POKJA KAMPUNG KB III DESA GUWOSOBOKERTO
SEROJA GUWOSOBOKERTO
Dipublikasi pada 24 October 2018
Deskripsi
A. Acara diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars KB.B. Acara dibuka dengan bacaan basmallah bersama.
C. Materi dari Bapak Irsat selaku Petinggi Desa Guwosobokerto antara lain mencakup materi sebagai berikut :
- Dalam Pokja kampung KB sudah banyak kemajuan untuk beberapa hal seperti :
a. Akselerasi yang harus segera diwujudkan dalam pembangunan dan peningkatan kegiatan Pokja Kampung KB yakni adalah Peneladanan seorang kader untuk memberikan contoh kepada masyarakat luas bahwa mereka juga mengambil bagian utama untuk peningkatan kepesertaan KB Terutama KB MKJP
b. Pembinaan kelompok BKB, BKL, BKR, UPPKS
Pembinaan Kelompok Kegiatan sudah berjalan secara bagus dan semakin eksis
c. Dukungan dan rencana kegiatan Bidang Kesehatan pada Kampung KB 2018 yakni dengan menekankan bahwa kampung KB harus lebih utama dalam hal GERMAS (Gerakan Masyarkat Hidup Sehat) seperti yang sudah dilaksanakan kemarin dengan adanya gerakan cuci tangan pakai sabun yang dilaksanakan oleh anak2 PAUD, TK dan SD yang ada di Desa Guwosobokerto.
D. Materi dari Bidan Suyanti selaku Koordinator Puskesmas Welahan II antara lain mencakup materi sebagai berikut :
a. Memberikan materi mengenai GSIB (Gerakan Sayang Ibu dan Balita) dengan adanya program dari pemerintah Jawa Tengah maka perlu diteruskan secara kebawah kepada sasaran utama dan ter kecil adalah masyarakat desa utamanya Desa Kampung KB. Dengan semboyan 5NG Jateng Gayeng Nginceng Wong Meteng dimaksudkan bahwa Ibu hamil merupakan tanggung jawab semua pihak tidak hanya tenaga medis dan keluarga, akan tetapi merupakan tanggung jawab semua pihak yakni masyarakat secara keseluruhan, kader desa, perangkat desa, bidan desa maupun petinggi desa. Hal ini dimaksudkan untuk meminimalisir Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Balita.
b. Banyak program dari Pusksesmas yang bisa di kolaborasikan dengan kegiatan yang ada di Kampung KB yakni seperti GERMAS (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat), ODF (Open Defication Free) atau bebas buang air besar sembarangan. Untuk Masyarakat Guwosobokerto masih banyak yang belum memiliki Jamban untuk itu kemarin sebagian sudah mendapatkan bantuan tersebut dan sudah disalurkan kepada sasarannya.
c. Program Kampung KB output utamanya adalah pelayanan KB MKJP sehingga dapat meningkatkan kepesertaan KB MKJP. Akan tetapi di Desa Guwosobokerto sejak dicanangkan sampai sekarang masih belum banyak perubahan yang signifikan. Untuk itu perlu suatu gerakan terobosan untuk biasa mengubah pola pikir masyarakat utamanya di Desa Guwosobokerto agar mau mengikuti KB MKJP
E. Materi dari Bapak Susetyo Selaku Kabid PIAK Disdukcapil Kab. Jepara antara lain mencakup materi sebagai berikut:
a. Pelayanan Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil antara lain seperti Biodata NIK, KK, KTP –El, Pindah, Pindah Datang dan KIA bisa dengan mudah didapatkan jika kita mengurus sendiri asalkan datang sendiri
b. Memberikan sosialisasi kepada Masyarakat agar tidak menikah secara siri karena tidak adanya pengakuan secara administrasi seperti KK tidak bisa dibuat
F. Materi dari Ibu Dian Tanjung Kartikasari selaku Kasubbid Renval DP3AP2KB Jepara antara lain mencakup materi sebagai berikut:
a. Evaluasi terhadap Kampung KB yang sudah dilaksanakan Pencanangan Kampung KB pada tanggal 27 Agustus 2018 dan apa saja yang masih belum terlaksana setelah pencanangan kampung KB.
b. Program kerja yang telah dibuat sesuai sasaran target harus segera dilaksanakan
c. Diharapkan setelah adanya pencanangan Kampung KB maka tingkat kepesertaan KB akan lebih meningkat terutama KB MKJP dapat dimulai dari kader poktan yang berbasis tribina
a. Kegiatan Pembinaan pembangunan keluarga melalui kelompok tribina harus dilaksanakan secara rutin
Demikian yang dapat kami simpulkan dari hasil pertemuan kegiatan tersebut.
Sesi Kegiatan Keagamaan