UMKM “ROOMAH” Makin Cuan! Tim KKN Undip Sulap Risol Mayo Jadi Produk Premium
Deskripsi
Surakarta, 2 Agustus 2024 – UMKM Risol Mayo Frozen
ROOMAH, salah satu usaha kuliner rumahan di Kelurahan Banjarsari, Kota
Surakarta, kini semakin berjaya. Berkat inovasi dan pendampingan dari Tim II Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro, produk risol mayo ROOMAH telah mengalami
peningkatan kualitas yang signifikan dari segi packaging.
Pengemasan produk makanan memiliki peran penting tidak
hanya untuk menjaga kualitas produk dan memudahkan produsen maupun konsumen
dalam menyimpan produk, namun juga krusial dalam membentuk branding usaha
untuk menarik calon konsumen. Sebelumnya, ROOMAH hanya mengandalkan packaging
konvensional berupa kemasan mika bening dan direkatkan menggunakan staples.
Hal ini tentunya kurang efektif dalam menjaga kualitas produk Risol Mayo Frozen
maupun kepraktisan penyimpanan produk dalam jangka waktu yang panjang.
Program kerja monodisiplin 1 yang diusung oleh mahasiswi program
studi Teknologi Pangan Undip angkatan 2021, Kwee Angela Mediva Dharma Husada, berfokus
pada edukasi dan pendampingan optimalisasi packaging UMKM ROOMAH.
Program kerja ini telah membuahkan hasil yang memuaskan setelah memperkenalkan
teknologi vacuum packaging sebagai solusi untuk meningkatkan
kehigienisan dan daya simpan produk, serta menambah nilai tampilan produk.
"Meskipun yang kami beri tidak banyak namun setidaknya
dengan menggunakan vacuum packaging, produk risol mayo ROOMAH dapat menjadi
lebih awet dan higienis," ujar Angela, "Selain itu, semoga dengan
digunakannya kemasan vakum ini juga dapat meningkatkan daya tarik
konsumen."
Proses pendampingan yang dilakukan oleh Angela selama menjalankan
program kerja monodisiplin meliputi edukasi dan pelatihan mengenai teknik vacuum
packaging, pemilihan bahan kemasan yang tepat, hingga desain kemasan yang
menarik. UMKM ROOMAH sangat antusias mengikuti pelatihan ini.
"Kami sangat berterima kasih atas bantuan Kak Angela
dari KKN Undip. Berkat program ini, produk kami menjadi terlihat lebih profesional dan
berpotensi untuk menembus pasar yang lebih luas," ungkap Bu Ulfah, Pemilik
UMKM ROOMAH.
KKN Tim II Universitas Diponegoro di Kelurahan Banjarsari, Kota
Surakarta berharap program pendampingan ini dapat menjadi contoh bagi kegiatan
pengabdian masyarakat lainnya. Selain itu, Tim KKN juga berharap UMKM ROOMAH
dapat terus berkembang dan menjadi salah satu UMKM unggulan di Kota Surakarta.
"Kami akan terus memantau perkembangan UMKM ROOMAH dan
memberikan dukungan yang diperlukan," tambah Angela.
Program pendampingan UMKM ROOMAH oleh Tim KKN Undip telah membuktikan bahwa kolaborasi antara akademisi, pelaku UMKM, dan masyarakat dapat menghasilkan inovasi yang berdampak positif. Dengan packaging yang lebih menarik dan higienis, produk ROOMAH kini memiliki daya saing yang lebih tinggi. Keberhasilan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi UMKM lainnya untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas produknya. KKN Undip berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan UMKM di Kota Surakarta dan memberikan kontribusi bagi pembangunan masyarakat.
Live Report Kegiatan Monodisiplin 1 Kwee Angela (2 Agustus 2024) || Instagram KKN Undip 2024 (@berbanjarsari)