Pemberdayaan Ekonomi Keluarga bagi Masyarakat di Desa Madugowongjati
Deskripsi
Batang – Dalam rangka meningkatkan pemahaman dan keterampilan finansial masyarakat, program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim II Universitas Diponegoro Tahun 2024 telah melaksanakan kegiatan bertema "Pengoptimalan Literasi Keuangan sebagai Upaya Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat" di Desa Madugowongjati. Kegiatan ini di inisiasi oleh Risma Arsyida, mahasiswa Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro
Kegiatan yang berlangsung pada Kamis, 7 Agustus 2024 ini menyasar remaja dan ibu rumah tangga sebagai target utama. Kedua kelompok ini dipilih karena perannya yang krusial dalam mengelola keuangan keluarga dan mempengaruhi perekonomian lokal.
Rangkaian Kegiatan Program ini mencakup sosialisasi yang dirancang untuk memberikan pengetahuan praktis mengenai pengelolaan keuangan pribadi dan keluarga. Materi yang disampaikan antara lain:
- Pengenalan Dasar Literasi Keuangan: Pada sesi ini, peserta diberikan pemahaman mengenai konsep dasar keuangan seperti pentingnya menabung, membuat anggaran, dan memahami perbedaan antara kebutuhan dan keinginan. Hal ini diharapkan dapat membentuk pola pikir yang bijak dalam mengelola keuangan sehari-hari.
- Pengelolaan Keuangan Keluarga : Ibu rumah tangga sebagai pengelola keuangan keluarga diajak untuk lebih cermat dalam mengatur pengeluaran harian, menyusun anggaran bulanan, dan mengelola utang. Selain itu, diberikan pula tips menabung untuk keperluan mendadak dan masa depan, seperti pendidikan anak dan kesehata
- Perencanaan Keuangan untuk Masa Depan : Pada sesi ini, remaja diperkenalkan dengan konsep perencanaan keuangan jangka panjang, termasuk pentingnya investasi dan cara memilih instrumen investasi yang aman. Materi ini disampaikan dengan bahasa yang mudah dipahami, disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan peserta.
Kegiatan ini di akhiri dengan pembagian leaflet berisi materi tentang urgensi melek finansial, tata cara mengatur serta mencatat setiap pemasukan & pengeluaran individu. Kegiatan ini mendapatkan respons positif dari warga Desa Madugowongjati. Ibu rumah tangga merasa lebih percaya diri dalam mengelola keuangan keluarga, sementara remaja menjadi lebih paham tentang pentingnya literasi keuangan dalam mencapai tujuan hidup mereka di masa depan. Dalam jangka panjang, diharapkan peningkatan literasi keuangan ini dapat membantu meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat Desa Madugowongjati.
Besar harapan bahwa program literasi keuangan ini tidak hanya berhenti pada akhir masa KKN, tetapi dapat terus dikembangkan oleh warga desa secara mandiri dengan dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah desa dan lembaga terkait lainnya. Dengan adanya kegiatan ini, Universitas Diponegoro melalui KKN Tim II berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam memberdayakan ekonomi masyarakat, khususnya di daerah-daerah yang masih membutuhkan edukasi keuangan. Program ini menjadi salah satu bukti nyata bahwa pendidikan tinggi dapat berperan aktif dalam membangun kesejahteraan masyarakat melalui pendekatan yang tepat sasaran dan berkelanjutan.