Pertemuan pokja kampung kb
Deskripsi
a.
Acara dimulai dengan sambutan dari Koordinator
selanjutnya diisi dengan materi Pengelolaan Kampung Keluarga Berencana.
Mendengar istilah “Kampung″, kesan yang muncul di pikiran kita pasti akan
tertuju pada suatu tempat hunian dari sekumpulan orang atau keluarga dengan
segala keterbelakangan, keterbatasan, tertinggal, kolot, kumuh, terpencil, dan
beberapa sebutan lainnya yang terkait dengan kampung. Memang tidak dapat kita
pungkiri, bahwa kampung sangat identik dengan istilah-istilah seperti itu,
begitu juga halnya dengan istilah Kampung KB yang akhir-akhir ini menjadi icon
yang cukup populer tidak hanya dikalangan para pengelola program Kependudukan, KB
dan Pembangunan Keluarga (KKB-PK) dalam hal ini BkkbN, akan tetapi juga banyak
diperbincangkan oleh lembaga-lembaga departemen ataupun non-departemen mulai
dari tingkat daerah sampai ketingkat pusat. Kampung KB merupakan program dalam
mengatasi masalah kependudukan dan hal ini sejalan dengan prioritas pembangunan
pemerintah yaitu Nawacita yang di dengungkan oleh Presiden Jokowi dimana
membangun Indonesia mulai dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan
desa dalam kerangka negara kesatuan. Kampung KB merupakan salah satu bentuk
dari program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK),
yang langsung diterapkan di masyarakat dengan mengajak serta masyarakat di
kampung tersebut. Kampung KB dikelola dan diselenggarakan dari, oleh dan untuk
masyarakat dalam memberdayakan dan memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk
memperoleh pelayanan total program KB sehingga dapat mewujudkan keluarga yang
berkualitas. Adapun kriteria wilayah yang dijadikan tujuan utama pembangunan
kampung KB antara lain adalah kumuh, wilayah kanan kiri sungai, bantaran kereta
api, kawasan miskin, terpencil, perbatasan dan daerah padat penduduk.