Semangat Hijau dari Pekarangan: Kader Kampung Berkualitas Aman Pantau Pemberdayaan Masyarakat di RW 14 Ciaul Pangkalan
Deskripsi
Cisarua, 15 Mei 2025 — Upaya pemberdayaan masyarakat untuk memanfaatkan pekarangan rumah sebagai lahan pertanian sederhana terus tumbuh subur di lingkungan RW 14 Ciaul Pangkalan, Kelurahan Cisarua. Kegiatan ini menjadi salah satu fokus utama monitoring yang dilakukan oleh Kader Kampung Berkualitas Aman Kelurahan Cisarua dalam kunjungan lapang pada hari ini, Rabu (15/05).
Dalam kegiatan monitoring tersebut, kader mencermati langsung geliat masyarakat yang semakin aktif memanfaatkan pekarangan rumah untuk menanam aneka tanaman sayur, toga (tanaman obat keluarga), dan hortikultura lainnya. Inisiatif ini tidak hanya mempercantik lingkungan, tetapi juga mendukung ketahanan pangan keluarga di tingkat lokal.
Salah satu penggerak utama gerakan hijau ini adalah Ajid, warga RT 04 RW 14. Dengan penuh semangat, beliau rutin mengajak warga untuk mulai menanam di halaman rumah mereka. Ajakan ini ia gaungkan melalui grup media sosial warga, lengkap dengan dokumentasi foto-foto aktivitas tanam yang menginspirasi.
"Menanam di pekarangan itu tidak perlu lahan besar, yang penting niat dan kemauan. Satu pot cabai atau tomat bisa jadi langkah awal untuk mandiri pangan," ujar Ajid saat ditemui di sela-sela kegiatan.
Semangat warga dalam bertanam ini juga membuka jalan terbentuknya Kelompok Wanita Tani (KWT) di lingkungan RW 14 Ciaul Pangkalan. Dukungan dari berbagai elemen masyarakat dan pemerintah kelurahan diharapkan dapat memperkuat kelembagaan kelompok ini sebagai wadah kolaborasi perempuan dalam memajukan pertanian pekarangan dan pengelolaan pangan berkelanjutan.
Lurah Cisarua menyambut baik upaya tersebut, dan berharap keberadaan KWT RW 14 nantinya dapat terhubung dengan program-program pemberdayaan lainnya, seperti pelatihan pertanian organik, pengolahan hasil kebun, hingga pemanfaatan media digital untuk promosi produk lokal.
Kegiatan monitoring ini menjadi bukti nyata bahwa perubahan besar bisa dimulai dari langkah kecil—dari pekarangan rumah, menuju kemandirian keluarga, dan akhirnya kemandirian komunitas.[]