ACARA PENINGKATAN KETAKWAAN DAN KEIMANAN PADA KADER KAMPUNG KB BERKAH BERSAMA

KAMPUNG KB BERKAH BERSAMA
Dipublikasi pada 19 November 2019

Deskripsi

ACARA PENINGKATAN KETAKWAAN DAN KEIMANAN PADA KADER KAMPUNG KB BERKAH BERSAMA
Hari ..Selasa
Tgl ...19112019
Tempat Aula kantor camat bukit raya
Sumber dana ..APBD
Nara Sumber ..Ustas Zulkarnain KUA kecamatan bukit raya
Judul ...Maulid nabi Muhammad Saw
Diskripsi cerita
Beginilah sejarah peringatan Hari Raya Maulid Nabi Muhammad SAW, arti dan maknanya sangat dalam.
Arti makna dan hikmah maulid nabi besar Muhammad saw menjadi penting untuk dikaji, ditelaah dan diselami agar perayaan dan tradisi untuk memperingati kelahiran baginda Nabi Muhammad tidak sebatas pada seremonial belaka, tetapi mengandung makna yang filosofis-substantif.
Kata maulid sama artinya dengan milad yang diambil dari bahasa Arab dengan arti: “hari lahir”. Peringatan terhadap kelahiran baginda Nabi Muhammad ternyata bukanlah tradisi yang ada ketika rasul hidup.
Perayaan ini menjadi tradisi dan berkembang luas dalam masyarakat dan kehidupan umat Islam dari berbagai belahan dunia, termasuk di Indonesia, jauh sesudah Rasulullah Muhammad saw wafat.
Sejarah Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Ini Arti dan Maknanya
Arti makna dan hikmah maulid nabi besar Muhammad saw menjadi penting untuk dikaji, ditelaah dan diselami agar perayaan dan tradisi untuk memperingati kelahiran baginda Nabi Muhammad tidak sebatas pada seremonial belaka, tetapi mengandung makna yang filosofis-substantif.
Kata maulid sama artinya dengan milad yang diambil dari bahasa Arab dengan arti: “hari lahir”. Peringatan terhadap kelahiran baginda Nabi Muhammad ternyata bukanlah tradisi yang ada ketika rasul hidup.
Baca: Ramalan Zodiak Hari Ini, Senin 19 November 2018, Taurus Dapat Kabar Baik
Perayaan ini menjadi tradisi dan berkembang luas dalam masyarakat dan kehidupan umat Islam dari berbagai belahan dunia, termasuk di Indonesia, jauh sesudah Rasulullah Muhammad saw wafat.
Jadi, selama rasul hidup ternyata tidak ada namanya tradisi maulid nabi, bahkan pada zaman sahabat sekalipun. Lantas, bagaimana sejarah dan asal usul adanya tradisi maulid nabi besar Muhammad saw?
Peringatan itu kali pertama dilakukan Raja Irbil yang saat ini berada di wilayah Irak, yakni Muzhaffaruddin al kaukabri pada sekitar abad ke-7 hijriah.
Perayaan itu dilakukan pada bulan Rabi’ul Awal dan dirayakan secara besar-besaran. Tradisi ini kemudian berkembang pesat dan luas di seluruh dunia hingga Indonesia
Bisa dibayangkan, pada zaman rasul, sahabat dan sesudahnya ternyata peringatan maulid nabi tidak ada. Setelah selang waktu sekitar 600 hingga 700 tahun kemudian, tradisi itu muncul.
Karena itu, jika tidak mengerti arti, makna dan hikmah maulid besar nabi Muhammad saw justru menimbulkan “hura-hura” seremonial saja tanpa ada makna yang substantif.

Sesi Kegiatan Keagamaan

Instansi Pembina Kegiatan

Sasaran Kegiatan