EVALUASI DATA BASIS

KAMPUNG KB BERKAH BERSAMA
Dipublikasi pada 14 September 2019

Deskripsi

Nara Sumber : Renaldi Inanda, S.Sos 

Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) akan menerapkan sistem informasi yang lebih rigit, kekinian dan akuntabel. Sistem Informasi Keluarga (SIGA) namanya. SIGA akan menjadi data operasional bagi petugas KB dan pihak terkait dalam melakukan intervensi terhadap program pemberdayaan keluarga. 
Demi membangun sistem data dan informasi yang lebih ‘mumpuni’, pada 2018 ini BKKBN melakukan sinkronisasi Basis Data Keluarga Indonesia (BDKI) dengan sistem informasi kependudukan. Menurut Direktur Pelaporan dan Statistik BKKBN, Rudi Budiman, sinkronisasi itu menjadi salah satu fokus BKKBN. Fokus lainnya mengintegrasikan data statistik rutin KKBPK, menjamin ketersedian data program KKBPK dan menjaga kerahasiaan individu.
Sistem informasi yang dibangun BKKBN ini dikemas dengan nama Sistem Informasi Keluarga atau SIGA. SIGA digunakan sebagai peta kerja, intervensi program dan pengukuran kinerja. Penerapan SIGA akan diuji coba di 68 kabupaten.

Sesi Kegiatan Keagamaan

Instansi Pembina Kegiatan

Sasaran Kegiatan