Bank Sampah Swa-Pilah: Gerakan Swadaya untuk Lingkungan yang Lebih Baik

AMAN
Dipublikasi pada 27 April 2025

Deskripsi

Cisarua, 28 April 2028 - Hari ini, urusan sampah tidak lagi bisa dianggap sepele. Setiap rumah tangga, setiap individu, punya peran penting dalam menjaga kebersihan lingkungan. Inilah semangat yang diusung oleh Bank Sampah Swa-Pilah — sebuah gerakan berbasis masyarakat yang lahir dari kesadaran akan pentingnya mengelola sampah secara mandiri dan bertanggung jawab.


Nama Swa-Pilah sendiri berarti "swadaya dan pemilahan". Artinya, kita diajak untuk berinisiatif sendiri, mulai dari rumah, dengan memilah sampah organik dan anorganik. Konsep sederhana ini, jika dilakukan bersama-sama, bisa membawa perubahan besar: mengurangi tumpukan sampah, memperbaiki kualitas lingkungan, dan menanamkan budaya peduli sejak dini.


Di balik gerakan ini ada semangat besar: peduli lingkungan, peduli kesehatan, dan peduli terhadap sesama. Misalnya, lewat langkah kecil seperti mengajarkan anak-anak untuk bertanggung jawab atas sampah mereka sendiri. Saat orang tua memberikan uang jajan, diselipkan pula pesan tentang menjaga kebersihan. Dari kebiasaan kecil inilah kesadaran besar bisa tumbuh.


Bank Sampah Swa-Pilah mulai dirintis di Perpustakaan Kelurahan Cisarua, Kota Sukabumi, pada tahun 2018. Program ini merupakan hasil dari pembelajaran di Peer Learning Meeting (PLM) yang digelar oleh Perpuseru — sebuah program kolaborasi antara perpustakaan-perpustakaan dan Coca-Cola Foundation Indonesia (CCFI). Sejak itu, Bank Sampah Swa-Pilah berkembang menjadi gerakan nyata yang mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam mengelola sampah secara berkelanjutan.


Gerakan ini tidak berjalan sendiri.

Bank Sampah Swa-Pilah telah membangun jejaring dengan berbagai pihak — akademisi, pelaku bisnis, komunitas, pemerintahan, media, hingga publik figur. Di Kelurahan Cisarua, gerakan ini diimplementasikan di sejumlah lembaga pendidikan seperti KOBER Kinanti, PAUD Aisyiyah Al-Marwiyah, RA Doa Bangsa Al Falah, Madrasah Al Hasan, dan PAUD Putri Azzahra. Sementara di Kelurahan Kebonjati, kegiatan serupa berjalan di TK Islam An-Nuur dan TAAM/SPS An-Nuur.


Semangatnya sederhana namun kuat: mulai dari diri sendiri, mulai dari rumah. Dengan edukasi dan gerakan nyata, Bank Sampah Swa-Pilah mengajak kita semua untuk mengambil bagian dalam menjaga bumi — menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan berkelanjutan, tidak hanya untuk kita, tetapi juga untuk generasi masa depan.


Sudah saatnya kita semua menjadi bagian dari perubahan ini. Karena sejatinya, peduli lingkungan adalah peduli pada kehidupan kita sendiri.[]

Sesi Kegiatan Pembinaan Lingkungan

Instansi Pembina Kegiatan

Sasaran Kegiatan