PKB Ika Gaungkan GATI di Kampung KB Aman Cisarua, Tujuh Warga Antusias Ikuti Edukasi Ayah Teladan
Deskripsi
Sukabumi, 27 Mei 2025 — Petugas Penyuluh Keluarga Berencana (PKB) Dinas DP2KBP3A Kota Sukabumi, Ika Saptartika, menggencarkan sosialisasi Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI) di wilayah Kampung KB Aman, Kelurahan Cisarua. Kegiatan diawali dengan koordinasi bersama Ketua Kampung KB Aman, Yusmeli, dan Lurah Cisarua, Yudi Supriyadi, SE untuk mematangkan rencana pelaksanaan program pemberdayaan ayah tersebut.
Dalam pertemuan di balai kelurahan, Ika memaparkan garis besar GATI—inisiatif edukatif nasional yang mendorong para ayah hadir secara fisik dan emosional dalam pengasuhan, guna memperkuat karakter, kepercayaan diri, serta kesehatan mental anak . Lurah Yudi menyambut baik rencana tersebut sambil menegaskan komitmen pemerintah kelurahan mendukung kegiatan keluarga berketahanan.
Edukasi Langsung untuk Warga.
Usai koordinasi, PKB Ika menggelar sesi edukasi perdana yang diikuti tujuh warga Kampung KB Aman. Materi mencakup:
* Peran strategis ayah dalam lima aspek tumbuh kembang—fisik, kognitif, sosial-emosional, moral-spiritual, dan kepribadian .
* Pengenalan Indikator Ayah Teladan untuk mengevaluasi keterlibatan sehari-hari.
* Contoh aktivitas “30 menit bersama ayah” dan praktik komunikasi positif di rumah.
“Pelatihan ini baru tahap awal. Targetnya, setiap peserta mampu menularkan nilai GATI ke tetangga dan kelompok dasawisma,” jelas Ika.
Dukungan Kampung KB.
Ketua Kampung KB Aman, Yusmeli, menilai GATI selaras dengan tujuan kampung KB yang menekankan pembangunan keluarga sejahtera. “Ayah sering terabaikan dalam diskusi pengasuhan. Program ini menjawab kesenjangan itu,” ujarnya.
Agenda Lanjutan.
DP2KBP3A akan menindaklanjuti dengan kelas lanjutan dan pendampingan rumah ke rumah. Lurah Yudi meminta kader posyandu dan PKK membantu memonitor praktik GATI, sehingga efeknya terasa hingga tingkat RT-RW.
Dengan langkah terukur ini, diharapkan lebih banyak ayah di Cisarua terlibat aktif mendampingi anak—sejalan dengan pesan kunci modul: “Tidak ada ayah yang sempurna, tetapi setiap ayah yang berusaha hadir adalah ayah luar biasa.”[]