengelolaan “DASHAT”
yaitu untuk melakukan infak, zakat, sodakoh bagi kepentingan umum khususnya
dalam asupan gizi.
2. Seksi Pendidikan
Bekerjasama dengan Pemerintah
Desa dan Leading Sektor terkait melakukan pemberdayakan keluarga yang bertujuan untuk
meningkatan ketahanan keluarga dalam rangka mewujudkan keluarga berkualitas,
melalui program kerja terintegrasi, yaitu :
a. Kegiatan membaca di Saung Baca bagi orang tua
dan anak.
b. Pembinaan terhadap keluarga yang mempunyai
Balita, Remaja, Lansia.
Bekerjasama dengan Pemerintah
Desa dan Leading Sektor terkait, melakukan pembenahan administrasi keluarga, keamanan
dan sadar hukum melalui program kerja terintegrasi, yaitu :
a. Memfasilitasi dan mengusahakan
pelayanan kependudukan.
b. Kegiatan pemasangan Lampu
Penerang Jalan
c. Melakukan sistem
ronda malam.
Bekerjasama dengan Pemerintah
Desa dan Leading Sektor terkait, membuat program terintegrasi yang akan bermanfaat
bagi keluarga dan masyarakat di Kampung Keluarga Berkualiatas, yaitu :
a. Jimpitan Beras Kampung KB untuk keluarga
miskin.
b. Santunan anak yatim
dan jompo.
5. Seksi Reproduksi
Bekerjasama dengan Pemerintah
Desa dan Leading Sektor terkait melalukan pembinaan, penyuluhan, pelayanan, pencatatan
dan membuat program terintegrasi dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat dalam mewujudkan keluarga yang
berkualitas, yaitu :
a. Pemeriksaan bumil dan imunisasi
di Posyandu
b. Sosialiasi dan pendapingan
keluarga resiko stunting
c. Melaksanakan
pelayanan KB
d. Pemberian Makanan Tambahan.
6. Seksi Ekonomi
Bekerjasama dengan Pemerintah
Desa dan Leading Sektor terkait mengembangkan UMKM
kelompok UPPKA di Kampung Keluarga Berkualitas, yaitu :
a. Fasilitasi pembuatan NIB dan PIRT
bagi pengusaha ekonomi kreatif.
b. Membina dan mengembangkan
UMKM Kelompok UPPKA.
7. Seksi Sosial Budaya
Bekerjasama dengan Pemerintah
Desa, Leading Sektor terkait Dinas dan Paguyuban seni
budaya Kuda Kepang membuat program terintegrasi, yaitu :
a. Memelihara, menanamkan budi
pekerti dan mengembangkan tradisi melalui 8 Filosopi Tari kuda .
b. Kampanye dan mendukung program
pemerintah melalui seni budaya yang
ada.
c. Mempromosikan dan
mengembangkan seni budaya.
8. Seksi Lingkungan
Bekerjasama Pemerintah
Desa dan Leading Sektor terkait membuat program terintegrasi dalam rangka pelestarian
halaman, tata ruang dan penghijauan halaman, yaitu :
a. Gerakan kerja bakti bersama
b. Pembuatan dan pemasangan papan nama sosialisasi program
c. Gerakan penanaman
tanaman dihalaman.
2.2.2
Program Kerja Lainnya
Dalam pelaksanaan program kerja lainnya, mengenai
tugas dan fungsi dari Ketua, sekretars dan Bendaharan Kelompok Kerja (POKJA)
Kampung Keluarga Berkualitas, yaitu :
a. Pembenahan adminitrasi Kelompok Kerja (POKJA).
b. Pembenahan admintrasi Bale Sawala.
c. Pencatatan dan pelaporan data.
d. Disesuaikan
dengan kegiatan baru.
e. Adanya Rumah Data
BAB 3
CAPAIAN PROGRAM KERJA DAN INOVASI
KAMPUNG KELUARGA BERKUALITAS CIGUHA/MALATI
3.1 CAPAIAN PROGRAM KERJAKELOMPOKKERJA (POKJA) KAMPUNG KELUARGA BERKUALITAS CIGUHA/MALATI
Capaian
program kerja Kelompok Kerja (POKJA) Kampung Keluarga Berkualitas Desa Malati Kecamatan Naringul Kabupaten Cianjur.:
3.2.1 Seksi
Pendidikan
Bekerjasama dengan PAUD melakukan kegiatan-kegiatan yaitu :
1. Swadaya
Pembangunan Saung Baca
2. Donasi
buku dari Jakarta Timur sebanyak 10 kg
3. Kegiatan
PLANAK (Pola Asuh Anak) di Saung Baca
4. Kegiatan belajar di saung baca.
3.2.2 Seksi
Ekonomi
Bekerjasama dengan Leading Sektor
terkait melakukan kegiatan-kegiatan yaitu :
1. Terbentuknya
kelompok UMKM Kelompok UPPKA (Snack danCraft)
2. Mendapatkan NIB (Nomor Induk Berusaha)
3.2.3 Seksi
Sosial Budaya
Bekerjasama dengan leading sektor tekait
dan Paguyuban Kuda Kepang melakukan kegiatan-kegiatan yaitu :
1. Swadaya
kegiataan sosialisasi melalui 8 filosopi tari kuda kepang.
2. Melakukan kegiatan sosial lainnya dalam mendukung
program pemerintah yaitu melakukan kegiatan vaksinasi.
3.2.4 Seksi
Lingkungan
Bekerjasama dengan Paguyuban Kuda Kepang
melakukan kegiatan-kegiatan yaitu :
1. Swadaya
pembenahan bale sawala dan sanggar
2. Swadaya pemasangan papan nama program
3.2.5 Seksi
Perlindungan
Bekerjasama
dengan Kecamatan, Pemerintah Desa dan Paguyuban Kuda
Kepang melakukan kegiatan-kegiatan yaitu :
1. Swadaya
pemasangan Penerang Jalan sebanyak 16 Kap Lampu.
2. Swadaya melakukan pelayanan kependudukan di Kampung
Keluarga Berkulaitas .
3.2.6 Seksi
Reproduksi
