Kegiatan Bank Sampah Swa-Pilah KOBER Kinanti RW 19 Kelurahan Cisarua Dalam Membangun Spirit Memperingati Hari Guru Nasional, 25 November 2024
AMAN
Dipublikasi pada 24 November 2024
Deskripsi
Bertepatan dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional yang jatuh pada 25 November 2024, Bank Sampah Swa-Pilah KOBER Kinanti RW 19 Kelurahan Cisarua melaksanakan kegiatan rutin Bank Sampah Swa-Pilah KOBER Kinanti, yakni pengelolaan sampah bersama masyarakat dan guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Kegiatan ini menyoroti pentingnya perhatian terhadap lingkungan bersih dan sehat sejak dini.
Kolaborasi antara guru KOBER Kinanti, orang tua/wali murid, dan warga lingkungan sekitar menjadi langkah strategis dalam membangun kesadaran bersama terhadap pengelolaan sampah. Dengan membiasakan anak-anak untuk memahami konsep memilah dan mengelola sampah, para guru menanamkan nilai tanggung jawab dan cinta lingkungan sebagai bagian dari pendidikan karakter.
Menurut Lina Herlina, S.Pd., Kepala KOBER Kinanti, kegiatan biasanya dilakukan pada hari Jumat, namun kali ini jadwal berubah karena petugas pengangkut barang rongsok baru dapat datang pagi ini. "Pengen sekali ada tempat penampungan sampah plastik yang lebih memadai agar lebih mudah dipilah," ujar Lina Herlina, S.Pd., mengungkapkan harapannya.
Kegiatan ini menjadi contoh nyata bagaimana pendidikan karakter dapat diterapkan melalui aksi peduli lingkungan. Melalui pengelolaan bank sampah, KOBER Kinanti menanamkan nilai-nilai seperti gotong royong, kepedulian, tanggung jawab, dan disiplin kepada anak-anak sejak usia dini.
Harapannya, program ini dapat menjadi perhatian pemerintah, khususnya sektor pendidikan dan lingkungan, untuk mendukung penyediaan fasilitas pendukung pengelolaan sampah dan mengintegrasikan pendidikan lingkungan hidup ke dalam kurikulum pendidikan anak usia dini. Kolaborasi semacam ini mencerminkan semangat Hari Guru Nasional untuk mencetak generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki kepedulian sosial dan cinta lingkungan.[]
Kolaborasi antara guru KOBER Kinanti, orang tua/wali murid, dan warga lingkungan sekitar menjadi langkah strategis dalam membangun kesadaran bersama terhadap pengelolaan sampah. Dengan membiasakan anak-anak untuk memahami konsep memilah dan mengelola sampah, para guru menanamkan nilai tanggung jawab dan cinta lingkungan sebagai bagian dari pendidikan karakter.
Menurut Lina Herlina, S.Pd., Kepala KOBER Kinanti, kegiatan biasanya dilakukan pada hari Jumat, namun kali ini jadwal berubah karena petugas pengangkut barang rongsok baru dapat datang pagi ini. "Pengen sekali ada tempat penampungan sampah plastik yang lebih memadai agar lebih mudah dipilah," ujar Lina Herlina, S.Pd., mengungkapkan harapannya.
Kegiatan ini menjadi contoh nyata bagaimana pendidikan karakter dapat diterapkan melalui aksi peduli lingkungan. Melalui pengelolaan bank sampah, KOBER Kinanti menanamkan nilai-nilai seperti gotong royong, kepedulian, tanggung jawab, dan disiplin kepada anak-anak sejak usia dini.
Harapannya, program ini dapat menjadi perhatian pemerintah, khususnya sektor pendidikan dan lingkungan, untuk mendukung penyediaan fasilitas pendukung pengelolaan sampah dan mengintegrasikan pendidikan lingkungan hidup ke dalam kurikulum pendidikan anak usia dini. Kolaborasi semacam ini mencerminkan semangat Hari Guru Nasional untuk mencetak generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki kepedulian sosial dan cinta lingkungan.[]
Sesi Kegiatan Pembinaan Lingkungan