Pemeriksaan IVA
Deskripsi
Sabtu, 19 Oktober 2019, Kampung KB Trenten melaksanakan pemeriksaan IVA di Rumah Bidan Sriyanti. IVA test adalah metode inspeksi visual dengan asam asetat, atau dikenal juga dengan sebutan visual inspection with acetic acid (VIA). Artinya, pemeriksaan IVA juga termasuk ke dalam salah satu metode skrining kanker serviks atau leher rahim. Pemeriksaan IVA merupakan cara untuk mendekti dini kanker serviks. Mengingat kanker serviks merupakan salah satu kanker yang paling berbahaya bagi perempuan. Pemeriksaan IVA dilaksanakan oleh Puskesmas Candimulyo. Manfaat dari pemeriksaan IVA untuk kanker serviks tes IVA merupakan metode pemeriksaan yang sederhana, cepat, mudah, dan hasilnya bisa langsung diketahui; proses pengolahan hasil pemeriksaan tidak perlu dilakukan di laboratorium, sehingga bisa langsung diketahui; tes IVA tidak harus selalu dilakukan di rumah sakit, tapi juga bisa dilakukan di puskesmas dengan dokter umum maupun bidan; tes IVA dinilai lebih efektif karena bisa dilakukan hanya dengan sekali datang (kunjungan tunggal); deteksi dini dengan IVA test memiliki cakupan sekitar 80 persen dalam kurun waktu sekitar 5 tahun, dan diperkirakan dapat menurunkan kemungkinan kanker serviks secara signifikan; tes IVA memiliki sensitivitas sekitar 77 persen (rentang antara 56-94 persen), dan spesifitas kurang lebih 86 persen (rentang antara 74-94 persen); melakukan skrining kanker serviks dengan frekuensi 5 tahun sekali dapat menurunkan angka kejadian kasus kanker serviks. Kegiatan pemeriksaan IVA ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pencegahan dan deteksi kanker sejak dini.