Kerjasama Kelompok Penghijauan Sayung dengan Wetlands Internasional Indonesia
TELES BEDONO
Dipublikasi pada 17 September 2019
Deskripsi
Gerak langkah warga Desa Bedono seolah terus berpacu dengan kondisi lingkungannya yang terdampak abrasi. Setelah minggu lalu mendapat peliputan dari salah satu media nasional, kini giliran organisasi nirlaba Wetlands Internasional Indonesia yang berkunjung ke Desa Bedono. Pertemuan yang diprakarsai oleh Kelompok Penghijauan Kecamatan Sayung dan Pemerintah Desa Bedono ini, berlangsung pada Selasa 17 September 2019. Kedatangan rombongan tamu yang diantaranya berasal dari Belanda tersebut, disambut oleh Kepala Desa Bedono Agus Salim, Pengurus Pokja Kampung KB, serta PKB Kec.Sayung Abdul Syukur. Kelompok Penghijauan yang diketuai oleh Kambali, mengajak rombongan yang berjumlah puluhan orang ini untuk berbincang santai sambil menikmati jamuan di lokasi Trecking Mangrove Desa Bedono. Adapun pertemuan ini sekaligus sebagai monitoring dari upaya pembuatan sabuk hijau pantai (green belt) yang sudah berjalan selama ini. Green belt sendiri adalah hutan yang didalamnya didominasi oleh vegetasi mangrove yang tumbuh pada kawasan pesisir pantai. Fungsinya yaitu selain untuk mempertahankan tanah daratan, juga membantu menjaga kelestarian kehidupan hayati laut. Pertemuan pada Selasa siang ini diikuti oleh Kelompok Penghijauan dari empat Kecamatan di Demak, yaitu Sayung, Wedung, Bonang, dan Karangtengah. Semuanya merupakan perwakilan wilayah yang terdampak abrasi laut utara jawa. Sementara itu, seusai acara rombongan tamu pun menunjukkan kekaguman akan kegigihan dan keuletan warga Bedono yang ingin "menantang" alam. Dimana abrasi yang terus menggerus wilayah Bedono, tak lantas membuat warganya patah semangat. Mereka justru tetap berupaya menjadikan Bedono sebagai etalase Kecamatan Sayung. Salah satunya dengan membangun lokasi wisata Trecking Mangrove ini yang dimulai secara swadaya, hingga akhirnya berkembang melalui beberapa sponsor. Adapun Wetland Internasional Indonesia merupakan organisasi nirlaba global yang berdedikasi untuk konservasi dan restorasi lahan basah, dimana lahan basah merupakan sumber air yang mendukung semua bentuk kehidupan. (Abdul Syukur/ PKB Kec.Sayung Demak)
Sesi Kegiatan Pembinaan Lingkungan