Pertemuan LOKAKARYA MINI

LEGAE CEKEL
Dipublikasi pada 14 October 2020

Deskripsi

NOTULEN PERTEMUAN
LOKAKARYA MINI TINGKAT DESA
KAMPUNG KB DESA WOEBULAN
BULAN OKTOBER 2020
Hari, Tanggal dan Tempat : Kamis, 14 oktober 2020 Kantor Desa Woebulan
                                                  HALTENG
Waktu : 09.00.00 s/d 16.00 WIB
Materi Rapat : Lolakarya Mini Riview Program Bangga Kencana
                                                 dikampung KB Desa Woebulan
Lokakarya Mini ( Lokmin ) Kampung KB di hadiri oleh:
Desa Kotalo : Kepala Desa dan Staff
Dinas P2KBP3A Halteng : Kepala Dinas dan Staff
Peserta : 20 Orang
Terdiri atas : Kepala Desa dan Staf, Kelompok Kerja Kampung KB, Kader Pemberdayaan, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Petugas lapangan, Bidan Puskesmas Lelilef
Notulis : Suhartini Nurdin
Pelaksanaan Lomin:
Kegiatan Pembukaan
Acara Pembukaan Lokakarya Mini dengan Pembawa Acara : Fifin Sumantri Raden
Sambutan
1. Sambutan Pertama:
Oleh Kepala Dinas Pengendalian Penduduk KB Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Halmahera Tengah
Dalam sambutan di tekankan tentang :
Komitmen bersama dalam menyukseskan program Keluarga berencana melalui bangga kencana.
2. Sambutan Kepala Desa Woebulan sekaligus membuka acara pertemuan Lokakarya Mini Kampung KB Desa Woebulan bulan oktober 2020: Dalam sambutannya kepala Desa mengharapakan kepada masyarakat agar mendukung program yang dilaksanakan di kampung KB, karena tanpa dukungan dari masyarakat maka program tidak bisa berjalan dengan sukses.
Narasumber dan Panulis Lintas Sektor:
1. Kepala Desa Woebulan
2. Kepala Bidang dan staf pada Dinas P2KBP3A Halteng
3. Petugas kesehatan Puskesmas Lelilef
Acara Utama :
Penyampaian Narasumber kesehatan, Tentang Covid-19 dengan selalu menerapkan protocol kesehatan dalam beraktifitas.
Penyampaian Narasumber Dinas P2KBP3A Halteng , Riview program Bangga Kencana di Kampung KB.
Narasumber Kepala Desa , Mengupayakan Tahun 2021 APBDesa Woebulan bisa membantu dalam hal pendanaan untuk menyukseskan program Kampung KB..
Pembahasan Masalah :
- Masalah Kesehatan yang sampai saat ini masih menjadi polemic dimasyarakat akibat belum adanya kesadaran masyarakat dalam menerapkan protocol kesehatan yaitu virus corona.
- Program Bangga Kencana sasarannya adalah kaum melenial.
- Masalah Remaja masih selalu terjadi di lingkungan masyarakat, untuk itu komitmen bersama dalam hal pembinaan perlu terus dilaksanakan.
Analisis serta solusi
- Virus Corono merupakan masalah kesehatan yang sulit untuk diputuskan mata rantai penyebarannya, hal ini dikarenakan kurang disiplinnya masyarakat dalam mematuhi protocol kesehatan, untuk itu melalui rapat Lokakarya Mini diharapkan kepada masyarakat untuk mematuhi protocol kesehatan, menggunakan masker, mencuci tangan dengan air mengalir, dan menjaga jarak.
- Program Bangga Kencana memiliki sasaran yaitu pada kaum melenial untuk itu remaja atau kaum melenial perlu untuk diedukasi dalam melakukan perencanaan sebelum menuju pernikahn, agar kelak berumah tangga mereka memiliki keluarga yang berkualitas.
- Kinerja PPKB dan Sub PPKBD perlu ditingkat dengan cara Pihak Dinas melalui PLKB untuk selalu memberikan pembinaan dan motifasi dalam melaksanakan program lini lapangan, agar program bisa berjalan dengan sukses..
- Pembinaan terhadap remaja sangat perlu untuk dilakukan, karena itu harus ada kerja sama dari semua pihak untuk memberikan nasehat dan edukasi kepada remaja agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan baik oleh keluarga maupun masyarakat
- Kesepakatan dan Tindak Lanjut :
1. Program Bangga Kencana perlu adanya kerja sama dari semua pihak baik aparatur Desa, Lintas Sektor, PLKB, PPKBD, Sub PPKBD dan Masyarakat. Untuk itu harus selalu di edukasi tentang program Bangga Kencana baik di lingkup pendidikan untuk para remaja maupun di lingkup masyarakat melalui penyuluhan yang dilakukan oleh PLKB.
2. Pengidentifikasi masalah di masyarakat secara berkelanjutan perlu dilakukan dalam memecahkan masalah atau mencari solusi, perlu dilakukan dari rumah ke rumah oleh Ketua Pokja, Anggota Pokja, PLKB, PPKBD dan SUB PPKBD
3. Pembinaan kepada Remaja oleh Babinkamtibmas sangat perlu ada dukungan dari pihak aparat Desa dan Masyarakat, Pendekatan secara kekeluargan perlu dilakukan untuk mendapatkan kepercayaan dari keluarga yang memiliki remaja agar anak bisa di bina akhlaknya.
Kesimpulan Penutup
Lokakarya Mini oktober 2020 , Suatu Program akan berjalan dengan sukses dilapangan jika semua pihak yang terkait memiliki kerja sama dan koordinasi yang baik.
Kegiatan rapat di tutup oleh Kepala Desa pada pukul 16.00 WIT.
                                       Woebulan, 14 oktober 2020
                                                      Notulis
                                                            Suhartini Nurdin

Sesi Kegiatan Keagamaan

Instansi Pembina Kegiatan

Sasaran Kegiatan