Dapur Sehat Atasi Stunting Desa Madugowongjati

SIDOMULYO
Dipublikasi pada 03 August 2023

Deskripsi

 Dalam upaya mengoptimalkan program DASHAT (Dapur Sehat Atasi Stunting) yang diluncurkan oleh BKKBN, Balai Penyuluhan KB Kecamatan Gringsing  dan Pemerintah Desa Madugowongjati berkolaborasi dengan mahasiswa Kuliah Kerja Nayata (KKN) Universitas Diponegoro melaksanakan program DASHAT pada Jumat, 4 Agustus 2023.

Kegiatan dihadiri oleh Kepala Desa, Ketua TP PKK Desa, Seluruh Anggota Pokja Kampung KB, Kader Posyandu dan  Kelompok Sasaran Pelaksanaan Percepatan Penurunan Stunting yaitu ibu hamil, ibu menyusui, baduta dan balita. Dengan mengangkat tema "Pembuatan Camilan Berkalori Tinggi Dari Bahan Pangan Lokal".

Dashat (Dapur Sehat atasi stunting) merupakan Kegiatan pemberdayaan Masyarakat dalam upaya pemenuhan Gizi Seimbang bagi Keluarga beresiko stunting melalui sumber daya lokal dan hasil kemitraan lainnya. Dalam pelaksanaannya mahasiswa mendemokan masak, menjelaskan kandungan gizi dan pemberian makanan tambahan (PMT) yaitu Makaroni Schotel Kelor.

Makaroni schotel adalah makanan tradisional yang berasal dari Belanda yang terdiri dari berbagai bahan yang mudah di dapat seperti makaroni, daging ayam giling, telur, sayuran, keju dan bahan lainnya. Lalu dimodifikasi dengan daun kelor yang tinggi protein nabati dan kaya akan zat besi. Daun kelor yang digunakan juga merupakan hasil panen dari pemanfaatan lahan milik desa yang ditujukan untuk mengatasi stunting.

Melalui kegiatan ini diharapkan kader mendapatkan edukasi dan dapat meneruskan ilmu tersebut, serta para orangtua dapat meniru dan mempraktekannya di rumah melalui buku panduan menu yang dibagikan. Agar dapat meningkatkan nafsu makan anak dan mencegah terjadinya stunting.

Sesi Kegiatan Pendidikan

Instansi Pembina Kegiatan

Sasaran Kegiatan