Pertemuan Kelompok Kerja Kampung KB
SEJATI
Dipublikasi pada 11 April 2019
Deskripsi
NOTULENPERTEMUAN KELOMPOK KERJA KAMPUNG KB
DI DESA KARANGJATI KECAMATAN SAMPANG
TAHUN 2019
Hari/Tanggal : Kamis, 11 April 2019
Tempat : Balai Desa Karangjati
Waktu : 08:00 s/d selesai
Pimpinan Rapat : Ketua Kampung KB
ACARA :
I. Pembukaan
Kegiatan Pertemuan Kelompok Kerja Kampung KB di Desa Karangjati Kecamatan Sampang dibuka dengan Bacaan Basmallah bersama-sama.
II. Hasil / Materi Pertemuan
1. Nuryati Selaku Sekretaris PKK dengan Materi “8 Fungsi Keluarga”.
2. Siti Asiyah Selaku Seksi Reproduksi dengan Materi “Pentingnya Pencehagan Stunting”.
3. Suryani Selaku Seksi Ekonomi dengan Materi “Peningkatan Pengetahuan dan Ketrampilan Pembuatan Home Industi”.
4. Sumedi Selaku Seksi Seni Budaya Menyampaikan “Rencana Gebyar Kampung KB Dengan Kentongan Lokal."
5. Penutup
Kegiatan Pertemuan Kelompok Kerja Kampung KB di Desa Karangjati Kecamatan Sampang ditutup dengan bacaan Hamdallah bersama sama.
Ketua Kampung KB
( SOLIKHIN ) Notulis
( AGUSTINA P )
MATERI
PERTEMUAN KELOMPOK KERJA KAMPUNG KB
DI DESA KARANGJATI KECAMATAN SAMPANG
I. NURYATI – SEKRETARIS PKK
Keluarga menjadi entitas terpenting bagi kehidupan seseorang sejak ia kanak-kanak. Melalui keluarga, karakter dan kebiasaan seseorang terbentuk. Pendidikan yang pertama pun berlangsung di dalam keluarga, bukan sekolah. Hilangnya peran penting keluarga dalam kehidupan seorang anak mampu menumbuhkan perilaku negatif yang ia bawa hingga dewasa.
a. Fungsi Agama
Keluarga menjadi tempat dimana nilai agama diberikan, diajarkan, dan dipraktikkan.
b. Fungsi Kasih Sayang
Sejak bayi dilahirkan, sejak itu pula ia mengenal kasih sayang. Perasaan disayangi sangat penting bagi seorang anak, karena kelak ia akan tumbuh menjadi seseorang yang mampu menyayangi pula.
c. Fungsi Perlindungan
Idealnya, keluarga mampu menjadi tempat yang membuat anggotanya merasa aman dan tentram.
d. Fungsi Sosial Budaya
Keluarga juga punya peran penting dalam memperkenalkan anak kepada nilai-nilai sosial budaya yang ada di masyarakat. Terlebih lagi di Indonesia, sopan santun sangat dijunjung tinggi, dengan berbagai macam norma, adat istiadat, dan budi pekerti yang berlaku di masyarakat.
e. Fungsi Reproduksi
Salah satu tujuan sebagian besar umat manusia untuk berkeluarga adalah untuk mendapatkan keturunan.
f. Fungsi Sosialisasi dan Pendidikan
Keluarga menjadi tempat pertama seorang anak belajar bersosialisasi dengan orang lain, yaitu orangtua dan saudara-saudaranya. Di dalam keluarga pula proses pendidikan untuk pertama kalinya diterima oleh anak.
Semua ini disebabkan oleh interaksi intensif yang terjadi sehingga proses pendidikan terjadi secara natural dan efektif.
g. Fungsi Ekonomi
Kondisi ekonomi sebuah keluarga biasanya mempengaruhi keharmonisan keluarga. Karena itu, mengajarkan anak untuk berhemat dan menumbuhkan jiwa wirausaha akan membuat mereka kelak dapat cerdas secara finansial.
h. Fungsi Pembinaan Lingkungan
Gaya hidup ramah lingkungan dapat terwujud jika ditanamkan sejak dini dalam keluarga. Begitu juga dengan kebiasaan peduli dengan lingkungan sekitar seperti tetangga dan masyarakat secara umum
II. SITI ASIYAH – SEKSI REPRODUKSI
Stunting merupakan masalah serius yang harus dicegah, sehingga penting kiranya mengenal cara deteksi dini, gejala, hingga pencegahannya.
Stunting adalah sebuah kondisi di mana tinggi badan seseorang jauh lebih pendek dibandingkan tinggi badan orang seusianya. Penyebab utama stunting adalah kekurangan gizi kronis sejak bayi dalam kandungan hingga masa awal anak lahir yang biasanya tampak setelah anak berusia 2 tahun.Apa saja faktor yang memengaruhi anak stunting?
a. Utamanya, faktor gizi buruk yang dialami oleh ibu hamil dan anak balita.
b. Kurangnya pengetahuan ibu mengenai gizi sebelum hamil, saat hamil, dan setelah melahirkan.
c. Terbatasnya akses pelayanan kesehatan, termasuk layanan kehamilan dan postnatal (setelah melahirkan).
d. Kurangnya akses air bersih dan sanitasi.
e. Masih kurangnya akses makanan bergizi karena tergolong mahal.
Dampak jangka pendek stunting adalah terganggunya perkembangan otak, kecerdasan, gangguan pada pertumbuhan fisiknya, serta gangguan metabolisme.
Dampak jangka panjangnya, stunting yang tidak ditangani dengan baik sedini mungkin akan menurunkan kemampuan kognitif otak, kekebalan tubuh lemah sehingga mudah sakit, dan risiko tinggi munculnya penyakit metabolik seperti kegemukan, penyakit jantung, dan penyakit pembuluh darah.
Cara pencegahan stunting :
a. Konsumsi makanan dengan gizi seimbang selama masa kehamilan
b. Periksakan kehamilan minimal 4 kali selama masa kehamilan
c. Berikan stimulasi sejak janin berada dalam kandungan
d. Berikan ASI Eksklusif selama 6 bulan dilanjutkan pemberian makanan pendamping asi sampai 2 tahun
e. Berikan makanan bergizi pada balita sesuai dengan usia
f. Berikan stimulasi kepada anak sesuai usia.
III. SURYANI – SEKSI EKONOMI
Peningkatan pengetahuan ketrampilan pembuatan home industry dengan membuat pelatihan teknis pemgemasan dan pembuatan hasil olahan yang ada di desa karangjati.
IV. SUMEDI – SEKSI SENI BUDAYA
Kegiatannya antara lain : kentongan dan membawakan lagu lagu yang bertemakan lagu-lagu KB dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan pola dan sikap dalam mensukseskan kegiatan di Kampung KB.
Sesi Kegiatan Keagamaan