Gambaran Umum



Secara administrative Desa Sawocangkring berada di wilayah Kecamatan Wonoayu, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Dan merupakan desa paling ujung dari wilayah Kecamatan Wonoayu.

Desa Sawocangkring terletak di 7,4’LS dan 112,8’ BT. Luas

wilayah desa Sawocangkring yaitu 206.55 dengan jarak tempuh ke ibukota kecamatan sejauh 6 km desa ini merupakan desa di wilayah kecamatan Wonoayu yang paling ujung. Mayoritas warga Desa Sawocangkring bermata pencaharian di bidang pertanian, industri rumah tangga Sepatu, Sandal, Blangkon, Baju Adat, Kue Kering, Kuliner, Bengkel Las dan yang mempunyai dengan karakter masyarakat sesuai adat timur yaitu sopan, beretika dan religius, jumlah penduduk yang terus bertambah dari tahun ke tahun sehingga merupakan daerah yang berpenduduk padat dengan tingkat pendidikan yang bervariasi mulai tamat SD sampai dengan Perguruan Tinggi, tingkat  kesehatan masyarakat Desa Sawocangkring cukup baik karena ditunjang dengan sarana dan prasarana yang cukup memadai serta kesadaran masyarakat yang cukup tinggi tentang arti kesehatan. Desa Sawocangkring  terdiri dari 3 (tiga) Dusun, yaitu Dusun Sawo, Dusun Cangkring, dan Dusun Lumbang yang mempunyai adat dan cerita yang berbeda – beda. 

      Desa Sawocangkring  merupakan Desa yang terletak di sebelah utara Kecamatan Wonoayu  yang hanya terdiri dari 3 (tiga) dusun, dengan mayoritas masyarakat bermata pencaharian sebagai petani, perajin sepatu, sandal, industri dan perdagangan. Karakter masyarakat sesuai adat istiadat yang telah turun temurun yaitu gotong-royong, saling membantu dan jiwa sosial yang tinggi antar warga, dengan jumlah penduduk yang relatif sedang dengan luas wilayah desa yang cukup luas, sehingga kepadatan penduduk bisa terhindarkan. Tetapi minimnya fasilitas kesehatan dan pendidikan di desa, sehingga kualitas kesehatan dan pendidikan relatif rendah, ini di pengaruhi oleh jarak Desa ke Kecamatan dan Kabupaten yang relatif jauh sehingga mempengaruhi pendidikan, kesehatan, pola dan tingkah laku serta cara hidup masyarakat Desa.

 

Topografi Desa Sawocangkring adalah berupa Dataran dengan luas wilayah 198,761 Ha. Secara administratif, desa  Sawocangkring terletak di wilayah Kecamatan Wonoayu Kabupaten Sidoarjo dibatasi oleh desa desa tetangga diantaranya :

-      Sebelah Timur, Desa Wilayut  Kecamatan Sukodono  

-      Sebelah Selatan, Desa Wonokasian Kecamatan Wonoayu

-      Sebelah Barat, Desa Becirongengor dan Desa Lambangan Kecamatan Wonoayu.

-      Sebelah Utara, Desa Pademonegoro Kecamatan Sukodono

 

Jarak tempuh Desa Sawocangkring ke ibu kota kecamatan adalah 4 km. Sedangkan jarak tempuh ke ibu kota kabupaten adalah 12 km, yang dapat ditempuh dengan waktu sekitar 20 menit.

