LOKAKARYA MINI TINGKAT DESA DAN KECAMATAN DI KAMPUNG KB

IDEAL
Dipublikasi pada 01 October 2019

Deskripsi

A. Perencanaan Kegiatan di Kampung KB

Perencanaan adalah salah satu fungsi dari manajemen yang paling penting dimana di dalamnya terdapat aktivitas mendefinisikan tujuan organisasi, membuat strategi, serta mengembangkan rencana kerja organisasi. Perencanaan adalah tahap awal dalam kegiatan suatu organisasi terkait dengan pencapaian tujuan organisasi tersebut. Pada dasarnya fungsi perencanaan adalah untuk membantu proses pengambilan keputusan terbaik yang sesuai dengan tujuan organisasi. Intinya, perencanaan berfungsi untuk mencapai efektivitas dan efisiensi dalam kegiatan organisasi. Dengan begitu maka dapat dilakukan upaya mengidentifikasi berbagai hambatan, melakukan koreksi terhadap penyimpangan sesegera mungkin, sehingga organisasi dapat dikendalikan dengan baik.
Berikut merupakan perencanaan kegiatan di Kampung KB Dayasari :
1. Pemanfaatan tanah tidur untuk Pertanian
Peningkatan kebutuhan bahan pangan setiap waktu semakin meningkat. Maka perlu melakukan pemanfaatan lahan tidur untuk pertanian. Salah satu permasalahan yang dihadapi dalam upaya peningkatan produksi pertanian adalah terjadinya konversi lahan subur yang cenderung semakin cepat. Sebagai contoh, lahan sawah yang beralih penggunaannya untuk keperluan non pertanian seperti industri, pemukiman, dan jalan diperkirakan mencapai 100.000 hektar per tahun. Padahal wilayah lahan subur tersebut pada umumnya telah tersedia infrastruktur yang memadai sehingga sangat mempengaruhi produksi pertanian.Untuk mendongkrak laju peningkatan produksi pangan, khususnya untuk semua komoditas strategis, harus diupayakannya pemanfaatan lahan tidur. Lahan tidur merupakan lahan pertanian yang sudah tidak digunakan selama lebih dari dua tahun. Lahan tersebut ditinggalkan setelah ditanam selama beberapa musim untuk kemudian melakukan pembukaan lahan baru.
2. Kegiatan Rutin BKB
Seperti yang diketahui BKB adalah kegiatan khusus yang mengelola tentang pembinaan tumbuh kembang anak melalui pola asuh yang benar berdasarkan kelompok umur yang dilakukan oleh sejumlah kader, BKB ini merupakan upaya peningkatan pengetahuan, ketrampilan dan kesadaran ibu serta anggota keluarga lain dalam membina tumbuh kembang balitanya melalui rangsangan fisik, motorik, kecederasan, sosial, emosional serta moral yang berlangsung dalam proses interaksi antara ibu atau anggota keluarga lainnya dengan anak balita.
3. Kegiatan Rutin BKR
Dalam rangka mengatasi permasalahan remaja maka salah satu yang perlu dilakukan adalah dengan melakukan Bina Keluarga Remaja (BKR). BKR sendiri dmerupakan kegiatan yang dilakukan dengan memberikan pengetahuan kepada remaja tentang persiapan kehidupan berkeluarga, pemahaman tentang pendewasaan usia perkawinan sehingga mereka mampu melangsungkan jenjang pendidikan secara lebih terencana.
4. Kegiatan Rutin BKL
Bina Keluarga Lansia (BKR) merupakan kegiatan yang ditujukan untuk keluarga yang memiliki orang tua lanjut usia. Dengan memberikan pengetahuan meliputi pola perawatan, pengasuhan, serta pemberdayaan kaum lansia agar bisa lebih sejahtera.
5. Kegiatan Rutin Pik R
Masa remaja merupakan masa yang sangat penting sebelum menghadapi fase dewasa.karena masa remaja dapat dikatakan sebagai masa dimana menjadi titik tolak bagaimana membentuk kehidupan kelak apakah lebih baik atau buruk. Kegiatan PIK-R merupakan wadah bagi remaja untuk melakukan konseling tentang KKB, PKBR, dan kegiatan penunjang lainnya.


B. Tumbuh Kembang Optimal Dengan Stimulasi, Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK)

Pertumbuhan dan perkambangan anak merupakan sesuatu yang perlu diperhatikan oleh para orang tua, karena untuk mengatasi penyimpangan pertumbuhan. Kegiatan Stimulasi Deteksi Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK) Anak merupakan kegiatan sangat positif yang bertujuan untuk mendeteksi penyimpangan perkembangan, pertumbuhan, gangguan mental emosional, hiperaktivitas dan gangguan pemusatan perhatian pada anak. Pemantauan perlu dilakukan sejak dini, dengan pemantauan yang baik akan dapat dideteksi adanya penyimpangan secara dini sehingga tindakan korekai yang dilakukan akan medapatkan hasil yang lebih memuaskan. Maka dengan itu perlu adanya pemantauan deteksi sejak dini untuk mencegah hal yang tidak diinginkan.

Sesi Kegiatan Keagamaan

Instansi Pembina Kegiatan

Sasaran Kegiatan