REMBUG STUNTING DESA SEPANG KELOD

Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita (bayi di bawah 5 tahun) akibat dari kekurangan gizi kronis sehingga anak terlalu pendek untuk usianya. Kekurangan gizi terjadi sejak bayi dalam kandungan pada masa awal setelah bayi lahir akan tetapi, kondisi stunting baru nampak setelah bayi berusia 2 tahun. Balita pendek (stunted) dan sangat penting (severety stunted) adalah balita dengan panjang badan (PB/U) dan tinggi badan (TB/U) menurut umurnya dibandingkan dengan standar baku WHO-MGRS tahun 2006.

Bertempat di Lantai II kantor desa Sepang Kelod Desa Sepang Kelod melalui BPD melaksanakan Musdes Stunting yang ke 5 Rabu, 14 Juni 2023, Musdes dibuka oleh BPD sepang Kelod Dewa Gede Swantara dalam sambutannya bahwa usulan rembug Stunting akan dimasukan dalam RKPdes, Laporan Hasil monitoring dari KPM dan menentukan Skala Prioritas,

Arahan dari Pak Camat Busungbiu Atau yang mewakili bahwa pokok pelayanan rembug stunting yang harus di terapkan, rembug stunting wajib dilaksanakan dalam satu tahun, seluruh kader posyandu melaksanakan pelaporan berdasarkan pada buku SKIP dan kader Posyandu wajib mengarahkan Balita untuk hadir dalam kegiatan posyandu

Arahan dari Pendamping Desa menyampaikan Bahwa Kesehatan ibu dan anak, bagi ibu yang hamil anak 0 s/d 5 tahun yang harus dating ke posyandu apabila tidak dating wajib di datangi oleh Kader Posyandu ke rumahnya dan perlu PMT, Konseling gizi berkaitan asupan gizi untuk anak dan ibu yang baik serta sanitasi dan air bersih yang sudah baik dan sehat, dan juga jaminan sosial untuk yang katagori miskin apakah sudah memiliki KIS PBI atau belum kalau belum ini perlu ditindaklanjuti oleh Pemerintah Desa Jelasnya.

Arahan dari pihak Puskesmas menyatakan bahwa program Puskesmas sudah dilaksanakan kelas ibu hamil, kehadiran ibu hamil yang belum maksimal, bantuan makan PMT sudah dilaksanakan dengan baik dan apabila setiap penimbangan ada atau ditemukan berat badan menurun segera di bawa ke puskesmas

Pencegahan dan Penanganan Stunting

1.    Kesehatan ibu Hamil

2.    Konseling Gizi Terpadu

3.    Perlindungan Sosial

4.    Sanitasi dan Air Bersih

5.    Layanan Paud.

Dari usulan masing-masing kader posyandu mengharapkan perlunya peningkatan honor melihat pekerjaannya yang cukup banyak dan penangana yang cukup serius .