Gambaran Umum


GAMBARAN UMUM KAMPUNG KB TERATAI DESA MANONJAYA

Desa Manonjaya merupakan ibu kota kecamatan Manonjaya yang dulunya pada tahun 1832 merupakan Ibu Kota Kabupaten Sukapura (sekarang kab. Tasikmalaya) yang dipindahkan dari sukaraja ke Desa Harjawinangun (sekarang Manonjaya) oleh Bupati R. Demang Anggadipa II yang bergelar Raden Tumenggung Wiradadaha VIII. 

Pada tanggal 1839 Nama Harjawingangun diganti jadi Manonjaya dan makin terkenal karena tata kota, kebersihan dan keindahannya dilengkapi dengan masjid yang cantik.

Pada tahun 1901 Raden Tumenggung Wirahadiningrat merupakan bupati terakhir yang memerintah di Manonjaya dan digantikan oleh Raden Tumenggung Prawiraadiningrat pada tanggal 1 Oktober 1901 dan pusat Pemerintahannya dipindahkan dari Manonjaya Ke Tasikmalaya.

Semenjak saat itu Manonjaya sudah bukan lagi Ibukota Tasikmalaya dan Menjadi Kantor desa Manonjaya, yang menjadi Kepala Desa Manonjaya yang ke 1. R MEMED (1912-1945)

2.  E. MEMED (1945-1969)

3. R. AGUS SURYADILAGA (1969-1979)

4. O. PERMANA (1970-1975)

5. R. ARIEP (1975-1976)

6. PARDI SUPARDI (1976-1981)

7. E. MUCHTAR SULIJAR (1981-1082)

8. HASAN BAKRI (1982-1984)

9. H. NANDANG HUSEN B (1984-2007)

10. MOMON SURACHMAN A (2007-2019)

dan yang sekarang Kusaeri, S.IP menurut sk sampai 2025.

Desa Manonjaya mengalami pemekaran dengan Desa Margaluyu entah tahun berapa.

Luas wilayah Desa manonjaya yaitu :-+ 72 ha, dengam batas sbb :

Sebelah utara : Desa Margaluyu

Sebelah Timur : Desa Pasirpanjang

Sebelah Selatan : Desa Margahayu

Sebelah Barat : Desa Margahayu dan Kamulyan.

Jumlah penduduk Desa Manonjaya hasil Pendataan SDGs sebanyak 4.672 Jiwa.

Jumlah Dusun ada 4, Rw ada 5, Rt ada 34.

Kampung Keluarga Berencana (KB) Teratai terletak di Dusun Mekarsari Rt. 003 Rw. 001 Desa Manonjaya Kecamatan Manonjaya pada tahun 2017. 

Dimana tujuan dibentuknya Kampung KB ini adalah untuk meningkatkan taraf dan kualitas hidup masyarakat ditingkat desa melalui Program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) serta membangun sektor terkait dalam rangka mewujudkan Keluarga Berkualitas dan bermandiri, program ini untuk mewujudkan ketahanan keluarga.

Statistik Kampung


Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur
Jumlah Jiwa
1723
Jumlah Kepala Keluarga
1733
Jumlah PUS
779
Persentase Partisipasi Keluarga dalam Poktan (Kelompok Kegiatan)

Keluarga yang Memiliki Balita
350
Keluarga yang Memiliki Remaja
387
Keluarga yang Memiliki Lansia
217
Jumlah Remaja
402
PUS dan Kepesertaan Ber-KB
Total
543
PUS dan ketidaksertaan Ber-KB
Total
228

Status Badan Pengurus


Sarana dan Prasarana


Bina Keluarga Balita (BKB)
BKB

Bina Keluarga Balita (BKB)

Ada

Bina Keluarga Remaja (BKR)
BKR

Bina Keluarga Remaja (BKR)

Tidak Ada

Bina Keluarga Lansia (BKL)
BKL

Bina Keluarga Lansia (BKL)

Ada

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)
UPPKA

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)

Tidak Ada

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)
PIK R

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)

Tidak Ada

Sekretariat Kampung KB
Sekretariat KKB

Sekretariat Kampung KB

Ada

Rumah Data Kependudukan Kampung KB
Rumah Dataku

Rumah Data Kependudukan Kampung KB

Ada

Dukungan Terhadap Kampung KB


Sumber Dana Ya,
APBD
Dana Desa
Swadaya Masyarakat
Kepengurusan/pokja KKB Ada
SK pokja KKB Ada
PLKB/PKB sebagai pendamping dan pengarah kegiatan Ada,
Ai Nurnapipah S.IP
196506101989032012
Regulasi dari pemerintah daerah Ada,
SK Kepala Desa/Lurah tentang Kampung KB
Pelatihan sosialisasi bagi Pokja KKB Ada
Jumlah anggota pokja yang sudah terlatih/tersosialisasi pengelolaan KKB 8 orang pokja terlatih
dari 8 orang total pokja
Rencana Kegiatan Masyarakat Ya
Penggunaan data dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan Tidak Ada

Mekanisme Operasional


Rapat perencanaan kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Rapat koordinasi dengan dinas/instansi terkait pendukung kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Sosialisasi Kegiatan Ada, Frekuensi: Lainnya
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Penyusunan Laporan Ada, Frekuensi: Bulanan