SOSIALISASI TENTANG HIV AIDS

Di Indonesia pertamakali ditemukannya infeksi HIV AIDS pada tahun 1987, terebar di 368 dari 497 kabupaten/ kota di Bali.

HIV adalah singkatan dari Human Immunodeficiency Virus. Virus ini menyerang Sistem kekebalan tubuh dan melemahkan kemampuan tubuh untuk melawan infeksi dan penyakit. HIV belum bisa disembuhkan, tapi pengobatan yang bisa digunakan untuk memperlambat perkembangan penyakit. Pengobatan ini juga membuat penderitanya hidup lebih lama, sehingga dapat hidup lebih normal.

Dengan diagnosis HIV dini dan penanganan yang efektif, pengidap HIV tidak akan berubah menjadin AIDS.

AIDS adalah stadium akhir dari infeksi vurus HIV, pada tahap ini kemampuan tubuh untuk melawan infeksi sudah hilang sepenuhnya. 

Dalam kegiatan Sosialisasi Tentang HIV dan AIDS yang diselenggarakan Oleh KPA Kabupaten Batang sebagai Narasumber Bapak H Mudhofir, SIP dan dilanjutkan dengan tes infeksi HIV bagi peserta.

Tes ini bersifat suka rela dan rahasia bertujuan untuk mengetahui tingkat resiko infeksi dan pola hidup keseharian. Setelah tahap ini, dilakukan dibahaslah cara menghadapi hasil tes HIV jika terbukti positif. Tes HIV berupa tes darah untuk memastikan adanya antibodi terhadap HIV didalam sampel darah.

Penularan HIV AIDS tidak menular melalui Kontak Sosial tetapi melalui hubungan seksual dan jarum suntik.

Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Desa, Perangkat desa, Toga Toma dan ibu ibu kader desa Batiombo