Pembinaan Kelompok BKB (Penanaman Nilai Kesadaran Hukum)

ROGOMULYO
Dipublikasi pada 14 June 2024

Deskripsi

Kegiatan ini BKB hari ini selain deteksi dini pertumbuhan balita dengan menggunakan KKA juga ada penyuluhan tentang penanaman nilai kesadaran bagi keluarga sejak dini.

Kesadaran hukum perlu ditanamkan sejak dini yang berawal dari lingkungan keluarga, yaitu setiap anggota keluarga dapat melatih dirinya memahami hak-hak dan tanggung jawabnya terhadap keluarga, menghormati hak-hak anggota keluarga lain, dan menjalankan kewajibannya sebelum menuntut haknya. Apabila hal ini dapat dilakukan, maka ia pun akan terbiasa menerapkan kesadaran yang telah dimilikinya dalam lingkungan yang lebih luas, yaitu lingkungan masyarakat dan bahkan negara.

7 Tips mengajarkan anak tentang hukum :

1.              Cintai dan hargai anak. Anak yang merasa dicintai dan dihargai akan lebih mampu menghadapi tantangan dan ancaman. 

2.              Ajarkan Anak Tentang Haknya

Anak berhak untuk diperlakukan dengan baik, tanpa kekerasan atau diskriminasi. Ajarkan anak tentang haknya, termasuk hak untuk dilindungi, hak untuk mendapatkan pendidikan, dan hak untuk berpartisipasi dalam kegiatan masyarakat.

3.              Ajarkan Anak Tentang Nilai-nilai yang Benar

Ajarkan anak tentang nilai-nilai yang benar, seperti kejujuran, keadilan, dan toleransi. Nilai-nilai ini akan membantu anak untuk memahami bahwa perlakuan yang tidak manusiawi, kekerasan, dan diskriminasi adalah hal yang salah.

4.              Jadilah Teladan yang Baik

Anak-anak belajar dari orang-orang disekitarnya, termasuk orang tua, guru, dan teman. Jadilah teladan yang baik dengan menunjukkan sikap cinta, hormat, dan toleransi kepada orang lain

5.              Bicaralah dengan Anak tentang Kekerasan

Bicaralah dengan anak tentang kekerasan, termasuk bentuk-bentuk kekerasan yang dapat dialami anak. Jelaskan kepada anak bahwa kekerasan tidak pernah dibenarkan, dan bahwa anak memiliki hak untuk meminta bantuan jika merasa terancam.

6.              Awasilah Anak

Awasi anak dengan baik, dan perhatikan tanda-tanda bahwa anak mungkin mengalami kekerasan atau diskriminasi. Jika Anda melihat tanda-tanda tersebut, segera bertindak untuk melindungi anak.

7.              Laporkan Kasus Kekerasan

Jika Anda mengetahui atau mengalami kasus kekerasan terhadap anak, segera laporkan kepada pihak yang berwenang. Laporkan kasus kekerasan kepada polisi, lembaga perlindungan anak, atau lembaga terkait lainnya.


Sesi Kegiatan Perlindungan

Instansi Pembina Kegiatan

Sasaran Kegiatan