Pertemuan Forum Musyawarah Desa
KAMPUNG KB BAGUS KARANG SODONG
Dipublikasi pada 28 March 2019
Deskripsi
Forum Musyawarah Desa Kampung KB Dk.Kandangsari SodongHari dan Tanggal : Kamis, 28 Maret 2019
Waktu : Pukul 09.00-12.30 WIB
Tujuan Kegiatan Forum : 1. Mengolah potensi dan meningkatkan wisata yang ada di dukuh atau desa
2. Peningkatan derajat dan ekonomi desa
3. Peningkatan SDM dan kesehatan di desa Kampung KB
1) Susunan acara :
1. Pembukaan
2. Pembahasan
Pembahasan mengenai kriteria Kampung KB, pengembangan potensi pertanian,SDM, pariwisata,dan kesehatan yang ada di desa sodong, mendata permasalahan-permasalahan yang ada di desa sodong.
3. Penutup
Dianjurkan untuk bersama-sama selalu menjaga kebersihan lingkungan desa,dari dukungan kepala desa dan kepedulian warga
Pembahasan :
1) Kepala Desa Sodong
Kepala Desa Sodong membahas tentang pengembangan Curug Sigandul.Kendala yang dihadapi yaitu akses jalan yang belum bagus dan transportasi yang belum memadai.Selain itu juga tentang pengembangan kolam renang yang ada di sodong yang masih perlu banyak perbaikan dan juga pemberdayaan perkebunan salak yang perlu dikembangkan lagi.
Ada beberapa wisata yang menjadi segitiga emas Kec.Wonotunggal yaitu Gringgingsari yang terkenal dengan ziarah makam Syeh Abdurrahman Kajoran,kemudian di desa Silurah yang terkenal dengan Curug Bidadari dan peninggalan Arca Dewa Ganesha dan di Dk.Kandangsari yang terkenal dengan Curug Sigandul dan Wisata Air Kolam Renang
2) Koordinator PLKB Kec.Wonotunggal
Koord.PLKB Kec.Wonotunggal membahas tentang bagaimana desa dan lintas sektoral menumbuhkan potensi sumber daya alam agar menjadi sejahtera.Kegiatan Formusdes bertujuan untuk mengolah potensi dan meningkatkan wisata yang ada di dukuh atau desa. Untuk itu kita bekerjasama dengan lintas sektoral untuk pelaksanaan budidaya lele dalam bak, bagaimana cara pengelolaan sampah yang disampaikan oleh dinkes/puskesmas serta pengembangan kolam renang wisata yang ada di sodong. Selain itu juga untuk peningkatan derajat&ekonomi desa seperti di Silegok aada kebun salak,di silurah sebagai penghasil kopi dan teh, dan di desa Sodong mempunyai curug sigandul.ada juga kerajinan anyaman dan kesenian Lengger.
3) DP3AP2KB (Bu Endang)
Bu Endang mengatakan tentang Kampung KB adalah satuan wilayah setingkat RW atau dusun yang memiliki kriteria tertentu dimana terdapat keterpaduan program Kependudukan, Keluarga Berencana, dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) dan pembangunan sektor terkait yang dilaksanakan secara sistemik dan sistematis. Ruang lingkup pelaksanaan kampung KB, antara lain Kependudukan, Keluarga Berencana, Ketahanan Keluarga dan Pemberdayaan Keluarga, serta kegiatan lintas sektor (bidang pemukiman, sosial ekonomi, kesehatan, pendidikan, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak). Kampung KB bertujuan untuk : mengentaskan kemiskinan, terbinanya peserta KB aktif, mengaplikasikan 8 fungsi keluarga, dan koordinasi lintas sektor.
Yang menjadi kriteria Kampung KB adalah :
? Desa kumuh
? Desa bantaran sungai
? Desa bantaran Kereta Api
? Masalah kesehatan/Stanting
? Masalah pendidikan,pertanian
? Memiliki potensi desa wisata
Tujuan dilaksanakannya Kampung KB yaitu untuk desa percontohan COE (Center Of Excellent) yang terbentuk minimal 1 tahun dan untuk mengembangkan potensi desa. Syarat untuk menjadi Kmpung KB :
? Adanya dukungan dari Kepala desa
? Warga peduli
? Dukungan dari Bidan Desa
? Harus ada Pokja Kampung KB,yang bertujuan untuk mengurangi tingkat pernikahan usia dini (dibawah 21th), membentuk kejar paket,pembenahan lahan di depan ruang pertemuan misalnya bisa dibuat untuk kampung KB ramah anak (Taman bermain &Belajar), Kegiatan Bank Sampah,Bank Darah,ruangan untuk rumah data untuk menyimpan data-data dukungan SK,pengembangan kelompok-kelompok seperti pengajian,dll,mendata permasalahan di desa,mencari potensi yang ada di desa (pertanian,SDM,pariwisata,kesehatan) dan kegiatan yang ada di desa.