Bekerjasama dengan leading sektor melakukan kegiatan-kegiatan yaitu
:
1. Penyuluhan
dan Pelayanan kesehatan di Posyandu
2. Pelayanan
Peserta KB
3. Pemberian PMT.
3.2.7 Seksi
Cinta Kasih
Bekerjasama
dengan tokmas, POKJA melakukan kegiatan yaitu :
1. Jimpitan beras baru 15 keluarga (POKJA dan Tokmas).
3.2.8 Seksi
Agama
Bekerjasama dengan leading sektor dan toga melakukan
kegiatan yaitu :
1. Pembinaan
Catin
2. Belakukan
kegiatan rutin keagamaan di majelis taklim
3.2 INOVASI KAMPUNG KELUARGA BERKUALITAS CIGUHA
Pada pelaksanaan
dan inflementasi 8 fungsi keluarga di Kampung Keluarga Berkualitas Desa Malati Kecamatan Naringul Kabupaten Cianjur,
ada beberapa program kerja yang menjadi program inovasi yang diunggulkan dengan
brandnya masing-masing seksi, dapat juga dilakukan dan diimflemetasikan secara
serentak dalam sebuah acara yang dibuat oleh Kelompok Kerja (POKJA). Seperti :
1. MENYELENGGARAKAN
EVENT TAHUNAN
Pada
pelaksaanaan event ini dilakukan untuk menginflementasikan 8
fungsi keluarga dan diharapkan terintegrasi dengan lintas
sektor, mitra kerja dan masyarakat yang bertujuan untuk mengangkat potensi yang
dimiliki serta sebagai icon Kampung Keluarga Berkualitas Kertajadi. Puncak kegiatan event ini
dilakukan dalam satu tahun sekali yaitu di bulan
Desember yang mengusung Tema
“NGOREJAT’ (ngoreh jatidiri) dengan slogan “NGAHIJI TANGTU NGABUKTI”.
Pada kegiatan “NGOREJAT”
ini, masing-masing seksi dari 8 fungsi keluarga diharapkan bersama lintas sektor terkait, mitra kerja dan
masyarakat melakukan kegiatan secara bersama yang disesuaikan dengan program
kerja masing-masing dari 8 seksi fungsi keluarga yang diunggulkan, seperti :
1. Seksi Agama
Dalam kegiatan event “NGOREJAT’ ini, seksi agama
melakukan tahapan kegiatan pembinaan, sosialisasi dan pengumpulan
zakat/infak/sodakoh dilingkungan Majelis Taklim yang bertujuan untuk diberikan
kepada ibu hamil, balita dalam bentuk makanan yang sarat gizi. Brand kegiatan
yang dilakukan oleh seksi agama ini bernama “GELIS” (gerakan peduli stunting).
2. Seksi Pendidikan
Pada kegiatan event “NGOREJAT” ini, seksi pendidikan mempunyai tanggungjawab untuk
mengimflemetasikan hasil pelaksanaan program kerjanya melalui kegiatan lomba
membaca, mewarnai, Lomba pola asuh atau lainnya. Brand kegiatan
yang dilakukan oleh seksi pendidkan ini bernama “PLANAK” (pola
asuh anak)
3. Seksi Cinta Kasih
Dalam kegiatan event “NGOREJAT’ ini, seksi cinta kasih
mempunyai tanggungjawab untuk mengimflemetasikannya hasil pelaksanaan Program
Kerjanya melalui kegiatan santunan anak yatim, jompo dan keluarga miskin. Brand kegiatan
yang dilakukan ole seksi cinta kasih ini adalah Jimpitan Beras ”BERKAH”
(berbagi kasih).
4. Seksi Perlindungan
Pada kegiatan event “NGOREJAT” ini, Seksi perlindungan mempunyai tanggungjawab
untuk melakukan kegiatan yang menjadi
program kerja unggulannya yaitu pembenahan pos ronda dan pemasangan kap lampu
jalan sesuai dengan titik yang ditentukan. Kegiatan ini memiliki brand
“NGALEMBUR” (ngajaga lembur).
5. Seksi Reproduksi
Pada kegiatan event “NGOREJAT” ini, seksi reproduksi melakukan pelayanan peserta KB MKJP, Pelayanan Kesehatan dan melakukan sosialisasi
stunting dan Pemberian Makanan Tambahan
(PMT)”. Brand kegiatan seksi reproduksi ini bernama “GELIS” (Gerakan
Peduli Stunting).
6. Seksi Sosial Budaya
Pada kegiatan event “NGOREJAT” ini, seksi sosial budaya melakukan kampanye program
pemerintah dan 8 Filosopi tari kuda kepang melalui pentas seni
budaya Paguyuban Kuda Kepang dan
lomba regenerasi budaya. Brand yang digunakan oleh seksi sosial budaya bersama
budaya adalah “SAUYUNAN” dengan slogan one time one spirit one dream.
7. Seksi Ekonomi
Seksi ekonomi pada event “tahunan ” ini, melakukan
gelar produk UMKM Kelompok UPPKA yaitu Produk kerajinan Kayu
(Craft), snack dan Produk2 lainnya yang ada di Desa
Nagasari atau produk UMKM di tingkat Kecamatan Leles .
8. Seksi Fungsi Lingkungan
Program kerja unggulan
seksi lingkungan adalah “GOROL” (gotong royong lembur) dan “TARUNG” (Penataan
Lingkungan), tahapan kegiatan yang dilakukan adalah melakukan pembersihan
kampung, penghijauan halaman, pembuatan dan pemasangan papan media sosialisasi
tentang program pemerintah.
Statistik Kampung
Jumlah Jiwa 2722
Jumlah Kepala Keluarga 1492
Jumlah PUS 1067
Keluarga yang Memiliki Balita 657
Keluarga yang Memiliki Remaja 198
Keluarga yang Memiliki Lansia 213
Jumlah Remaja 460
Total
853Total 214
Status Badan Pengurus

