Kampung KB Aman Cisarua Dukung Perpustakaan Kelurahan Bersaing di Tingkat Jawa Barat

AMAN
Dipublikasi pada 04 August 2025

Deskripsi

SUKABUMI – Kampung KB Aman di Kelurahan Cisarua menunjukkan dukungan aktif terhadap kiprah Perpustakaan Kelurahan Cisarua yang kini tengah bersaing dalam Lomba Perpustakaan Tingkat Provinsi Jawa Barat tahun 2025.

Sebagai salah satu wilayah yang konsisten membangun ketahanan keluarga dan pemberdayaan masyarakat, Kampung KB Aman menjadi bagian dari praktik baik yang turut menguatkan nilai dan fungsi perpustakaan sebagai pusat literasi, edukasi, dan transformasi sosial.

Lomba perpustakaan ini merupakan ajang bergengsi tahunan yang diselenggarakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Jawa Barat untuk mengapresiasi kinerja perpustakaan kelurahan yang inovatif, adaptif, dan berdampak nyata bagi masyarakat. Perpustakaan Kelurahan Cisarua mewakili Kota Sukabumi setelah berhasil meraih peringkat terbaik dalam seleksi tingkat kota.

Menurut pengelola perpustakaan, sinergi dengan berbagai komunitas lokal seperti Kampung KB Aman menjadi salah satu kekuatan utama dalam menggerakkan program-program literasi keluarga, pengasuhan anak berbasis komunitas, serta pemberdayaan ekonomi produktif. “Kolaborasi dengan Kampung KB Aman membuktikan bahwa perpustakaan bisa hadir lebih dekat dengan masyarakat dan berperan sebagai ruang belajar sepanjang hayat,” ungkap Kepala Perpustakaan Kelurahan Cisarua.

Ketua Kampung KB Aman, Yusmeli, juga menyampaikan apresiasi atas kiprah perpustakaan yang aktif menyapa warga, menyelenggarakan kelas parenting, edukasi kesehatan keluarga, hingga literasi finansial. “Kami bangga dan siap terus mendukung perpustakaan sebagai mitra strategis dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” ujarnya.

Partisipasi Perpustakaan Kelurahan Cisarua dalam lomba ini diharapkan tidak hanya membawa prestasi, tetapi juga memperluas jangkauan layanan perpustakaan sebagai pusat peradaban masyarakat. Keberhasilan ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara pemerintah, komunitas, dan warga dapat melahirkan gerakan literasi yang kuat dari akar rumput.[]

Sesi Kegiatan Pendidikan

Instansi Pembina Kegiatan

Sasaran Kegiatan