4) Sekretaris Camat
Bapak Sekretaris Camat mengatakan ingin mengusulkan ke dinas pariwisata untuk membuat Gapura Selamat Datang di Desa Wisata Sodong, Silurah, dan Gringgingsari yang terletak di samping kantor kecamatan wonotunggal dan pembuatan gapura di masing-masing desa wisata. Kemudian Bapak SekCam juga ingin mengusulkan untuk pembuatan gardu perisitrahatan dan kios oleh-oleh khas desa Sodong,Silurah dan Gringgingsari yang berada di samping kantor kecamatan.
Di desa Sodong sudah ada wisata kolam renang yang belum terealisasi dengan baik, sehingga perlu untuk dikembangkan lagi untuk pengadaan bola air kolam renang, pembuatan flyingfox, pembuatan Musholla, tempat parkir dan MCK, “Jelas Pak Sekcam”. Selain itu karena Desa Sodong memiliki potensi pertanian yang bagus seperti Padi Hitam dan Kebun Salak maka perlu untuk diadakan pemberdayaan Padi Hitam dan pemberdayaan pelatihan salak seperti pembuatan kelompok tani salak.
Pak SekCam mengatakan untuk mengembangkan wisata yang ada di desa Sodong, Silurah dan Gringgingsari maka perlu mengadakan kerjasama dengan biro perjalanan pariwisata untuk berhenti di samping kantor kecamatan,kemudian naik ke desa sodong menggunakan pickup ke Gringgingsari, Silegok dan berhenti di kebun salak untuk menikmati wisata memetik langsung di kebun salak, setelah itu naik ke desa Silurah untuk melihat wisata patung ganesha dan terakhir di desa Sodong untuk menikmati wisata air kolam renang.
Untuk merealisasikan semua itu maka perlu adanya respon dari masyarakat setempat agar desa wisata tersebut dapat dikenal lagi oleh masyarakat luas dan menark para wisatawan local maupun luar daerah.
5) Disparpora
Pak Helmi Disparpora mengatakan bahwa yang perlu dikembangkan untuk menarik wisatawan datang ke desa wisata Sodong itu yaitu keunikan yang ada di Desa Sodong, kemudian cinderamata atau oleh-oleh khas desa Sodong, adanya homestay / penginapan untuk para wisatawan yang ingin menginap di desa Sodong. Selain itu perlu diadakan perbaikan karena kurangnya komponen pariwisata seperti Aksesbilitas ( akses jalan yang belum tertata dengan baik), Atraksi ( Event Pok Darwis) dan pengajuan ke dinas pariwisata untuk kegiatan rutin “Nyadran Gunung” dan belum adanya buku panduan wisata.
Tujuan dibangun desa wisata itu untuk mendukung program pemerintah, menggali potensi desa, memperluas lapangan kerja, Ruralisasi, menumbuhkan rasa bangga terhadap desanya, mengurangi urbanisasi,meningkatkan taraf hidup / kesejahteraan masyarakat. Kemudian Pok Darwis perlu mebuat program kerja (event) seperti festival durian, nyadran gunung, “Diparpora akan membantu”, jelas Pak Helmi.
6) Puskesmas Kec.Wonotunggal
Dari Puskesmas Wonotunggal memberikan sosialisasi tentang pengelolaan sampah. Sanitasi Total Berbasis Masyarakat mempunyai 5 pilar yaitu bebas BAB, CTPS (Cuci Tangan Pakai Sabun), pengelolaan makanan dan minuman, pengelolaan sampah,pengelolaan limbah rumah tangga. Selain itu dari puskesmas juga memberikancontoh pembuatan Ecobreak (sampah campuran).
7) PPL Pertanian
Dari pertanian memberikan sosialisasi tentang akuakultur budidaya ikan (lele,belut) dan hidroponik(tanaman sayuran) sebagai penyaring kotoran. Selain itu juga dilakukan praktek pembuatan kolam ikan lele menggunakan ember yang diberi tanaman sayur untuk penyaring kotoran dan untuk makanan ikan lele
.
Sesi Kegiatan Keagamaan