PERTEMUAN POKJA KAMPUNG KB

BASRI
Dipublikasi pada 08 March 2021

Deskripsi

Pertemuan Pokja kampung kb menghadirkan narasumber PKB Kecamatan Kendal.
Pertemuan dibuka oleh Kepala Desa dengan basmallah bersama-sama dilanjutkan sambutan dari ketua Pokja untuk memotivasi pengurus Kampung KB Sidorejo.
Acara berikutnya adalah Review Kampung KB, disampaiakan oleh Penyuluh KB sebagai dasar pijakan dalam pelaksanaan Kampung KB. Materi yang disampaikan adalah:
Rapat Koordinasi Kelompok Kerja (Pokja) Kampung KB merupakan sarana yang tepat dalam mewujudkan tujuan Kampung KB, yaitu meningkatkan kualitas hidup manusia untuk menciptakan keluarga yang sejahtera. Pertemuan pertama pada bulan Januari dimaksudkan untuk me-refresh kembali pengertian Kampung KB dan merencanakan kegiatan selanjutnya.
Kampung KB adalah Satu kesatuan wilayah setingkat dusun/RW dengan kriteria tertentu dimana terdapat program KKBPK yang terintegrasi. Tujuan diluncurkan program Kampung KB adalah:
Tujuan Umum :
1. Membumikan Total Program KB di kehidupan masyarakat, sesuai dengan kebutuhan dan kondisi wilayah masing masing .
2. Memberikan arah dan pedoman bagi para Penanggungjawab dan Pengelola Program KKB Tingkat Kecamatan dan Desa, dalam melakukan penggerakan di wilayah kerjanya untuk mempercepat pencapaian indikator output program KKB.
Tujuan Khusus :
1. Meningkatkan advokasi kepada stakeholder
2. Meningkatkan KIE program KB kepada sasaran dan masyarakat
3. Meningkatkan mekanisme operasional di tingkat lini lapangan
4. Meningkatkan koordinasi, kerjasama dan terintegrasinya program
5. Meningkatkan peran serta masyarakat
6. Meningkatkan segala informasi yang berhubungan dengan KB tepat sasaran dan lebih cepat sampai ke masyarakat, sehingga yang menjadi program pemerintah dapat dengan segera dicapai
Untuk mengukur keberhasilan program Kampung KB, perlu ada indikator-indikator keberhasilan kampong KB yaitu:
1. Meningkatnya peserta KB baru (PB)
2. Meningkatnya peserta KB aktif (PA)
3. Meningkatnya kualitas kesertaan ber KB (PA ganti cara ke MKJP)
4. Unmetneed < 10 %
5. Terbinanya Pusmupar dan Pospartum,
a. Paritas adalah banyaknya kelahiran hidup yang dipunyai oleh seorang perempuan (BKKBN, 2006).
b. Postpartum adalah masa sesudah persalinan dan kelahiran bayi, plasenta, serta selaput yang diperlukan untuk memulihkan kembali organ kandung seperti sebelum hamil dengan waktu kurang lebih 6 minggu.
6. Semua Ibu Hamil, Ibu Menyusui terlayani kesehatan dan KB
7. Semua anak usia 0-6 tahun terlayani program kesehatan dan pendidikan sejak dini (Posyandu & PAUD)
8. Semua keluarga yg punya anak 0-6 tahun terlayani BKB
9. Semua anak (0-18 th) mendapatkan akta kelahiran.
10. Semua remaja dapat aktif dalam BKR dan PIK Remaja
11. Meningkatnya partisipasi keluarga pra-s dan ks.i dalam kelompok UPPKS
12. Kelompok usila/lansia terlayani dalam BKL/Posbindu
13. Terbinanya lingkungan/kampung yang ber-PHBS melalui PKLK & KESLING
14. Semua anak usia 7-12 th dan 13-15 tahun bersekolah
15. Tidak ada perempuan yg buta aksara, melalui berbagai kegiatan.
SUSUNAN PENGURUS POKJA KAMPUNG KB
1. Pelindung/Penasehat : Kepala Desa/Lurah
2. Penanggungjawab : BPD, Ketua TP-PKK Desa/Kelurahan, PB, PPKBD/Pos KB
3. Ketua : Kepala Dusun/Ketua RW/Tomas
4. Sekretaris : Sub-PPKBD/Sub-Pos KB
5. Bendahara : Pengurus PKK RW
6. Seksi :
a. Seksi Keagamaan : (dipilih)
b. Seksi Sosial Budaya : (dipilih)
c. Seksi Cinta Kasih : (dipilih)
d. Seksi Perlindungan : (dipilih)
e. Seksi Reproduksi : (dipilih)
f. Sosialisasi dan Pendidikan : (dipilih)
g. Seksi Ekonomi : (dipilih)
h. Seksi Pembinaan Lingkungan : (dipilih)
Sesi Kegiatan Keagamaan

Instansi Pembina Kegiatan

Sasaran Kegiatan