Sarana dan Prasarana

BKB
Bina Keluarga Balita (BKB)
Ada

BKR
Bina Keluarga Remaja (BKR)
Ada

BKL
Bina Keluarga Lansia (BKL)
Ada

UPPKA
Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)
Ada

PIK R
Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)
Ada

Sekretariat KKB
Sekretariat Kampung KB
Ada

Rumah Dataku
Rumah Data Kependudukan Kampung KB
Ada
Dukungan Terhadap Kampung KB
Sumber Dana |
Ya,
APBN APBD Dana Desa Donasi/ Hibah Masyarakat Perusahaan (CSR) Swadaya Masyarakat |
Kepengurusan/pokja KKB | Ada |
SK pokja KKB | Ada |
PLKB/PKB sebagai pendamping dan pengarah kegiatan |
Ada,
Yosep herianto 198809212024211009 |
Regulasi dari pemerintah daerah |
Ada,
Surat Keputusan/Instruksi/Surat Edaran dari Gubernur Surat Keputusan/Instruksi/Surat Edaran dari Bupati/Walikota SK Kecamatan tentang Kampung KB SK Kepala Desa/Lurah tentang Kampung KB |
Pelatihan sosialisasi bagi Pokja KKB | Ada |
Jumlah anggota pokja yang sudah terlatih/tersosialisasi pengelolaan KKB |
10 orang pokja terlatih dari 10 orang total pokja |
Rencana Kegiatan Masyarakat | Ya |
Penggunaan data dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan |
Ya,
PK dan Pemutahiran Data Data Rutin BKKBN Potensi Desa Data Sektoral Lainnya |
Mekanisme Operasional
Rapat perencanaan kegiatan | Ada, Frekuensi: Bulanan |
Rapat koordinasi dengan dinas/instansi terkait pendukung kegiatan | Ada, Frekuensi: Bulanan |
Sosialisasi Kegiatan | Ada, Frekuensi: Mingguan |
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan | Ada, Frekuensi: Triwulan |
Penyusunan Laporan | Ada, Frekuensi: Bulanan |