Dapur Sehat Atasi Stunting ( DASHAT) Kampung KB Kelurahan Watuneso pertemuan 3

watuneso
Dipublikasi pada 12 June 2023

Deskripsi

I.       Judul Materi

-       Kesehatan dan Gizi baik pada 1000 HPK

-       Pemenuan Gizi pada catin, ibuhamil, ibu menyusui, baduta dan balita

-       Praktek penyediaan makanan bergizi seimbang sesuai isi piringku dengan memanfaatkan sumber pangan lokal dengan harga terjangkau.

a.      Pendahuluan

Kegiatan DASHAT merupakan kegiatan pemberdayaan masyarakat sebagai upaya pemenuhan gizi seimbang bagi keluarga beresiko Stunting. Melalui pemanfaatan sumber daya lokal yang dapat dipadukan dengan sumber daya/kontribusi dari mitra lainnya. Keluarga beresiko Stunting dalam hal ini adalah keluarga yang memiliki catin, ibu hamil, ibu menyusui, baduta/balita terutama dari keluarga kurang mampu.

Disetiap kampung KB diharapkan dibentuknya DASHAT yang pembentukannya dikukuhkan SK Kepala Desa/Lurah. Kegiatan DASHAT diharapkan dapat berkontribusi dalam upaya pencegahan dan percepatan penurunan Stunting di Indonesia. Dalam Operasional penyelenggaraan DASHAT di Kampung Kb Tahun 2023, BKKBN mendukung dilaksanakannya kegiatan pemberian edukasi Gizi, pemdampingan dan pemantauan konsumsi makanan gizi seimbang dalam kelompok sasaran.

b.     Tujuan Kegiatan

Meningkatkan kualitas gizi pada catin, ibu hamil, ibu menyusui, baduta dan balita dalam rangka mempercepat upaya penurunan Stunting melalui pendekatan konvergengsi kampung KB di tingkat Desa/Kelurahan.

 

 

Tujuan Khusus Kegiatan

Ø  Menyediakan pangan sehat dan bergizi

Ø  Memunculkan kelompok usaha keluarga/masyarakat lokal yang berkelanjutan.

Ø  Meningkatkan ketrampilan kelompok usaha keluarga/masyarakat.

Ø  Olah, distribusikan dan pasarkan makanan bergizi seimbang.

Ø  Berdayakan ekonomi masyarakat berbasis sumber daya lokal.

Ø  KIE gizi dan pelatihan kepada keluarga beresiko Stunting.

c.      Hasil Yang Diharapkan

Ø  Terpenuhinya kebutuhan gizi anak Stunting/beresiko Stunting, ibu hamil dan ibu menyusui pada keluarga beresiko Stunting.

Ø  Tercegahnya kelahiran bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR).

Ø  Tidak adnya anak dibawah garis merah pada grafik tumbuh kembang KMS.

Ø  Meningkatnya kesejateraan keluarga dengan adanya upaya pemberdayaan ekonomi masyarakat (PEK) melalui keterlibatannya dalam kelompok usaha keluarga/masyarakat lokal secara berkelanjutan.

II.      Peserta

Ø  Ibu Hamil                                    : 2        Orang

Ø  Ibu Menyusui                 : 2        Orang

Ø  Ibu dengan BADUTA   : 2        Orang

Ø  Ibu Dengan BALITA     : 4        Orang

Total Peserta                       : 10     Orang

III.    Pelaksanaan Kegiatan

Pelaksanaan kegiatan dilaksanakan pada hari Selasa, 30 Mei 2023 di Kampung KB Kelurahan Watuneso pada pukul 08.00 WITA sampai dengan selesai, kegiatan dibuka dengan pemberian materi dari PKB Kecamatan Lio timur dan Kader DASHAT, dan dilanjutkan dengan mengolah bahan pangan yang sudah disesuaikan sesuai menu yang sudah disepakati. Kegiatan ditutup dengan Penyelesaian administrasi oleh PKB Kecamatan Lio Timur.

 

 

 

 

IV.   Hasil Kegiatan / Out put

1.    Terpenuhinya kebutuhan gizi seimbang bagiibu hamil, ibu menyusui, Balita/Baduta dan anak Stunting/beresiko Stunting.

2.     Disepakati 30 jenis menu makanan bagi sasaran ibu hamil, ibu menyusui, Baduta dan Balita.

3.    Kelompok sasaran membiasakan pola makan sehari-hari dikeluarga sesuai dengan isi piringku.

V.     Penutup

Demikian laporan kegiatn DASHAT ketiga di kampong KB Kelurahan Watuneso, Kecamatan Lio Timur ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

Sesi Kegiatan Lainnya

Instansi Pembina Kegiatan

Sasaran Kegiatan