 

Berikut kondisi geografis Desa Sawocangkring secara umum, berdasarkan data profil desa tahun 2021:

a)     Luas Wilayah Desa Berdasarkan Penggunaan Tanah

·        Pemukiman / tanah kering               :  46.095 Ha

·        Pertanian sawah setengah teknis      :143.666 Ha

·        Fasilitas sosial lainnya                      :           9 Ha

b)     Kesuburan Tanah

·     Subur                                                : 115.00 Ha

·     Sedang                                              :     5.63 Ha

c)     Curah Hujan, Tinggi Tempat dan Dataran

·        Curah hujan                                     :    2500 mm

·        Tinggi tempat dari permukaan laut   :          6 mdl

·        Daratan                                           :169.956 Ha

d)     Tipologi Desa

·        Desa dataran rendah

e)     Insfrastruktur yang Melintasi Desa

Panjang jalan Desa 7.5 km dengan rincian sebagai berikut :

·        Jalan aspal                                        : 6.5      km

·        Jalan tanah                                       : 1.0      km

f)      Fasilitas Penunjang Pertanian

·        Irigasi Sekunder

g)     Fasilitas Penunjang Permukiman

·        Pengguna sumur gali 154 KK

·        Pelanggan PAM 0 KK

·        Menggunakan sumur pompa 275 KK


masalah pelayanan kesehatan adalah hak setiap warga masyarakat dan merupakan hal yang penting bagi peningkatan kualitas masyarakat kedepan. Masyarakat yang produktif harus didukung oleh kondisi kesehatan. Salah satu cara untuk mengukur tingkat kesehatan masyarakat dapat dilihat dari banyaknya masyarakat yang terserang penyakit. Dari data yang ada menunjukkan adanya jumlah masyarakat yang terserang penyakit relatif tinggi. Adapun penyakit yang sering diderita antara lain diare, infeksi pernapasan yang diantaranya disebabkan perubahan cuaca serta kondisi lingkungan yang kurang sehat. Ini tentu mengurangi daya produktifitas masyarakat Desa Sawocangkring secara umum.

 

Statistik Kampung


Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur
Jumlah Jiwa
4818
Jumlah Kepala Keluarga
1540
Jumlah PUS
969
Persentase Partisipasi Keluarga dalam Poktan (Kelompok Kegiatan)

Keluarga yang Memiliki Balita
345
Keluarga yang Memiliki Remaja
664
Keluarga yang Memiliki Lansia
576
Jumlah Remaja
883
PUS dan Kepesertaan Ber-KB
Total
752
PUS dan ketidaksertaan Ber-KB
Total
217

Status Badan Pengurus


Sarana dan Prasarana


Bina Keluarga Balita (BKB)
BKB

Bina Keluarga Balita (BKB)

Ada

Bina Keluarga Remaja (BKR)
BKR

Bina Keluarga Remaja (BKR)

Ada

Bina Keluarga Lansia (BKL)
BKL

Bina Keluarga Lansia (BKL)

Ada

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)
UPPKA

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)

Ada

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)
PIK R

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)

Ada

Sekretariat Kampung KB
Sekretariat KKB

Sekretariat Kampung KB

Ada

Rumah Data Kependudukan Kampung KB
Rumah Dataku

Rumah Data Kependudukan Kampung KB

Ada

Dukungan Terhadap Kampung KB


Sumber Dana Ya,
APBN
APBD
Swadaya Masyarakat
Kepengurusan/pokja KKB Ada
SK pokja KKB Ada
PLKB/PKB sebagai pendamping dan pengarah kegiatan Ada,
Jeffry niode
198105152009011007
Regulasi dari pemerintah daerah Ada,
SK Kecamatan tentang Kampung KB
SK Kepala Desa/Lurah tentang Kampung KB
Pelatihan sosialisasi bagi Pokja KKB Ada
Jumlah anggota pokja yang sudah terlatih/tersosialisasi pengelolaan KKB 16 orang pokja terlatih
dari 16 orang total pokja
Rencana Kegiatan Masyarakat Ya
Penggunaan data dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan Ya,
PK dan Pemutahiran Data
Data Rutin BKKBN
Potensi Desa
Data Sektoral

Mekanisme Operasional


Rapat perencanaan kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Rapat koordinasi dengan dinas/instansi terkait pendukung kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Sosialisasi Kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Penyusunan Laporan Ada, Frekuensi: Bulanan