Pelatihan Tim Penanggulangan Bencana Alam Desa Ampelsari: Membangun Sinergi untuk Tanggap Darurat
Deskripsi
Ampelsari, 23 Oktober 2024 - Pagi ini, bertempat di Balai Desa Ampelsari, telah dilaksanakan kegiatan pelatihan tim penanggulangan bencana alam atau Forum Penanggulangan Bencana Alam (FPBA) Desa Ampelsari. Kegiatan ini dihadiri oleh tim fasilitator dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kebumen, yaitu Salam Riyadin dan Muhammad Faiz. Hadir pula Kepala Desa Ampelsari Umi Maskanah beserta perangkat desa, Ketua BPD Sadingun berserta anggota, serta perwakilan lembaga masyarakat lainnya.
Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan membahas langkah-langkah penanggulangan bencana alam yang mungkin terjadi di Desa Ampelsari. Dalam sambutannya, Muhammad Faiz menekankan pentingnya sinkronisasi dari berbagai elemen masyarakat dalam menghadapi bencana. Menurutnya, koordinasi yang baik antarwarga, pemerintah desa, dan pihak terkait sangat diperlukan agar penanganan bencana bisa dilakukan dengan cepat dan tepat. "Ketika bencana terjadi, waktu adalah hal yang sangat penting.
Dengan koordinasi yang baik, kita dapat melakukan tindakan tanggap darurat dengan lebih efisien," jelas Faiz. Selain membahas langkah-langkah penanganan bencana, dalam kegiatan ini juga dilakukan penyusunan anggota Forum Penanggulangan Bencana Alam (FPBA) Desa Ampelsari untuk masa kerja 2024-2027. Kepala Desa Ampelsari Umi Maskanah dipercaya sebagai pelindung tim, sementara Sekretaris Desa Sukirno ditunjuk sebagai ketua, dengan Salikun sebagai wakil ketua. Posisi sekretaris dipegang oleh Nur Rohman, dan bendahara dipercayakan kepada Khumroni. Selain itu, ditunjuk pula koordinator untuk masing-masing bidang serta anggota yang akan bertanggung jawab dalam penanggulangan bencana di lapangan. Salam Riyadin, dalam penjelasannya, menyoroti pentingnya kesiapan menghadapi bencana yang sering tidak terduga. “Alam tidak bisa diprediksi, dan setiap wilayah memiliki karakteristik bencananya masing-masing.
Untuk Desa Ampelsari, ancaman seperti banjir, tanah longsor, dan angin puting beliung harus diwaspadai,” tegasnya. Ia juga menambahkan bahwa pemahaman mengenai kondisi alam dan potensi bencana di desa harus menjadi perhatian bersama. Kegiatan yang berlangsung hingga siang ini berjalan dengan lancar. Para peserta tampak antusias mengikuti arahan dari fasilitator, dan diharapkan pelatihan ini dapat meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat Desa Ampelsari dalam menghadapi potensi bencana yang mungkin terjadi di masa mendatang.