Pembuatan Paving Berbahan Limbah Kulit kerang
TELES BEDONO
Dipublikasi pada 01 July 2019
Deskripsi
Pembuatan Paving berbahan limbah kulit kerang dilakukan oleh para remaja dalam karang taruna Tunas Bangsa dan PIK Remaja di Kampung KB Kecamatan Sayung. Paving ini tergolong unik karena selain tebuat dari limbah kulit kerang juga beberapa kulit kerang yang masih utuh dipermukaan paving sehingga bisa mempercantik halaman rumah maupun jalan raya. Selain itu, paving unik ini sangat baik untuk pijakan olahraga terutama bagi penderita reumatik dan asam urat. Pemilihan limbah kulit kerang untuk pembuatan paving di kampung KB Kecamatan Sayung didasari karena tambak kerang dan produksi makanan dari kerang sangat banyak sehingga limbah kulit kerang hanya dibuang begitu saja tanpa dimanfaatlkan dengan baik. Maka dari itu remaja kampung KB Kecamatan Sayung memiliki inisatif untuk memanfaatkan limbah kulit kerang itu menjadi paving yang memiliki harga jual lebih dengan menambahkan material limbah kulit kerang di dalamnya. Adapun cara pembuatan paving dari limbah kulit kerang adalah sebagai berikut:1. Limbah kulit kerang dihaluskan terlebih dahulu, karena di kampung KB belum mempunyai mesin peghancur kulit kerang maka dihancurkan secara manual.
2. Kemudian dicampurkan 1 kg semen dengan 3 kg pasir halus yang telah disaring sebelumnya. Campurkan pula 1 kg serbuk limbah kulit kerang yang dihaluskan.
3. Tambahkan air dan aduk sampai merata.
4. Masukkan bahan yang telah tercampur kedalam cetakan.
5. Tempelkan limbah kulit kerang di bagian permukaan adonan.
6. Tekan alat cetakan hingga adonan benar-benar padat.
7. Setelah tercetak, simpan paving ditempat teduh dan lembab selama 14 hari, setelah kering paving siap digunakan setelah umur 28 hari.
Pembuatan Paving dari limbah kulit kerang yang dikelola oleh remaja kampung KB ini diharapkan mampu meningkatkan pendapatan bagi remaja dan juga menambah pengalaman remaja kampung KB Desa Bedono Kecamatan Sayung.
Sesi Kegiatan Ekonomi