PERESMIAN TILENG WATER PARK OLEH WAKIL BUPATI MAGELANG

TEMANGGAL
Dipublikasi pada 22 August 2019

Deskripsi

Peresmian Tyleng Water Park yang ada di kampung KB temanggal merupakan wujud dari kegiatan di kampung kb temanggal dengan adanya sinergitas lintas sektoral untuk meningkatan pendapatan bagi warga disekitar kampung kb.


Thylenk Waterpark dibangun di daerah lahan kritis. Bahkan, berada cukup jauh dari pusat keramaian karena terletak di lereng gunung Payung tepatnya dusun Temanggal desa Temanggal Kecamatan Tempuran.
Thylenk Waterpark diresmikan langsung oleh Wakil Bupati Magelang Edi Cahyana, Kamis (22/8). Untuk menuju lokasi, sebenarnya cukup mudah. Dari Pasar Jambu, Tempuran ke arah kanan dari arah Magelang.

Sekitar 20 menit menyusuri jalan yang menurun dan menanjak, melintasi beberapa perkampungan dan hutan, sampailah di lokasi. Namun jangan khawatir, jalanan cukup bagus dan bisa dilalui kendaraan roda dua maupun empat.

Suasana sekitar masih dikelilingi hutan pinus dan pohon jati. Uniknya, di desa ini meskipun merupakan lahan kritis, ada sumber mata air yang bernama "Winong". Hanya saja, mata air ini hanya  bisa mengalir di dua dusun masing-masing dusun Jetis dan Temanggal. Mata air itulah air yang digunakan untuk mengisi kolam.

Wakil Bupati Magelang Edi Cahyana berharap, keberadaan Thylenk Waterpark ini menjadi daya tarik masyarakat untuk berkunjung ke desa yang cukup terpencil atau secara geografis jauh dari perkotaan. Ia juga ingin adanya obyek wisata ini akan berdampak positif bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Edi berpesan agar pengelolaan dilakukan secara profesional, yakni bagaimana mengubah kultur masyarakat itu menjadi hal yang sangat penting.

"Jangan sampai orang datang ke sini kemudian tidak datang lagi atau kapok. Nah ini harus selalu dipikirkan dan ditingkatkan oleh pengelola," imbuhnya.

Di sisi lain, ia wanti-wanti kepada pengelola untuk memperhatikan faktor keamanan karena obyek wisata ini menyangkut air.

"Jangan sampai menelan korban, karena kalau sudah demikian imejnya menjadi jelek," tegasnya.

Diingatkan pula agar masyarakat tetap menjaga moralitas, jangan sampai dengan adanya wisata di desa ini akan ada pandangan negatif dari masyarakat sekitar.

 "Apalagi kita tinggal di Magelang yang memiliki lebih dari 200 pondok pesantren," tegasnya.

Ia menginginkan ada kolaborasi yang baik antara dunia wisata dengan masyarakat dengan kultur agama yang kuat.

Kepala Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Magelang Iwan Sutiarso menyambut baik keberadaan obyek wisata di desa Temanggal ini. Hal itu menunjukkan ada geliat dari masyarakat untuk meningkatkan taraf hidup lebih sejahtera.

“Demikian juga pola hidup yang lebih baik, seperti menjaga kebersihan dan dibangunnya infrastruktur seperti sarana jalan yang mejadi lebih baik. Adanya obyek wisata baru, maka akan tumbuh UMKM baru, kuliner dan lain sebagainya,� harap Iwan.

Thylenk Waterpark memiliki luas 3.500 meter persegi, terdiri dari tanah kas desa dan warga setempat. Ada dua kolam renang untuk anak-anak yang berada di pinggir sungai Tileng dan kolam renang untuk dewasa. Untuk tiket tanda masuk cukup murah, Rp 5 ribu.

Ada beberapa permainan anak seperti becak air dan juga ATV. Bagi yang suka, juga bisa memancing di sini dengan tarif Rp 23 ribu/ hari.
Sesi Kegiatan Ekonomi

Instansi Pembina Kegiatan

Sasaran Kegiatan