PRAKTEK MEMBUAT PMT BAGI BALITA ( SKOTEL JAGUNG)
Deskripsi
Setiap orang tua mendambakan anaknya menjadi anak yang sehat dan cerdas, guna mewujudkan hal tersebut , hendaknya para orang tua menyadarimbahwa kebutuhan gizi anak perlu dipenuhi sejak janin tumbuh dan berkembang didalam kandungan. Anak sehat itu dimulai dari ibu hamil, jadi ibu hamil tidak boleh kekurangan gizi.
Untuk itu PMT ( Pemberian makanan Tambahan ) juga menjadi perhatian orang tua karena terkadang anak susah makan.
Untuk balita <1 tahun bisa diberikan 8 keping biskuit perhari, apabila usianya sudah lebih dari 5 tahun dapat dikonsumsi 12 keping roti.
PMT anak sekolah diberikan 6 keping sehari, 3 keping untuk sarapan dan 3 keping saat siang. Atau 2 keping saat pagi, siang dan malam.
Anak anak dibiasakan untuk sarapan karena kalau perut kosong anak anak tidak dapat pelajaran dengan baik, gizi anak baik anak jafi cerdas.
Untuk memotivasi anak dengan kebosonan, ibu ibu dalam kesempatan posyandu dan BKB diberikan membuat PMT dari bahan jagung manis yaitu scotel jagung.
Harapannya agar orang tua bisa memberikan variasi bekal anak ketika sekolah dengan nilai gizi yang baik karena skotel jagung ini kaya akan gizi, selain ada sayuran jagung, wortel, daun seledri memungkinkan anak yg tidak suka sayur menjadi suka, disamping itu ada susu dan keju didalamnya.
Kegiatan ini diikuti oleh ibu ibu balita pengunjung posyandu dan balita 0- 5 tahun. Dengan jumlah balita 80 orang L =41 P= 39
Hadir menimbang : 67 orang L = 38 P = 29 tidak hadir = 13
Respon dari ibu sangat senang dan diharapkan ada ketrampilan lain.
Pengisi kegiatan : ibu mulyanah,SE (PLKB sebagai pembina wilayah kampung kb mulai januari 2019)