Kolaborasi Hijau di Babakan Jampang: Junam Cisarua Tanam Jeruk Nipis dan Toga bersama UMKM & Komunitas
Deskripsi
Sukabumi, 2 Mei 2025 — Kegiatan Jum’at Menanam (Junam) kembali digelar oleh Kelurahan Cisarua sebagai bagian dari gerakan penghijauan dan pemberdayaan masyarakat berbasis lingkungan. Bertempat di Posyandu Aster 18, RT 01 RW 18 Babakan Jampang, kegiatan dimulai pukul 09.00 WIB dan dihadiri oleh berbagai unsur masyarakat, pelaku UMKM, komunitas lingkungan, serta lembaga pemerintahan dan swadaya masyarakat.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran lingkungan, mendukung penghijauan wilayah RW 18, serta memperkuat sinergi antara komunitas lokal dengan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Penanaman pohon jeruk nipis menjadi simbol gerakan ini, sekaligus pemantik program lanjutan berupa penanaman tanaman obat keluarga (TOGA) di lingkungan Posyandu dan permukiman warga.
Kegiatan ini dihadiri oleh tim dokter dari Puskesmas Sukabumi, penyuluh CDK Wilayah III Provinsi Jawa Barat, pengurus RT 01 RW 18 Kelurahan Cisarua, kader PKK Pokja 3 Kelurahan Cisarua, pengurus KWT Aster Naraya RW 18, kader KTH Kelurahan Cisarua, kader Posyandu Aster 18, kader Kampung KB Aman Kelurahan Cisarua, pengelola Perpustakaan Kelurahan Cisarua, serta perwakilan masyarakat setempat.
Menurut dr. Dicky Prasetya dari Puskesmas Sukabumi, pohon jeruk nipis yang ditanam hari ini akan ditindaklanjuti dengan sosialisasi manfaat tanaman toga kepada warga, khususnya saat layanan Posyandu awal pekan mendatang. “Diharapkan edukasi ini dapat meningkatkan pemanfaatan toga sebagai sumber kesehatan alami masyarakat,” jelasnya.
Bidan Ria, pendamping dari Puskesmas Sukabumi, menyampaikan bahwa ketersediaan tanaman toga di wilayah sangat membantu baik dari sisi kesehatan maupun ekonomi jika diolah dan dikelola dengan maksimal.
Sementara itu, KWT Aster Naraya RW 18 yang menjadi motor penggerak utama di wilayah ini, telah menjalankan berbagai program seperti Perkarangan Pangan Lestari (P2L), budidaya hortikultura dan perikanan, pelatihan dan edukasi lingkungan, penanaman pohon kolaboratif, sinergi bersama komunitas dan UMKM, serta produksi dan pemasaran keripik pisang khas Babakan Jampang.
Hj. Kokom Komariah, Ketua KWT Aster Naraya sekaligus Ketua Posyandu Aster 18 dan pengurus PKK Pokja III Kelurahan Cisarua, menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam gerakan penanaman bibit toga dan pohon keras sesuai fungsinya masing-masing. “Keterlibatan semua unsur ini memperkuat semangat gotong royong dan kepedulian terhadap lingkungan,” ujarnya.
Dukungan penuh juga disampaikan oleh Lilis Rahma, penyuluh CDK Wilayah III Provinsi Jawa Barat, yang menyebut kegiatan ini sebagai bentuk nyata sinergi *ABCGM+* (Akademisi, Bisnis, Community, Government, Media, dan unsur pendukung lainnya). “Program Junam di Cisarua ini layak menjadi contoh bagi wilayah lain dalam membangun harmoni antara lingkungan dan ekonomi,” ujarnya.
Ketua RT 01 RW 18, Lilih, menyampaikan kesiapannya dalam mendukung penyediaan lahan penanaman toga dan jenis pohon penyangga tebing di wilayahnya sebagai bentuk kontribusi nyata dari masyarakat.
H. Uus Suryanigrat dari KTH Kelurahan Cisarua turut menyampaikan bahwa keterlibatan kelompok tani hutan merupakan bagian dari upaya menjaga ekosistem secara berkelanjutan, sejalan dengan misi CDK Wilayah III dalam penguatan peran masyarakat.
Yusmeli, Koordinator Junam Kelurahan Cisarua mewakili Perpustakaan Kelurahan Cisarua, menutup kegiatan dengan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi. “Atas perhatian dan kehadiran Bapak/Ibu dalam kegiatan ini, kami ucapkan terima kasih. Semoga kolaborasi ini terus tumbuh dan berbuah kebaikan bagi lingkungan dan masyarakat Cisarua.”[]