ANGSANA

Gambaran Umum

I.   SEJARAH

      Nama Kampung KB Angsana diambil dari bagian nama DEsa Yaitu Kaliangsana konon menurut cerita dari para sesepuh lembur bahwa disebuah tempat pinggir kali  tumbuh sebuah pohon besar yang bernama Angsana. karena besarnya pohon tersebut sangat dikeramatkan oleh penduduk sekitar. pohon Angsana yang besar itu tidak bisa di tebang oleh siapapun dan dengan alat apapun. namun setelah  tiba waktunya pohon tersebut beranjak tua menjadi  rapuh dan keropos hingga akhirnya tumbang dan terbawa arus kali hingga tidak diketahui keberadaannya. hingga terbentuklah sebuah nama Lembur / Desa : KALIANGSANA (Kali = Sungai, Angsana = Pohon Angsana yg besar yg tumbuh pinggir bantaran kali). Nama ANGSANA diabadikan menjadi nama Kampung KB dengan Harapan Masyarakat di Kampung Keluarga Berkualitas bisa  seperti Pohon Angsana yang kuat kokoh dan bisa memberikan keteduhan dan kenyamann serja kesejahteraan bagi masyarakatnya

II. KELEMBAGAAN
      Surat Keputusan Kepala Desa Kaliangsana

      Nomor         : 441/SK.01/I/2017
      Tanggal       : 27 Januari 2017
      Perihal        : TENTANG  PEMBENTUKAN KAMPUNG KB “ANGSANA”

III. PROFIL KAMPUNG KB ANGSANA
     Nama Kampung KB            : ANGSANA
     Alamat                                    : Dusun Boreas Desa Kaliangsana Kecamatan Kalijati Subang Jawa Barat                                                          41271
     Tanggal Dibentuk                : 27 Januari 2017

IV. BATAS WILAYAH
       a. Sebelah Utara        : RW 04
       b. Sebelah Selatan    : RW 02
       c. Sebelah Timur        : RW 01
       d. Sebelah Barat        : Ds Ciruluk

V. VISI DAN MISI

     Visi Kampung KB Angsana :
     “ Terwujudnya Masyarakat Kampung KB Angsana yang BERENCANA      (Bagja, Endah, Rancage, Nyaman, Cerdas, Aman,  dan Ngagem     Agama), MANDIRI DAN BERKUALITAS.

    MISI Kampung KB Angsana :
    1.    Mewujudkan kampung yang indah, Nyaman, dan Aman dan masyarakat yang bahagia sejahtera.
    2.    Mewujudkan kampung menjadi kampung yang beragama dan  melestarikaan kekayaan budaya
    3.    Mewujudkan kampung yang memiliki sumber daya Manusia yang berkualitas dengan meningkatkan pendidikan formal             maupun non formal