Lokakarya Mini ( Lokmin )
LOLEO
Dipublikasi pada 24 April 2018
Deskripsi
RAPATLOKAKARYA MINI ( LOKMIN ) KE II TAHUN 2018
KAMPUNG KB LOLEO
Hari, Tanggal dan Tempat : Selasa 24 April 2018 di Aula Kantor Desa Loleo Kecamatan Weda Selatan
Waktu : 09.00.00 s/d 16.00 WIB
Materi Rapat : Lokakarya Mini Penggalangan TIM dan lintas sektor dalam program kampung KB
Lokakarya Mini ( Lokmin ) Kampung KB di hadiri oleh:
Ketua Kampung
KB Desa Lole : Bpk. Rajak Latango
Peserta : 16 Orang
Terdiri atas : Toko agama, toko masyarakat, pemuda, pokja
Notulis : Hartini S. Maskapey
Pelaksanaan Lomin:
Kegiatan Pembukaan
Acara Pembukaan Lokakarya Mini ( Lokmin ) dengan Pembawa Acara : Juwita
Sambutan
1. Sambutan Pertama:
Oleh Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Kabupaten Halmahera Tengah yang di wakili oleh Kabid. KS/PK
Dalam sambutan di tekankan tentang :
Pentingnya Program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga yang di mulai dari keluarga di desa loleo yang merupakan kampung KB Desa loleo kecamatan Weda Selatan
2. Sambutan Kepala Desa Loleo sekaligus membuka acara pertemuan Lokakarya Mini ( lokmin ) Kampung KB Desa Loloe bulan Februari 2018:
Kepala Desa Loleo bahwa masalah keluarga perlu penyelesaian banyak pihak sesuai dengan disiplin bidangnya, sehingga lokmin lintas sektor di kampung sangat penting dalam membahas masalah keluarga
Narasumber dan Panelis Lintas Sektor:
1. Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Kabupaten Halmahera Tengah
2. Dinas Kesehatan : Puskesmas Wairoro
3. Kepala Desa Loleo
4. Toko Agama Desa loleo
Acara Utama :
Penyampaian Narasumber kesehatan, Tentang penyakit tidak menular atau PTM yang dapat menyebabkan kematian tertinggi saat ini termasuk diabetes melitus ( Penyakit Gula ) Kolesterol, Stroke, Jantung dan pembuluh dara pada umumnya
Narasumber Kepala Desa , tentang peran keluarga dalam menjaga kebersihan desa, serta gotong royong dalam membantu masyarakat desa yang masih miskin
Narasumber Toko agama desa loleo, menyampaikan peran majelis dalam membiming mental terutama generasi mudah di desa loleo
Pembahasan Masalah :
- Kunjungan Keluarga ke Fasilitas Kesehatan untuk pencegahan dan penanganan kesehatan masih rendah
- Kegiatan keagamaan masih kurang
- Peran Masyarakat bersumber keluarga masih sangat kurang
Analisis serta solusi
- Sosialisasi dari puskesmas wairoro tentang pentingnya tindakan pencegahan dengan menggunakan Puskesmas sebagai pusat pencegahan dan penanganan semua permasalahan kesehatan
- Menggalakkan kembali kegiatan keagamaan dan gotong royong dalam meningkatkan taraf hidup keluarga lebih layak lagi
Kesepakatan dan Tindak Lanjut :
1. Penyuluhan dari Puskesmas dan menggalakan kerja sama dengan kader posyandu dalam kegiatan kesehatan
2. Meningkatkan peran keluarga dalam kehidupan masyarakat secara bersama
3. Desa dan Kampung KB memiliki data yang akurat tentang keluarga dengan masalah di kampung KB desa Loleo
Sesi Kegiatan Keagamaan