KAMPUNG KB SARI KUSUMAH

Gambaran Umum

PROFIL KAMPUNG KELUARGA BERKUALITAS

“ SARI KUSUMAH ”

DESA PANGADEGAN

KONDISI UMUM DESA

A. Letak dan Luas Wilayah

Desa Pangadegan merupakan salah satu dari 10 Desa di wilayah Kecamatan Rancakalong yang terletak 6 Km kearah Utara dari Kecamatan Rancakalong,Desa Pangadegan Mempuyai luas wilayah seluas ± 1.486,89  Hektar.

B. Potensi Desa

Secara umum, kondisi Desa Pangadegan memiliki posisi strategis dalam jalur mobilisasi, dan sumberdaya alam yang cukup potensial, diperlukan upaya yang cukup signifikan (Political Will) dari pemerintah maupun stakeholders untuk membangun desa Pangadegan menjadi lebih baik, dengan kepemimpinan Kepala Desa dan komitmen yang kuat dari semua pihak.   Hal ini perlu terus didorong dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan publik untuk mensejahterakan masyarakat, sehingga simpul-simpul pembangunan yang dilaksanakan di desa Pangadegan tidak  terlepas dari arah kebijakan dan strategi  pembangunan yang telah ditetapkan dan dilaksanakan oleh Pemerintah desa Pangadegan, Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang, Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah. 

1) KONDISI  GEOGRAFIS

Desa Pangadegan terletak antara 6º 95’-6º 99’ Lintang selatan dan 107º00’-107º21’ Bujur Timur, dengan luas wilayah ± 1487 Hektar yang terdiri dari 3 Kadus dengan 7 RW dan 37 RT. Desa Pangadegan memiliki batas wilayah administratif sebagai berikut:

Secara visualisasi wilayah administratif dapat dilihat dalam peta wilayah Desa Pangadegan sebagaimana gambar di bawah ini.

2) GAMBARAN UMUM DEMOGRAFIS

a) Topografi

Desa Pangadegan merupakan daerah berbukit dan gunung dengan ketinggian tempat antara 700 m – 800 m diatas permukaan laut. Sebagian besar wilayah Desa Pangadegan adalah perbukitan, kecuali di sebagian kecil wilayah tengan dan timur berupa dataran rendah. Sedangkan topografi kemiringan lahan wilayah Desa Pangadegan dapat diklasifikasikan atas 2  kelas, yaitu :

1. 8 – 15%, merupakan daerah berombak sampai bergelombang dengan area sekitar 30,37%. Kemiringan wilayah dominan di bagian tengah, .

2. 15 – 25%, merupakan daerah bergelombang sampai berbukit dengan komposisi area mencakup 69,63%. Kemiringan lereng tipe ini paling dominan di Wilayah Desa Pangadegan. Persebarannya berada di bagian Utara dan selatan.

b) Hidrologi dan Klimatologi

Aspek hidrologi suatu wilayah sangat diperlukan dalam pengendalian dan pengaturan tata air wilayah tersebut, berdasarkan hidrogeologinya, aliran-aliran sungai besar di wilayah Desa Pangadegan bersama anak-anak sungainya membentuk pola Daerah Aliran Sungai (DAS) yang dapat digolongkan terdiri 1 DAS dengan 2 Sub DAS Cipeles, hulu Secara umum terjadi penurunan kuantitas curah hujan dan jumlah hari hujan dibanding dengan keadaan selama tahun sebelumnya. Dari tabel diketahui rata-rata kuantitas curah hujan tahun 2014 adalah 1.251 mm, mengalami penurunan dibanding tahun 2011 adalah 2.365 mm, begitu pula dengan jumlah hari hujan, mengalami penurunan yaitu 72 HH pada tahun 2017 dari 125 HH pada  tahun 2015.

c) Luas dan Sebaran Kawasan Budidaya

Luas lahan yang tidak diusahakan relatif sangat kecil dibandingkan dengan luas lahan yang sudah diusahakan. Hal ini menunjukan bahwa Desa Pangadegan memiliki Sumber Daya Alam memadai yang siap diolah. Luas lahan yang berupa sawah sebanyak 21,95%, luas lahan berupa luas lahan berupa tegal/kebun sebanyak 23,04% dan hutan

rakyat sebesar 8,96%. Hal ini memperlihatkan bahwa luas wilayah Desa Pangadegan untuk kehutanan dan pertanian ternyata lebih dari 50% dari luas wilayah Desa Pangadegan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel  dibawah ini.

Luas Lahan Menurut Jenis Penggunaan

e) Kesehatan

Tenaga kesehatan di Desa Pangadegan pada Tahun 2023 terdapat 2 orang tenaga medis  dan 50 orang dan partisipasi masyarakat di bidang kesehatan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel  dibawah ini.

Jumlah Tenaga Kesehatan dan Partisipasi Masyarakat

di Desa Pangadegan Tahun 2023

No.	Tenaga Kesehatan		Jumlah
1	Medis	Dokter Umum	-
		Dokter Gigi	-
2	Keperawatan	Bidan	2
		Perawat	1
4	Partisipasi Masyarakat	Dukun Bayi	2
		Posyandu	7
		Poskesdes	1
		POD	0
		Kader Kesehatan Aktif	50

Jumlah kelahiran bayi (persalinan) pada Tahun 2022 adalah sebanyak 71 jiwa, yang terdiri atas L=6 Jiwa P=8 Jiwa  dan bayi lahir mati tidak ada.

f) Pendidikan

Pendidikan merupakan salah satu modal dasar pembangunan. Melakukan investasi pendidikan akan memberikan hasil yang sangat besar karena pembangunan tidak hanya mengandalkan sumber daya alam saja tetapi harus didukung oleh sumber daya manusia yang handal.

Di Desa Pangadegan tahun 2023 jumlah guru dan murid tiap tahunnya mengalami peningkatan. jadi sampai saai ini sarana pendidikan di desa Pangadegan 5 Paud 1 TK , 4 SD , 1 SLTP, 1 SLTA, 2 Pesantren, 1 MDA dan 12 TPQ/TPA

g) Kepemudaan

Jumlah generasi muda cukup banyak  dan telah terbentuk Organisasi Kepemudaan ,  Karang Taruna tingkat Desa  pada tahun 2023 dengan struktur oraganisasi baru dengan Sk Pembentukan Kepala Desa. Sedangkan organisasi kepemudaan lainnya pada tahun 2023 berjumlah  7  pengurus di tingkat RW.

h) Kebudayaan

Kebudayaan daerah merupakan modal dasar pembangunan yang melandasi pembangunan yang akan

dilaksanakan, warisan budaya yang bernilai luhur merupakan dasar dalam rangka pengembangan pariwisata budaya yang dijiwai oleh Agama Islam. Salah satu aspek yang ditangani secara berkelanjutan adalah pembinaan terhadap berbagai kelompok kesenian.

Pemerintah desa terus membina kelompok dan organisasi Kesenian yang ada, disamping juga melestarikan berbagai jenis dan bentuk kesenian daerah yang bernilai luhur. Dengan jumlah grup kesenian/Kebudayaan sebagai berikut :

1. Tarawangsa

2. Reak

3. Jaipongan

4. Pencak Silat

5, Marawis

6. Jaipong Dangdut

7. Singa Depok

i) Kelembagaan

Kelembagaan Di Tingkat Desa

Ø  Pemerintahan Desa Pangadegan